Kabar Baik! Bantuan Kuota Internet dari Kemendikbud Sudah Cair

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
Konten dari Pengguna
13 September 2021 10:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Paket internet Indosat IMClass kuota 30 GB dengan harga Rp 1 perak. Foto: Dok. Indosat Ooredoo
zoom-in-whitePerbesar
Paket internet Indosat IMClass kuota 30 GB dengan harga Rp 1 perak. Foto: Dok. Indosat Ooredoo
ADVERTISEMENT
Bantuan kuota internet dari pemerintah cair mulai Sabtu, (11/9) kemarin. Kuota data internet ini diketahui telah disalurkan ke 64,4 juta penerima secara bertahap. Angka tersebut dihimpun berdasarkan nomor yang berhasil diverifikasi dan divalidasi.
ADVERTISEMENT
Pencairan kuota ini merupakan bantuan langsung dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Menurut Mendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim, pembagian kuota dilakukan sebagai dukungan pembelajaran saat pandemi.
"Kami mendengar masukan dari banyak pihak yang menginginkan bantuan kuota data internet ini dilanjutkan” ujar Nadiem melalui keterangan tertulisnya.
Hal ini menjadi upaya pemerintah terkait keberlangsungan pembelajaran yang masih dilakukan secara jarak jauh maupun tatap muka terbatas.
“Mulai hari ini kuota internet disalurkan secara bertahap ke 24,4 juta peserta didik dan pendidik. Semoga bisa membantu meringankan beban pendidik dan orang tua" sambungnya.
Mendikbud Nadiem Makarim. Foto: dok. kemdikbud.go.id
Bantuan kuota internet ini merupakan lanjutan dari bulan sebelumnya, adapun rincian penerima nya yaitu 22,8 juta peserta didik jenjang PAUD hingga pendidikan tinggi dan 1,6 juta pendidik.
ADVERTISEMENT
Jumlah besaran kuota yang diberikan yaitu 7GB/bulan untuk PAUD dan 10GB/bulan untuk peserta didik jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Sementara itu kuota sebesar 12GB/bulan diberikan pada guru pendidikan PAUD dan pendidikan dasar hingga menengah. Sedangkan 15GB/bulan untuk mahasiswa dan dosen.
Jenis kuota internet yang dibagikan merupakan kuota umum yang bisa mengakses berbagai laman dan aplikasi. Namun, ada beberapa yang diblokir Kemenkominfo untuk mengoptimalkan fungsi kuota itu sendiri.
Adapun laman dan aplikasi yang diblokir yaitu Facebook, Instagram, Pinterest, Snack Video, Snapchat, TikTok, Viu, Netflix, Badoo, Bigolive, Tinder, Tumblr, Twitter, dan Periscope.
Di sisi lain, aplikasi game pun ikut diblokir seperti Garena Free Fire, Garena AOV, FIFA Mobile Football, Clash of Clans, PUBG, Roblox, Mobile Legends, 8 Ball Pool, Candy Crush, Clash of Kings, Clash Royale, Crisis Action, dan Growtopia.
ADVERTISEMENT
Nadiem pun mengingatkan para petinggi sekolah untuk memutakhirkan data nomor ponsel pendidik dan peserta didik di sekolahnya pada sistem data pokok pendidikan (Dapodik) dan pangkalan data pendidikan tinggi (PDDikti).
Kemudian mereka diminta untuk mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM). Untuk PAUD hingga pendidikan menengah dengan mengunjungi portal http://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id dan ke portal http://kuotadikti.kemdikbud.go.id untuk pendidikan tinggi.
“Bantuan kuota data internet akan disalurkan bertahap pada tanggal 11-15 September, 11-15 Oktober, dan 11-15 November 2021, dan berlaku selama 30 hari sejak kuota data diterima,” ujarnya.