Target Rampung 2022, Berikut Progres Pembangunan Jalur KA Bogor-Sukabumi

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
Konten dari Pengguna
15 November 2021 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jokowi gunakan kereta api khusus ke Sukabumi (Foto: Dok. Humas PT KAI)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi gunakan kereta api khusus ke Sukabumi (Foto: Dok. Humas PT KAI)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi, yaitu Bogor-Cigombong tahap 1 ditargetkan rampung pada Maret 2022.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau progres pembangunan jalur KA bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Minggu (14/11).
Kunjungan tersebut dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk memastikan pembangunan infrastruktur transportasi tetap berjalan meski pandemi belum mereda.
"Dengan selesainya proyek tahap 1 jalur ganda KA Bogor-Cigombong, diharapkan angkutan penumpang dan barang bisa lebih produktif," kata Budi melalui keterangan resminya.
Budi menilai pembangunan dan revitalisasi jalur ganda KA Bogor-Sukabumi sangat penting melihat dari kebutuhan dan mobilitas penumpang maupun barang yang cukup tinggi di kedua kota ini.
"Jalur ganda KA Bogor-Sukabumi, nantinya akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari yang tadinya 2 jam menjadi hanya 1 jam 20 menit saja," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, akan ada peningkatan frekuensi kereta api penumpang yang awalnya hanya 6 perjalanan menjadi 12 trip.
Sementara frekuensi kereta api barang dari 2 trip bertambah menjadi 8 trip. Jumlah rangkaian pun meningkat menjadi 8 rangkaian dengan kapasitas penumpang hingga 5.688 orang per hari.
Termasuk kapasitas angkut barang yang tadinya hanya mampu 648 ton per hari menjadi 2.592 ton per hari.
Di kesempatan yang sama, kedua menteri ini menyempatkan diri untuk sarapan bersama para masinis dan petugas pengatur perjalanan kereta api, sekaligus memberi bingkisan sebagai apresiasi kerja keras mereka melakukan tugas di tengah pandemi.