Penjualan Ritel Kanada Merosot Bulan Juli di Tengah Kenaikan Suku Bunga

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
Konten dari Pengguna
27 September 2022 12:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Kanada Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Kanada Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Penjualan ritel di Kanada turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Juli. Data Statistik Kanada menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga yang dilakukan oleh Bank of Canada memberikan efek perlambatan belanja konsumen pada Jumat (23/9).
ADVERTISEMENT
Data menunjukkan bahwa penjualan ritel turun 2,5 persen pada Juli, penurunan pertama dalam tujuh bulan dan meleset dari perkiraan analis dari penurunan 2,0 persen.
"Warga Kanada mungkin sudah mulai bereaksi terhadap suku bunga yang lebih tinggi," ujar Karyne Charbonneau, direktur eksekutif ekonomi di CIBC Capital Markets.
Dilansir Reuters, Bank of Canada menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar 75 basis poin menjadi 3,25 persen di awal bulan ini. Sejauh ini telah meningkat 300 basis poin hanya dalam enam bulan.
Menurut Royce Mendes, kepala strategi makro di Desjardins Group, sementara konsumen jelas menarik kembali pengeluaran, permintaan masih melebihi pasokan dalam perekonomian Kanada.
"Bank of Canada harus terus maju dengan lebih banyak kenaikan suku bunga. Tapi itu membuat kami lebih yakin bahwa pergerakan 50 basis poin pada Oktober akan menjadi peningkatan terakhir dari siklus ini," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Adapun pasar uang telah memperkirakan kenaikan 50 basis poin pada bulan Oktober dan peluang tinggi untuk satu pergerakan 25 basis poin lagi untuk membawa nilai tukar menjadi 4,0 persen pada akhir tahun.