10 Cara Kembali Produktif setelah Lebaran, Ini Tipnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
11 April 2024 9:34 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Kembali Produktif setelah Lebaran. Unsplash/ian dooley
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Kembali Produktif setelah Lebaran. Unsplash/ian dooley
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Butuh tip dan cara kembali produktif setelah Lebaran? Seperti yang diketahui, Lebaran 2024 ini memiliki cuti bersama yang cukup panjang.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laman kemenkopmk.ac.id, rangkaian libur panjang dimulai dari tanggal 8 sampai 15 April 2024.
Terhitung dari Libur Hari Raya Idul Fitri, cuti bersama setelah Idulfitri, hingga akhir pekan. Setelah libur panjang tersebut pastinya memerlukan dorongan semangat untuk beraktivitas seperti biasanya.

10 Tip dan Cara Kembali Produktif setelah Lebaran

Ilustrasi Cara Kembali Produktif setelah Lebaran. Unsplash/Broke Cagle
Cara kembali produktif setelah Lebaran sebagai motivasi untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari karena memang kembali ke rutinitas kerja setelah liburan memang tidaklah mudah.
Perlu penyesuaian kembali dari pikiran dan kebiasaan yang dijalani selama liburan Lebaran menjadi kebiasaan saat kembali bekerja dan berikut beberapa tip dan caranya:

1. Mulai secara Perlahan-lahan

Untuk tetap produktif setelah liburan Lebaran, penting untuk memulai dengan tugas-tugas yang kecil dan mudah dijangkau.
Hindari menghadapi tekanan untuk melakukan terlalu banyak hal dalam satu hari atau mengubah kebiasaan secara drastis seketika setelah kembali bekerja.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, lakukan penyesuaian secara bertahap dan prioritaskan tugas-tugas yang paling penting untuk diselesaikan terlebih dahulu.
Dengan pendekatan ini, seseorang dapat mengurangi stres dan lebih efektif dalam menyelesaikan pekerjaan dengan konsistensi dan kualitas yang baik.
Huffington Post juga menekankan pentingnya pendekatan bertahap dalam mengubah kebiasaan, seperti ingin memiliki rutinitas baru bangun pagi dan berolahraga setiap hari.
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah memajukan waktu bangun secara perlahan, misalnya dengan menambah 15 menit setiap hari atau setiap beberapa hari. Setelah berhasil menyesuaikan jam bangun, barulah mulai melibatkan olahraga secara bertahap.
Mulailah dengan sesi olahraga yang ringan atau aktivitas fisik yang tidak terlalu intens, dan tingkatkan intensitasnya seiring waktu.
Dengan cara ini, proses penyesuaian tidak terasa terlalu berat atau mengejutkan, dan kesempatan untuk berhasil mengubah kebiasaan menjadi lebih tinggi.
ADVERTISEMENT

2. Cari Inspirasi dalam Pengembangan Diri

Untuk mengembalikan semangat juga dapat mencari berbagai sumber inspirasi pengembangan diri. Inspirasi ini dapat ditemukan dari berbagai sumber, mulai dari membaca buku tentang pengembangan diri hingga mendengarkan podcast yang inspiratif.
Meskipun ada beberapa yang merasa bahwa mencari inspirasi pengembangan diri tidak memberikan dampak besar untuk meningkatkan semangat, namun penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam merespons motivasi dan inspirasi.
Kadang-kadang, hanya dengan mencoba berbagai metode dan terbuka terhadap pengalaman baru, seseorang bisa menemukan apa yang benar-benar membangkitkan semangat dan motivasi kita.

3. Gunakan To-Do List

Salah satu strategi untuk meningkatkan produktivitas, terutama setelah Lebaran adalah dengan membuat daftar tugas atau to-do list.
Dengan daftar ini, dapat membantu seseorang mengingat apa yang perlu dilakukan dan diselesaikan. Ini membantu mengurangi gangguan dan mengatasi rasa malas saat bekerja.
ADVERTISEMENT
Menurut Fast Company, merencanakan hari melalui to-do list membantu mengurai tujuan besar menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah dijalani dan diingat.
Setelah membagi tujuan menjadi langkah-langkah, maka seterusnya akan lebih mudah mengidentifikasi berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam rencana yang dibuat.
Pada titik ini, seseorang dapat menetapkan prioritas dengan menentukan tugas mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
Dengan cara menggunakan to-do list, para pekerja atau pelajar dapat memfokuskan energi dan perhatian pada tugas-tugas yang benar-benar penting dan mendesak, meningkatkan efisiensi dan pencapaian tujuan secara keseluruhan.

4. Berbagi Cerita Liburan dengan Rekan Kerja

Salah satu langkah penting untuk kembali produktif setelah liburan Lebaran adalah berinteraksi dan berbagi cerita dengan rekan kerja.
Setelah berlibur, penting untuk tetap terhubung dengan orang-orang di kantor daripada menjauh, karena ini dapat mendorong kemalasan dan nostalgia terhadap masa liburan.
ADVERTISEMENT
Berbaur dengan rekan kerja dan berbagi pengalaman tentang liburan Lebaran dapat membantu mengembalikan fokus dan semangat kerja.
Cara ini memberikan kesempatan untuk bertukar cerita, menciptakan koneksi sosial yang kuat, dan mengalihkan pikiran dari masa liburan ke tugas-tugas yang perlu diselesaikan.
Dengan demikian, kolaborasi dan produktivitas di tempat kerja dapat dijaga dengan baik.

5. Rencanakan Proyek Pribadi

Salah satu cara yang dapat meningkatkan produktivitas setelah Lebaran adalah dengan merencanakan proyek pribadi.
Menghabiskan waktu di luar jam kerja untuk mengeksplorasi hobi kreatif atau mengerjakan hal-hal yang disukai dapat membantu meningkatkan produktivitas saat bekerja.
Penelitian yang dilakukan oleh Kevin J. Eschleman dan timnya juga menunjukkan bahwa terlibat dalam kegiatan pribadi yang menyenangkan dapat memberikan dampak positif pada kinerja kerja.
ADVERTISEMENT
Hal ini dapat membantu menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional, sehingga dapat lebih termotivasi dan fokus saat berada di tempat kerja.
Selain itu, menurut Crowdspring, seseorang juga dapat mengembangkan keterampilan baru dan menghindari burnout dengan menyelami hobi dan proyek pribadi.
Melalui aktivitas ini, maka memiliki peluang untuk menciptakan produk baru dan mendapatkan penghasilan tambahan.
Sebagai contoh, beberapa produk terkenal seperti Khan Academy, Slack, dan lainnya, bermula dari proyek pribadi yang kemudian berkembang menjadi produk yang sukses secara komersial.
Hal di atas menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh proyek pribadi dalam menciptakan ide-ide inovatif dan menghasilkan dampak positif baik secara pribadi maupun profesional.

6. Datang Lebih Awal

Untuk meningkatkan produktivitas setelah liburan Lebaran, datanglah lebih awal ke tempat kerja. Dengan tiba lebih pagi, maka akan lebih siap untuk memulai hari kerja tanpa terburu-buru atau terlihat lelah.
ADVERTISEMENT
Kedatangan lebih awal juga memberikan kesempatan untuk bersantai sejenak sebelum memulai tugas, sehingga fokus dan konsentrasi dalam bekerja dapat kembali dengan cepat.
Penting untuk diingat bahwa datang terlambat dapat mengurangi semangat dan menyebabkan kehilangan fokus saat bekerja.
Oleh karena itu, disiplin dalam waktu dan kehadiran di tempat kerja menjadi faktor penting untuk memastikan produktivitas dan kinerja yang optimal.

7. Rapikan Meja Kerja

Merapikan meja kerja adalah langkah yang sangat efektif untuk meningkatkan produktivitas setelah liburan Lebaran.
Kebersihan dan keteraturan lingkungan kerja dapat berdampak positif pada semangat dan fokus saat kembali bekerja setelah masa libur.
Penting untuk memastikan bahwa lingkungan kerja tidak kotor dan tidak rapi setelah tidak digunakan selama beberapa hari.
Merapikan meja kerja dapat dimulai dengan menghapus barang-barang yang tidak terpakai dan mengatur item yang serupa dalam kelompok.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menyimpan berkas-berkas secara teratur dan menambahkan dekorasi baru dapat memberikan suasana kerja yang lebih menyenangkan dan menyegarkan.
Dengan lingkungan kerja yang bersih, teratur, dan menyenangkan, maka akan lebih termotivasi dan fokus untuk menjalankan tugas-tugas dengan efisiensi dan kreativitas yang lebih baik.

8. Rencanakan Liburan Selanjutnya

Salah satu strategi untuk meningkatkan produktivitas pada hari pertama kerja setelah libur Lebaran adalah dengan merencanakan jadwal libur selanjutnya.
X-Team menyarankan bahwa merencanakan masa liburan mendatang adalah cara efektif untuk mengatasi rasa malas setelah liburan.
Meskipun jadwal liburan tersebut mungkin masih jauh di masa depan, memiliki sesuatu yang ditunggu-tunggu dapat membuat bekerja menjadi lebih mudah.
Bahkan jika seseorang tidak memiliki banyak waktu atau anggaran, merencanakan kegiatan kecil atau waktu untuk diri sendiri sudah cukup untuk memberikan semangat dan tujuan yang diantisipasi.
ADVERTISEMENT

9. Gunakan Strategi Jeda dan Istirahat

Penyebab kurang produktif setelah liburan panjang adalah memulai bekerja tanpa istirahat yang cukup. Direkomendasikan untuk menggunakan strategi jeda dan istirahat untuk mengatasi masalah tersebut.
Salah satu teknik yang bisa dipakai adalah metode pomodoro. Selain dapat meningkatkan fokus dan produktivitas, penggunaan teknik yang sesuai juga dapat mengurangi gangguan yang menghambat pekerjaan.

10. Manfaatkan Waktu Istirahat

Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas setelah menikmati liburan Lebaran adalah dengan memperhatikan waktu istirahat.
Banyak orang sering mengabaikan istirahat saat kembali bekerja setelah liburan, dengan harapan dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.
Meskipun terlihat efektif, kebiasaan ini sebenarnya dapat menurunkan produktivitas dan semangat kerja. Hasil kerja yang dihasilkan juga kemungkinan besar tidak akan optimal.
Oleh karena itu, penting untuk memanfaatkan waktu istirahat dengan baik agar fokus dan kualitas kerja dapat terjaga.
ADVERTISEMENT
Jangan ragu untuk mengambil istirahat sesekali, dan jika merasa terlalu lelah, tidur siang selama 20 hingga 30 menit dapat membantu mengembalikan semangat kerja.
Itulah 10 cara kembali produk setelah Lebaran. Jadikan Hari Raya sebagai titik awal untuk meraih pencapaian dan prestasi baru dalam hidup yang lebih baik. (Andi)