Apa Itu Jambore Dunia? Ini Isi Kegiatan dan Manfaatnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
28 Agustus 2023 11:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa itu jambore dunia. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa itu jambore dunia. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jambore Dunia yang diselenggarakan di Korea Selatan beberapa waktu lalu menjadi sorotan dunia dan ramai diperbincangkan di media sosial. Lantas, apa itu jambore dunia?
ADVERTISEMENT
Bagi yang pernah mengikuti kegiatan pramuka tentu sudah tidak asing lagi dengan jambore dunia. Namun, ada beberapa orang yang masih belum mengetahui apa itu jambore dunia.
Jambore berasal dari kata ‘jambo’. Dalam bahasa Swahili, kata ini bermakna "halo". Istilah jambore pertama kali diperkenalkan Bapak Pramuka Dunia, Baden Powell, untuk menyebut pertemuan pemuda atau anggota pramuka usia 12-17 tahun.
Kegiatan jambore identik dengan perkemahan besar yang bersifat edukatif, seperti yang dijelaskan Astutiningrum dan Sherly dalam Buku Lengkap Pramuka Khusus Siaga & Penggalang (2017).
Jambore dibedakan menjadi lima jenis berdasarkan tingkatan pesertanya, yakni jambore ranting (kecamatan), jambore cabang (kabupaten), jambore daerah (provinsi), jambore nasional (nasional), serta jambore dunia.
Untuk lebih mengenal apa itu jambore dunia, simak ulasan tentang sejarah, kegiatan, dan manfaatnya berikut ini.
ADVERTISEMENT

Apa Itu Jambore Dunia?

Ilustrasi apa itu jambore dunia. Foto: Unsplash.
Jambore dunia adalah pertemuan pemuda dari berbagai organisasi kepanduan di seluruh dunia. Mengutip buku Kepanduan: Metode Pendidikan Karakter Menurut Baden Powell yang ditulis R Darmanto Djojodibroto, jambore dunia pertama kali diselenggarakan pada tahun 1920 di Olympia, London, pada 1920.
Pesertanya berjumlah 8.000 orang yang berasal dari 34 negara. Pada jambore yang pertama inilah Baden Powell dinobatkan sebagai Chief of the World atau Bapak Pandu Sedunia.
Sejak saat itu, jambore dunia diselenggarakan rutin setiap empat tahun sekali. Jambore dunia yang ke-25 diselenggarakan pada 1-12 Agustus di Saemangeum, Korea Selatan.
Namun, acara perkemahan ini harus dibubarkan lebih awal karena gelombang panas dan badai topan. Selain bencana alam, jambore dunia ke-25 ini juga dikritik karena kurangnya persiapan penyelenggara hingga terjadinya berbagai insiden pelanggaran.
ADVERTISEMENT

Manfaat dan Kegiatan Jambore

Ilustrasi apa itu jambore dunia. Foto: Unsplash.
Kegiatan jambore bertujuan untuk membentuk sikap dan karakter pemuda dengan serangkaian kegiatan yang bermanfaat demi pengembangan diri. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama jambore menekankan pada pembinaan spiritual, fisik, intelektual, emosional, dan sosial.
Selama acara, para peserta akan banyak melakukan serangkaian kegiatan yang dapat melatih kemandirian, misalnya belajar cara mendirikan tenda, membuat api unggun, dan kegiatan survival lain.
Ketahanan fisik peserta jambore juga akan diuji. Pasalnya, hampir seluruh kegiatan dilakukan di luar ruangan di tengah cuaca terik.
Beberapa aktivitas yang melatih ketahanan fisik di antaranya baris berbaris, mencari jejak, serta lempar pisau, memanah, wall climbing, halang rintang, dan olaharaga ketangkasan lainnya juga dilakukan.
Ada pula kegiatan lain yang sifatnya rekreatif dan kreatif, seperti aneka games, kuis, malam api unggun, wisata edukasi, tali temali, hingga pioneering.
ADVERTISEMENT
(GLW)