Apa Kewajibanmu terhadap Air yang Ada di Bumi?

Air merupakan sumber daya alam yang bermanfaat bagi makhluk hidup. Foto: Pixabay

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi seluruh makhluk hidup. Setiap harinya, dibutuhkan air bersih untuk dikonsumsi. Minimnya air bersih menyebabkan sebagian penduduk dunia menggantungkan hidupnya pada air tak layak konsumsi.

Sudah ratusan ribu orang-orang jatuh sakit akibat penggunaan air yang tercemar. Setiap harinya, mereka harus berjuang mempertahankan hidup menggunakan persediaan air seadanya.

Melansir Seri Sains Air karya Sri Winarsih S.Pd (2017: 22), mengingat begitu pentingnya air sebagai sumber kehidupan, PBB sangat gencar mensosialisasikan Hari Air Sedunia ini dengan berbagai aksi nyata.

PBB terus mengajak seluruh lapisan masyarakat sebagai penduduk dunia untuk saling peduli terhadap sesama, terutama kepada penduduk yang masih mengalami krisis air bersih.

Lalu, apa saja kewajiban manusia terhadap air yang ada di bumi? Simak uraian lengkap berikut ini, yang dapat direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Penampakan sumber mata air yang bersih dan terbebas dari pencemaran. Foto: Pixabay

Apa Kewajibanmu terhadap Air yang Ada di Bumi?

Kewajiban menjaga dan melestarikan air bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga seluruh elemen masyarakat. Baik pemerintah ataupun masyarakat diimbau untuk menciptakan akses air bersih bagi penduduk di seluruh dunia melalui pengelolaan sumber daya air yang baik.

Dikutip dalam buku Kesehatan Lingkungan karangan Victor Trismanjaya Hulu dkk (2020: 54), kewajiban seseorang terhadap air yang ada di bumi di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Melakukan Daur Ulang Barang Bekas

Kewajiban pertama terhadap air yang ada di bumi dilakukan melalui kegiatan daur ulang sampah. Daur ulang menjadi salah satu langkah paling efektif untuk menjaga lingkungan terbebas dari sampah.

Barang-barang tidak terpakai sering kali dibuang begitu saja, penumpukan sampah itulah yang menjadi salah satu penyebab pencemaran di air sungai maupun laut.

2. Membuang Sampah B3 Pada Tempatnya

Sampah B3 mengandung bahan kimia berbahaya seperti racun limbah B3 yang memiliki pengaruh kronis dan akut terhadap kelangsungan makhluk hidup di muka bumi.

Jika sampah B3 tidak diolah dengan cara yang tepat, akan berakibat buruk bagi sumber air yang terletak di pemukiman penduduk.

Penampakan perairan yang terbebas dari bahan kimia akan melindungi ekosistem di dalamnya. Foto: Pixabay

3. Meminimalisir Penggunaan Bahan Kimia

Menekan penggunaan bahan kimia merupakan langkah solutif untuk melindungi perairan. Ketika larut ke dalam air, bahan kimia dapat menghancurkan ekosistem perairan.

4. Menghemat Air

Menggunakan air secukupnya juga merupakan kewajiban manusia terhadap air yang ada di bumi. Penggunaan air berlebihan dalam jangka waktu lama akan menyebabkan kekeringan.

Lakukan hal kecil seperti mematikan keran air jika tidak digunakan, termasuk ke dalam upaya penghematan air.

5. Melakukan Penghijauan

Tumbuhan juga berfungsi sebagai penyaring zat-zat yang dapat mencemari sungai. Penanaman pohon di sepanjang sungai dapat menjaga saluran air tetap bersih. Selain itu, tanaman hijau sekaligus bermanfaat menangkal polusi air, tanah, hingga udara.

6. Melakukan Sosialisasi Air Bersih

Melakukan sosialisasi air bersih kepada masyarakat sekitar, juga merupakan kewajiban seseorang terhadap ketersediaan air di muka bumi. Dewasa ini, banyak masyarakat yang belum sadar pentingnya melestarikan air agar dapat diwariskan ke generasi mendatang.

(VIO)