news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

7 Contoh Paragraf Deduktif, Pengertian, dan Ciri-cirinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
28 April 2022 20:09 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi paragraf deduktif yang ditemukan pada tulisan akademis. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi paragraf deduktif yang ditemukan pada tulisan akademis. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Paragraf adalah susunan dari beberapa kalimat yang berisi sebuah gagasan. Berdasarkan letak gagasan utamanya, paragraf dibedakan menjadi paragraf deduktif dan paragraf induktif. Apa saja contoh paragraf deduktif?
ADVERTISEMENT
Sebelum membahas contoh paragraf deduktif, pahami dulu pengertian paragraf dalam Bahasa Indonesia. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan yang biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru.
Paragraf yang mengandung ide pokok menandakan bahwa di dalam satu paragraf bisa terdapat satu pikiran utama. Pikiran utama juga sering dikenal sebagai gagasan utama. Gagasan utama sendiri merupakan sebuah ide atau gagasan yang menjadi inti pembahasan di dalam sebuah paragraf.
Oleh sebab itu, ketika mempunyai lebih dari satu pikiran utama, penulis harus membuat dua atau lebih paragraf. Hal ini perlu dilakukan agar pikiran utama yang ingin disampaikan dapat diterima oleh pembaca.
Dapat disimpulkan bahwa paragraf yang ada di dalam suatu tulisan bisa dibilang cukup penting, karena bisa menentukan bagian awal dan akhir dari suatu tulisan. Selain itu, adanya paragraf akan memudahkan pembaca dalam memahami pesan atau makna yang ada di dalam sebuah tulisan.
ADVERTISEMENT

Apa Itu Paragraf Deduktif?

Paragraf dedukit adalah gagasan atau ide utama yang berada di baris pertama. Foto: Unsplash
Dalam buku Get Success UN Bahasa Indonesia terbitan Grafindo, paragraf deduktif adalah sebuah paragraf yang gagasan atau ide utamanya berada pada awal atau baris pertama di sebuah paragraf.
Biasanya, paragraf deduktif diawali dengan pernyataan yang bersifat umum, dilanjutkan dengan penjelasan yang khusus dan mendukung pernyataan umum berupa contoh, bukti, rincian khusus dan lain sebagainya.
Arti deduktif sendiri adalah sesuatu yang bersifat deduksi, bisa dimaknai sebagai sesuatu yang dimulai dari hal-hal bersifat umum, untuk kemudian menuju hal-hal khusus.
Dengan kata lain, penulis akan menjelaskan pokok permasalahan terlebih dahulu, baru dilanjutkan dengan menjelaskan beberapa hal yang berhubungan dengan pikiran utama.
ADVERTISEMENT
Pada intinya, struktur paragraf deduktif berkembang dari makro ke mikro, yakni dimulai dari menjelaskan sebuah gambaran besar dan dikembangkan ke gagasan yang lebih spesifik. Jenis paragraf deduktif umumnya ditemui dalam tulisan akademis.

Ciri-Ciri Paragraf Deduktif

Ciri-ciri paragraf deduktif adalah kalimat utama dibuat lebih fokus. Foto: Unsplash
Menurut Sri Sutarni, S.Pd. dalam buku BAHASA INDONESIA 2 SMA Kelas XI, untuk membedakan paragraf deduktif dengan yang lainnya, pahami ciri-ciri berikut ini.

1. Ide Pokok Terletak di Awal Paragraf

Sesuai dengan pengertiannya, paragraf deduktif memiliki gagasan utama pada awal paragraf atau di awal kalimat. Setelah paragraf utama, umumnya dilanjutkan dengan kalimat penjelasan. Tujuan peletakan gagasan utama atau ide pokok di awal paragraf ini adalah untuk menjadi dasar pengembangan suatu tulisan.

2. Pola Paragraf Dimulai dari Umum ke Khusus

Ciri-ciri paragraf deduktif berikutnya adalah pola pengembangannya dimulai dari hal-hal yang umum dan dilanjutkan ke pola-pola khusus. Bisa dikatakan, paragraf deduktif bila digambar akan berbentuk prisma terbalik, yaitu dimulai dari hal-hal yang umum, kemudian diakhiri dengan kalimat khusus.
ADVERTISEMENT

3. Dimulai dengan Kalimat Pernyataan Umum

Seperti yang telah dijelaskan, paragraf deduktif dimulai dengan kalimat pernyataan umum. Pernyataan umum ini maksudnya adalah pernyataan yang memaparkan gagasan-gagasan secara luas, tetapi tetap memuat gagasan utama.

4. Kalimat Utama Dibuat Lebih Fokus

Kalimat utama yang diperincikan ini bertujuan untuk menjelaskan gagasan utama dari paragraf tersebut.

Perbedaan Paragraf Deduktif dan Paragraf Induktif

Perbedaan paragraf deduktif dan induktif. Foto: Unsplash
Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Jenis paragraf induktif diawali dengan kalimat-kalimat penjelas berupa fakta, contoh, rincian, atau bukti yang kemudian disimpulkan pada kalimat akhir paragraf.
Paragraf deduktif dan paragraf dapat dibedakan dengan mudah ternyata. Untuk membedakan di antara keduanya, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:

1. Letak pada Kalimat Utama

Paragraf deduktif memiliki kalimat utama atau gagasan utama yang terletak di awal paragraf. Sementara pada paragraf induktif, kalimat utama atau gagasan utama terletak di akhir kalimat.
ADVERTISEMENT

2. Pola Kalimat

Paragraf deduktif yang tersusun dari beberapa kalimat memiliki pola umum-khusus. Sementara itu, paragraf induktif memiliki pola yang berbeda, yaitu kalimatnya berpola khusus-umum.

3. Isi dari Kalimat Utama

Kalimat utama paragraf deduktif terletak di awal paragraf, kalimatnya berisi tentang pernyataan yang bersifat umum. Sementara paragraf induktif, kalimat utamanya berada di akhir paragraf dan kalimatnya mengandung kesimpulan dari suatu pembahasan yang ada di paragraf.

Contoh Paragraf Deduktif

Contoh paragraf deduktif. Foto: Unsplash
Dihimpun dari buku Cerita Ihsan terbitan Tim Cerdika, berikut ini contoh-contoh paragraf yang termasuk jenis paragraf deduktif.

Contoh 1

ADVERTISEMENT
Penjelasan: Gagasan utamanya terletak pada baris dan kalimat pertama paragraf, yaitu "Tenaga kerja yang diperlukan dalam persaingan bebas adalah tenaga kerja yang mempunyai..."

Contoh 2

Penjelasan: Gagasan utamanya terletak pada baris dan kalimat pertama paragraf, yaitu "Zaki seorang atlet yang multitalenta…"

Contoh 3

ADVERTISEMENT
Penjelasan: Gagasan utamanya terletak pada baris dan kalimat pertama paragraf, yaitu "Kasus penganiayaan terhadap anak masih merajalela di negara Indonesia".

Contoh 4

Penjelasan: Gagasan utamanya terletak pada baris dan kalimat pertama paragraf, yaitu "Sekolah Dasar Islam Al-Huda diakui oleh desa sebagai sekolah terfavorit di wilayah Kecamatan Brondong..."

Contoh 5

ADVERTISEMENT
Penjelasan: Gagasan utamanya terletak pada baris dan kalimat pertama paragraf, yaitu "Kemacetan merupakan suatu hal yang biasa dijumpai di beberapa kota besar di Indonesia".

Contoh 6

Penjelasan: Gagasan utamanya terletak pada baris dan kalimat pertama paragraf, yaitu "Orang pendiam enggak sepantasnya dijauhi atau dianggap aneh".

Contoh 7

ADVERTISEMENT
Penjelasan: Gagasan utamanya terletak pada baris dan kalimat pertama paragraf, yaitu "Bekerja di perusahaan rintisan atau startup mempunyai beberapa kelebihan".
(VIO)