Intip Homestay di Kawasan Pariwisata dari KemenPUPR, Harga Mulai Rp 200 ribu

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
Konten dari Pengguna
17 Januari 2022 11:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Momen saat Menparekraf Sandiaga Uno melelpon Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Momen saat Menparekraf Sandiaga Uno melelpon Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) gencar meningkatkan kualitas Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di sejumlah kawasan wisata di Indonesia. Salah satunya Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Candi Borobudur, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Pembangunan Sarhunta merupakan bentuk dukungan Kementerian PUPR untuk mendorong kunjungan wisatawan di wilayah tersebut. Hal ini tentunya disambut baik oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno yang beberapa waktu lalu mengunjungi salah satu hunian bernama “Homestay Sahir”.
Sandi Uno mengunggah kunjungannya ke Homestay Sahir lewat akun Instagram miliknya @sandiuno, Minggu (16/1). Saat kunjungan, ia berbincang dengan pemilik homestay tersebut sambil menyusuri fasilitas yang tersedia di dalamnya.
“Beberapa waktu yang lalu saya bertemu dengan Pak Sahir yang bercerita bahwa Sarhunta (Sarana hunian pariwisata) atau homestay yang telah dibangun oleh Kementerian PUPR,” tulis Sandi Uno dalam postingan tersebut.
Sahir, pemilik salah satu homestay kawasan Candi Borobudur (Foto: Instagram @sandiuno)
Sahir, sang pemilik homestay sebelumnya telah mengajukan pernyataan terkait kendala operasional homestay-nya. Saat pelatihan di Balkondes Tuksongo, ia mengatakan belum ada kelengkapan fasilitas sehingga homestay belum bisa dijadikan tempat hunian wisatawan.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, pihak Sandi segera berkoordinasi dengan KemenPUPR untuk mengambil alih penyediaan fasilitas dan segera melengkapi kebutuhan untuk Homestay Sahir ini. Setelah rampung, Sandi mengunjungi dan memantau langsung fasilitas yang telah dipasang sesuai dengan standarisasi kebutuhan wisatawan.
Kini Homestay Sahir sudah memiliki kelengkapan seperti tempat tidur, kasur, TV, air hangat, AC, lengkap dengan lemari dan peralatan ibadah. Dengan kelengkapan tersebut harga yang dikenakan Rp 200.000 termasuk sarapan dan kopi.
“Semoga ke depan dengan semakin meningkatnya masyarakat yang berkunjung ke Candi Mendut serta Borobudur, ekonomi bangkit dan lapangan kerja tercipta seluas-luasnya,” ujar Sandi.