Apa Kepanjangan dari VLAN?

Kepanjangan dari VLAN adalah Virtual Local Area Network. Foto: Unsplash

Kepanjangan dari VLAN adalah Virtual Local Area Network. VLAN ini sendiri adalah suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, tapi bisa mengakibatkan suatu network dapat di konfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan.

Mengutip buku Implementasi Jaringan Komputer karya Januar Al Amien, VLAN dapat diartikan juga sebagai jaringan LAN di dalam jaringan LAN.

Maksudnya, terdapat suatu jaringan yang mana jaringan tersebut secara fisik tidak ada tetapi secara logika bisa untuk digunakan. Contohnya adalah virtual office atau kantor visual yang hanya ada pada internet.

VLAN sendiri sebetulnya sudah lama dikembangkan dan terus dikembangkan karena memiliki banyak keunggulan di antaranya adalah keamanan.

Pasalnya, VLAN bisa membatasi pengguna yang bisa mengakses suatu data, sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya penyalahgunaan hak akses.

Fungsi VLAN

Fungsi dari VLAN. Foto: Unsplash

Mengutip jurnal Materi 1: Konsep, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerja VLAN karya Abe Treni, berikut beberapa fungsi dari VLAN yang dapat menguntungkan suatu jaringan, yakni:

1. Security

Berfungsi untuk memastikan keamanan lalu lintas data yang dapat dibuat sendiri pada setiap divisi atau segmen yang terpisah secara logika.

2. Cost Reduction

Dapat melakukan penghematan dari penggunaan bandwith yang ada dan bisa upgrade perluasan network atau internet.

3. Higher Performance

Membagi jaringan layer 2 ke dalam beberapa kelompok broadcast domain yang lebih kecil, tentunya hal ini bisa mengurangi lalu lintas packet yang tidak dibutuhkan di dalam jaringan.

4. Broadcast Storm Mitigation

Pembagian jaringan ke dalam VLAN lain yang akan mengurangi banyaknya device yang berpartisipasi dalam pembuatan broadcast strom.

5. Improved IT Staff Eficiency

VLAN dapat memudahkan manajemen jaringan karena penggunaan sumber daya dibagikan dan dibutuhkan sesuai dengan segmen yang sama.

6. Simple Project

VLAN dapat menggabungkan para pengguna jaringan dan peralatan jaringan untuk mendukung perusahaan dan menangani permasalahan kondisi secara geografisnya.

Jenis-Jenis VLAN

Jenis-jenis dari VLAN. Foto: Unsplash

Setelah mengetahui pengertian dan juga fungsi dari VLAN, berikut jenis-jenis dari VLAN yang memiliki perannya masing-masing.

Simak jenis-jenisnya di bawah ini!

1. Default VLAN

VLAN yang sudah ada semenjak switch diaktifkan dan secara otomatis dinamakan dengan VLAN1. VLAN default tidak bisa dinonaktifkan ataupun diubah.

2. Data VLAN

Data VLAN adalah VLAN yang digunakan untuk membagi seluruh jaringan menjadi dua kelompok. Data VLAN biasanya hanya berfungsi untuk mengatur lalu lintas data yang dibuat oleh pengguna.

3. Native VLAN

Native VLAN adalah VLAN asli yang tidak bisa diubah dan juga dinoaktifkan, seperti default VLAN. Selain itu, native VLAN juga tidak ditandai secara otomatis (untagged) saat diterima di port trunk.

4. Voice VLAN

Voice VLAN adalah VLAN suara yang menggunakan IP voice over (VoIP). Pada dasarnya, voice VLAN dapat mengatur lalu lintas data secara terpisah dari VLAN lainnya.

5. Management VLAN

VLAN jenis ini bertujuan untuk mengatur switch atau saklar. Fungsinya pun untuk mengatur switch seperti dalam pengawasan, manajemen bandwith, dan juga pencatatan sistem.

(JA)