Konten dari Pengguna

6 Rekomendasi Kuliner di Semarang yang Wajib Dicoba

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
15 September 2023 10:32 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Rekomendasi kuliner Semarang. Foto: Azalia Amadea/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rekomendasi kuliner Semarang. Foto: Azalia Amadea/Kumparan
ADVERTISEMENT
Berkunjung ke Semarang tidak lengkap rasanya jika belum mencicipi aneka kuliner khasnya yang menggugah selera. Ibu kota Jawa Tengah ini menawarkan berbagai hidangan lezat yang menggoda lidah para pengunjungnya.
ADVERTISEMENT
Banyak spot kuliner di Semarang yang menarik untuk dikunjungi. Sebagian di antaranya merupakan tempat makan legendaris yang sudah buka sejak era 90-an dan terkenal di seluruh Indonesia.
Nah, bagi yang sedang berkunjung ke kota Atlas ini dan masih bingung ingin mencicipi makanan apa saja, rekomendasi kuliner di Semarang beriku bisa jadi referensi.

Rekomendasi Kuliner di Semarang

Soto Bangkong Semarang. Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Terdapat banyak rekomendasi kuliner di Semarang, mulai dari camilan seperti pisang goreng dan lumpia hingga makanan berat seperti gudeg dan soto. Berikut rekomendasi selengkapnya:

1. Nasi Ayam Bu Sami

Nasi ayam merupakan makanan khas Semarang yang tak boleh dilewatkan. Di antara banyaknya warung nasi ayam yang dijajakan di pinggir jalan, Nasi Ayam Bu Sami adalah salah satu yang paling terkenal.
ADVERTISEMENT
Berlokasi di Pojok Matahari, kawasan Simpang Lima, pusat Kota Semarang, Nasi Ayam Bu Sami telah berdiri sejak tahun 1975. Ini merupakan salah satu warung nasi ayam langganan para artis.
Dengan harga yang cukup terjangkau, pengunjung sudah bisa menikmati gurihnya nasi dengan tambahan lauk pauk seperti telur dan tahu bacem, suwiran ayam, areh opor, sayur labu siam, dan krecek.
Warung Nasi Ayam Bu Sami buka setiap hari dari pukul 05.30 WIB sampai 23.00 WIB. Makanan ini cocok dijadikan menu sarapan, makan siang, maupun makan malam.

2. Gudeg Koyor Mbak Tum

Gudeg identik sebagai kuliner khas Yogyakarta. Meski begitu, kuliner bercita rasa manis ini juga bisa ditemukan di Semarang, salah satunya di warung Gudeg Koyor Mbak Tum. Lokasinya berada di Jalan MT Haryono atau kawasan Peterongan.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan gudeg biasa, gudeg koyor khas Semarang menyajikan koyor alias urat sapi sebagai lauk utama. Sementara itu, gudeg, krecek, kuah opor, dan sambal disajikan sebagai hidangan pelengkap.
Cita rasa gudeg yang manis dan gurih dipadukan dengan tekstur koyor yang empuk, lembut, dan agak kenyal memanjakan lidah siapa pun yang menyantapnya. Bagi yang ingin menikmati kelezatannya secara langsung Gudeg Koyor Mbak Tum buka setiap hari pukul 17.00 sampai 03.00 WIB

3. Soto Bangkong

Soto Bangkong adalah tempat yang tepat untuk mencicipi soto Semarang yang autentik. Nama Bangkong diambil dari lokasi berdirinya rumah makan ini, yaitu di Perempatan Bangkong, Semarang.
Ciri khas soto Bangkong terletak pada kuahnya yang berwarna bening kecokelatan karena tambahan kecap yang cukup banyak. Satu porsi soto berisi suwiran daging ayam, bihun, tauge, tomat, serta taburan bawang merah dan bawang putih. Untuk menambah kenikmatannya, disediakan pula aneka makanan pendamping seperti sate kerang, tempe, dan tahu.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Soto Bangkong telah membuka cabang di berbagai kota di Pulau Jawa. Warung soto ini buka setiap hari pukul 07.00 sampai 22.00 WIB.

4. Tahu Pong Gajah Mada

Tahu Pong Gajah Mada Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Tahu pong merupakan makanan khas Semarang berupa tahu yang kulit luarnya kering dengan bagian dalam kosong dan berongga. Semarang punya banyak kedai tahu pong yang legendaris, salah satunya Tahu Pong Gajah Mada.
Dinamakan Tahu Pong Gajah Mada karena lokasinya yang terletak di Jalan Gajah Mada. Warung makan ini sudah berdiri sejak tahun 1970. Karena itu, tak heran jika menu yang disajikan lebih autentik dibanding warung tahu pong lainnya.
Tahu pong digoreng dengan sempurna hingga memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Biasanya, tahu ini disajikan dengan saus petis dan sambal pedas.
ADVERTISEMENT

5. Pisang Plenet Pak Yuli

Pisang Plenet Pak Yuli berada di Jalan Gajah Mada No. 13, Kembangsari, Semarang. Karena itu tempat makan ini juga populer dengan nama Pisang Plenet Gajah Mada.
Sesuai namanya, pisang plenet adalah pisang yang diplenet alias dipipihkan. Setelah dipipihkan, pisang dibakar di atas bara api hingga layu dan berwarna kecokelatan.
Agar lebih lezat, pisang plenet kemudian diolesi dengan margarin dan ditaburi topping sesuai selera. Ada beragam topping yang bisa dipilih, antara lain cokelat, kacang, selai nanas, dan keju.

6. Lunpia Cik Me Me

Salah satu kuliner yang ikonik di Kota Semarang adalah lumpia. Berbeda dengan lumpia pada umumnya, lumpia semarang diisi dengan rebung tunas bambu muda yang punya cita rasa dan aroma unik.
Tidak sulit untuk menemukan tempat makan yang menjual lumpia Semarang ini. Namun, yang paling populer di kalangan wisatawan adalah Lunpia Cik Me Me. Cik Me Me adalah generasi ke-5 lumpia asli Semarang yang dipelopori pasangan Tjoa Thay Joe dan Mbok Wasi pada tahun 1870.
ADVERTISEMENT
Selain varian original, Lunpia Cik Me Me juga menghadirkan beragam menu lain, seperti lumpia fish kakap, crab, jamur, dan kambing jantan muda. Jika ingin mencicipinya, Lunpia Cik Me Me terletak di Jalan Gajahmada No. 107, Miroto, Semarang.
(ADS)