Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Larangan Ekspor Gandum Bikin Petani India Merana Karena Harganya Justru Anjlok
Konten dari Pengguna
23 Mei 2022 12:02 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Keputusan pemerintah India ini pun memicu kecemasan sejumlah negara lain dan mendorong harga ekspor sereal lebih tinggi. Sebab India merupakan produsen gandum terbesar kedua di dunia.
Dilansir dari India Times, Senin (23/5), para petani dan pedagang di Negeri Taj Mahal itu juga marah karena tidak memperoleh keuntungan yang disebabkan oleh harga domestik yang anjlok. Keputusan larangan ekspor gandum juga memicu potensi meroketnya inflasi India.
Meski harga gandum di pasar global meroket, terutama di bursa komoditas Chicago yang ada di Amerika Serikat dan di Eropa, ternyata harga gandum di Pasar Khanna, negara bagian Punjab, India, justru sebaliknya, murah.
Sebelum adanya larangan ekspor, harga gandum 2.300 rupee atau sekitar Rp 435 ribu per 100 kilogram, kini harga merosot menjadi Rp 365 ribu, harga minimum yang ditetapkan pemerintah untuk membeli biji-bijian untuk sistem distribusi yang luas.
ADVERTISEMENT
Di daerah tersebut setiap tahun penghasil gandum menjual panen mereka yang kepada pemilik gudang penyimpanan raksasa seluas lapangan sepak bola.