Apa Itu Domain? Ini Pengertian dan Contohnya

Apa Itu Domain? Ini Pengertian dan Contohnya. Foto: iStock

Apa yang terbayang di pikiran ketika mendengar istilah domain? Mungkin sebagian orang masih bingung domain adalah dan contohnya itu seperti apa.

Dalam dunia teknologi informasi, kata domain hampir selalu diidentikkan dengan suatu nama atau alamat di sebuah jaringan.

Untuk mengenal lebih jauh mengenai domain, simak pembahasan berikut.

Pengertian Domain

Apa Itu Domain? Foto: iStock

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian domain adalah wilayah, daerah, atau ranah. Lebih detail, domain adalah suatu ruang (baik secara fisik maupun abstrak) di mana sesuatu itu ada atau valid atau diselenggarakan.

Sementara itu, domain memiliki definisi lain di dunia teknologi informasi. Dikutip dari Trik Mengoptimalkan Google AdSense oleh James Timothi, domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer, seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet.

Sebuah halaman situs dari internet sebenarnya dikenali dengan sederetan angka yang disebut juga alamat IP, misalnya: 200.01.37.62.

Namun, untuk lebih memudahkan mengenali alamat IP tersebut, maka dibuat sebuah nama pengganti dalam bentuk huruf, tulisan, atau nama. Nama pengganti inilah yang disebut dengan domain.

Secara sederhana, domain bisa diartikan sebagai nama yang menunjuk alamat situs tertentu. Domain bersifat unik, yang artinya tidak ada dua nama domain yang sama di internet.

Domain internet berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server dan mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal alamat IP yang rumit.

Domain juga dikenal sebagai suatu kesatuan dari sebuah situs web. Kadang-kadang, domain disebut pula dengan istilah URL atau alamat situs web.

Aturan yang dipakai untuk sistem penamaan dari domain ini disebut sistem nama domain (DNS).

Mengenal Sistem Penamaan Domain (DNS)

Mengenal Sistem Penamaan Domain (DNS). Foto: iStock

Sistem penamaan domain adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data di dalam jaringan komputer.

DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.

Sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut label) yang dipisahkan dengan titik. Label paling kanan menyatakan top-level domain atau domain tingkat atas/tinggi. Misalnya, alamat www.kliksini.com memiliki top-level domain com.

Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah subdivisi atau subdomain dari domain yang lebih tinggi.

Subdomain adalah nama tambahan di depan domain utama. Perlu diketahui, subdomain menyatakan ketergantungan relatif, bukan absolut.

Contohnya, kliksini.com merupakan subdomain dari domain .com, dan id.kliksini.com dapat membentuk subdomain dari domain kliksini.com. Pada praktiknya, id.kliksini.com tersebut mewakili sebuah nama host.

Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain biasanya menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur informasi yang dibutuhkan. Contohnya, nama domain www.kliksini.com memiliki nama host "www".

Contoh Domain

Contoh Domain. Foto: iStock

Contoh nama domain antara lain .com, .edu, .org, .info, .gov, dan .net. Pada umumnya, domain disewakan secara bebas dengan status sewa tahunan.

Selain domain-domain yang universal tersebut, terdapat nama domain utama yang khusus untuk sebuah negara. Misalnya, domain .id untuk Indonesia, .jp untuk Jepang, dan .us untuk Amerika Serikat.

(SFR)