Pengumuman! LRT Jabodebek Siap Meluncur Mulai 17 Agustus 2022

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
Konten dari Pengguna
9 Februari 2022 9:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sebuah rangkaian LRT saat akan melaksanakan uji coba lintasan LRT Jabodebek TMII-Cibubur di Stasiun LRT TMII, Jakarta. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah rangkaian LRT saat akan melaksanakan uji coba lintasan LRT Jabodebek TMII-Cibubur di Stasiun LRT TMII, Jakarta. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
LRT Jabodebek ditargetkan akan mulai beroperasi pada Agustus 2022 mendatang. Direncanakan, LRT tersebut akan beroperasi hingga pukul 23:00 WIB.
ADVERTISEMENT
Hingga Januari 2022, progres LRT Jabodebek sudah mencapai 78,78%. Pada Januari sampai Mei, LRT Jabodebek akan dilakukan test commissioning, lalu dilanjutkan dengan trial run pada Juli hingga Agustus. LRT Jabodebek dipastikan akan resmi berjalan pada 17 Agustus 2022.
Mengutip keterangan dari Twitter resmi @keretaapikita, Rabu (09/02), nantinya LRT Jabodebek akan beroperasi mulai pukul 05:45 - 23:00 WIB. Jam layanan tersebut disediakan agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dalam beraktivitas mulai dari pagi hari hingga menjelang tengah malam.
“Untuk melayani masyarakat serta memastikan keandalan sarana dan prasarana seoptimal mungkin, KAI telah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk menentukan jam operasional LRT Jabodebek,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, mengutip keterangan resmi.
Setelah jam operasional, pihak KAI akan melakukan pengecekan atau perawatan secara berkala untuk menjamin perjalanan LRT Jabodebek.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan dijelaskan, saat beroperasi nanti, headway atau waktu antara LRT Jabodebek pada 3 lintas pelayanannya sangat singkat. Hal ini disebabkan, headway LRT Jabodebek dipengaruhi oleh sistem Communication-Based Train Control (CBTC), di mana sistem tersebut dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis disertai supervisi dari pusat kendali operasi.
“Headway pada lintas pelayanan 1 antara Harjamukti - Cawang dan lintas pelayanan 3 Jatimulya - Cawang hanya 6 menit, bahkan lintas pelayanan 2 Cawang - Dukuh Atas hanya 3 menit,” tertulis dalam keterangan.
KAI berencana untuk mengoperasikan 27 trainset LRT Jabodebek per hari, dimana dalam 1 trainset terdiri dari 6 unit kereta. Dengan begitu, akan terdapat 560 perjalanan LRT Jabodebek yang akan melayani 114.000 pelanggan per hari.
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi normal, 1 trainset LRT Jabodebek sendiri memiliki kapasitas 740 pelanggan, dengan dengan konfigurasi 174 duduk dan 566 berdiri. Namun, untuk kondisi padat, LRT Jabodebek mampu menampung 1.308 pelanggan.
Tercatat ada 18 stasiun yang akan dilewati LRT Jabodebek, meliputi Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya.
“Saat ini stasiun-stasiun tersebut sedang dalam tahap pemasangan sistem ticketing dan fasilitas yang ada di stasiun seperti lift, eskalator, tangga manual, toilet, PSD (Platform Screen Door), announcer di stasiun dan di dalam kereta otomatis yang dikendalikan dari pusat, hingga ruang pemeriksaan kesehatan untuk menunjang kenyamanan pelanggan,” kata Joni.
ADVERTISEMENT
Joni berharap masyarakat setempat tidak ragu untuk menggunakan layanan LRT Jabodebek. Hal tersebut dikarenakan, seluruh sistem prasarana, dan sarana LRT Jabodebek diawasi oleh konsultan-konsultan yang berpengalaman.
“Nantinya, pengoperasian LRT Jabodebek diharapkan mampu mempermudah masyarakat untuk bepergian serta mendorong pertumbuhan ekonomi pada kawasan yang dilalui," tutup Joni.