Krisis Impor Makanan, Bank Dunia Beri Pinjaman USD 150 Juta untuk Lebanon

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
Konten dari Pengguna
11 Mei 2022 16:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kantor Pusat Bank Dunia (World Bank). Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Pusat Bank Dunia (World Bank). Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dilansir dari Reuters, Menteri Ekonomi Lebanon mengatakan Bank Dunia mengesahkan pinjaman USD 150 juta pada Senin (9/5) untuk membantu pemerintah menutupi impor gandum dan menjaga biaya roti tetap konsisten selama sembilan bulan.
ADVERTISEMENT
Menurut Amin Salam, proposal yang dijuluki Proyek Tanggap Darurat Pasokan Gandum Lebanon itu masih membutuhkan persetujuan kabinet dan parlemen.
Menurut perwakilan Bank Dunia, pinjaman itu dimaksudkan untuk "membiayai impor gandum darurat untuk meminimalkan gangguan pasokan dalam jangka pendek dan membantu menyediakan roti murah untuk rumah tangga miskin dan rentan termasuk pengungsi di Lebanon,"
Lebanon sangat bergantung pada impor makanan dan membayarnya dalam dolar yang semakin sulit didapat sejak ekonomi negara itu runtuh pada 2019.
Menurut Program Pangan Dunia, pound Lebanon telah kehilangan lebih dari 90% nilainya sejak saat itu, sementara harga pangan telah meningkat lebih dari 11 kali lipat.
Perang di Ukraina, yang memasok sebagian besar gandum Lebanon, telah memperburuk krisis roti, seperti halnya ketidakmampuan Beirut untuk menahan cadangan gandum sejak silo terbesarnya rusak dalam ledakan pelabuhan Beirut tahun 2020.
ADVERTISEMENT