Laris Manis! Lewat Coffex Istanbul, 600 ton Biji Kopi Lokal Dikirim ke Mesir

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
Konten dari Pengguna
19 September 2021 8:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pekerja memperlihatkan biji kopi arabika Gayo kualitas ekspor saat penyortiran di Takengon, Aceh Tengah, Aceh. Foto: Irwansyah Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja memperlihatkan biji kopi arabika Gayo kualitas ekspor saat penyortiran di Takengon, Aceh Tengah, Aceh. Foto: Irwansyah Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lewat pagelaran Coffex Istanbul 2021, kopi asal Indonesia berhasil mendapat banyak sorotan di Turki. Di pameran tersebut, Pavilion Indonesia mengusung konsep "Heaven of Speciality Coffee" yang diselenggarakan pada 15-18 September 2021.
ADVERTISEMENT
Imam As'ari, Konsul Jenderal RI di Istanbul, menyatakan keikutsertaan ini adalah yang pertama kalinya. Walaupun pertama kali Indonesia dipilih langsung sebagai Focus Country di pameran tersebut.
Perwakilan dari Indonesia yang difasilitasi KJRI merupakan empat pelaku usaha kopi seperti Java Preanger Lestari Mandiri, Komunitas Eksportir Muda Indonesia (KEMI) Turki, Entur Coffe, dan Ephraim Coffee.
"Pasar kopi di Turki menjanjikan dan terus menunjukkan peningkatan. ragam varian kopi dari Jawa, Sumatera dan beberapa jenis kopi lain sudah masuk pasar Turki namun belum dikenal sebagai kopi Indonesia. Potensi pasar inilah yang sedang ditembus oleh KJRI Istanbul," ujar Imam dalam keterangan tertulis di lama Kemenlu RI, Sabtu (18/9).
Sebanyak 20 kopi khas Indonesia diperkenalkan oleh partisipan dengan cita rasa yang beragam. Produk lain seperti teh dan gula merah pun ikut dipamerkan.
ADVERTISEMENT
Varian kopi speciality and commercial Indonesia tersebut meliputi Luwak Coffee, Java Preanger, Honey Coffee, Temanggung Robusta, Bogor Paseban Robusta, Java Ijem, Sumatera Arabika Gayo, Lombok Arabika dan Robusta, Bali Belantih Kintamani, Java Mekar Wangi dan Java Orange.
Di hari pertama pameran, Pavilion Indonesia memikat sejumlah pebisnis kopi Internasional hingga memperoleh komitmen pembelian yang melonjak. Pebisnis asal Mesir memesan 30 kontainer kopi atau sekitar 600 ton biji kopi Robusta NTB.
Selain itu, pengusaha kopi Turki berminat untuk kerja sama dengan salah satu partisipan Pavilion Indonesia untuk membuka cafe khusus kopi.
Perlu diketahui kopi Indonesia yang telah berhasil masuk pasar Turki ini merupakan kopi unggulan dan sudah terverifikasi. Sehingga kopi Indonesia dapat bersaing ketat dengan beberapa produk kopi dari negara lain.
ADVERTISEMENT
Tak hanya memperkenalkan kopi Indonesia, diselenggarakan seminar sebagai pengenalan dan edukasi tentang kopi Indonesia. Seminar ini diisi oleh Antarjo Dikin selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI.
Antusiasme pengunjung pada pameran tersebut cukup tinggi melihat dari ketertarikan mereka akan keunggulan kopi Indonesia. Dengan pagelaran ini, diharapkan dapat membuka peluang bisnis dengan komitmen pembelian yang lebih besar.