Pulihkan Ekonomi Pariwisata, Thailand Bakal Izinkan Turis Transaksi Pakai Kripto

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
Konten dari Pengguna
30 November 2021 9:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto udara patung Buddha raksasa di Kuil Buddha Wat Samphran (Kuil Naga), Nakhon Pathom, Thailand. Foto: Mladen ANTONOV/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara patung Buddha raksasa di Kuil Buddha Wat Samphran (Kuil Naga), Nakhon Pathom, Thailand. Foto: Mladen ANTONOV/AFP
ADVERTISEMENT
Sebagai upaya pemulihan industri pariwisata, Thailand berupaya mencari cara agar sektor tersebut berjalan seperti sedia kala. Meski tak mudah, negara tersebut baru-baru ini mengusung rencana membuka kemungkinan sumber pendapatan dari mata uang kripto.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Bloomberg, Otoritas Pariwisata Thailand saat ini tengah menjalin hubungan dengan regulator dan bursa mata uang kripto di negara tersebut. Nantinya turis asing yang berkunjung ke Thailand dapat bertransaksi menggunakan mata uang digital tersebut.
Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand, Yuthasak Supaksorn menjelaskan perizinan transaksi mata uang kripto di sektor pariwisata dapat memulihkan industri tersebut. Pasalnya sejak pandemi, Thailand telah kehilangan pendapatan dari sektor tersebut hingga USD 80 miliar.
"Ada orang-orang yang kini menjadi kaya dari mata uang kripto dan mungkin mereka ingin menggunakan kekayaan yang telah mereka dapatkan tersebut," ujar Yuthasak, dilansir Bloomberg.
Yuthasak menilai jika turis diberi kesempatan untuk menggunakan mata uang kripto, artinya mereka tidak perlu menukar dengan uang konvensional dan berhadapan dengan pemerintah. Maka itu akan menjadi kemudahan dan kenyamanan untuk turis dalam proses transaksi.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, pemerintah Thailand masih perlu waktu untuk mengolah rencana ini. Seperti negara lain, sampai saat ini Thailand belum menerima peredaran kripto sebagai transaksi yang sah.
Di sisi lain, otoritas pariwisata Thailand menjelaskan pertimbangan perizinan kripto bagi turis asing ini karena melihat kondisi di berbagai negara yang sudah menerima warga asing untuk perjalanan wisata.
Salah satu upaya Thailand untuk menarik minat wisatawan ialah dengan penggunaan kripto. Otoritas setempat akan membentuk unit khusus yang akan mengelola, mengembangkan, dan membangun ekosistem wisata yang mendukung transaksi kripto.
Jika Thailand ingin pemulihan sebesar 80 persen dari pendapatan pariwisata, setidaknya target yang disasar adalah orang-orang kaya seperti Russel Crowe atau Tim Cook sebagai sosok pemegang kripto ternama untuk berwisata ke negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Saat ini otoritas pariwisata Thailand tengah melakukan diskusi bersama Komisi Sekuritas dan Bursa setempat, Bank of Thailand, dan bursa kripto terbesar di Thailand yaitu Bitkub Online terkait rencana ini.