Apa yang Terjadi Jika Orbit Planet-Planet Tidak Teratur?

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
24 September 2021 18:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa yang terjadi jika orbit planet-planet tidak teratur? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa yang terjadi jika orbit planet-planet tidak teratur? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Setiap planet memiliki garis lintasan atau orbitnya masing-masing. Garis yang dimiliki ini berfungsi untuk menjaga agar jarak antar planet tetap ideal.
ADVERTISEMENT
Keberadaan orbit sendiri pertama kali ditemukan melalui hukum Kepler yang dipopulerkan oleh Johannes Kepler.
Mengutip modul Gerak Planet pada Sistem Tata Surya Paket C yang ditulis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menyebutkan bahwa hukum Kepler memiliki 3 bunyi, yakni:
Hukum I Kepler Bunyi Hukum I Kepler
Hukum ini menyatakan, “Semua planet bergerak dalam lintasan yang berbentuk elips ketika beredar mengelilingi matahari, yang matahari berada pada salah satu titik fokus elips".
Hukum II Kepler Hukum II Kepler
Hukum ini menyatakan, “Suatu gerak edar planet mengitari matahari menjangkau suatu bidang luas segitiga yang sama, dalam jangka waktu yang sama.”
Berdasarkan hukum ini, pada saat jarak planet ke matahari dekat maka gerak edar planet juga semakin cepat. Luas bidang edar dan waktu tempuhnya sama dengan saat planet berada lebih jauh jaraknya dari matahari.
ADVERTISEMENT
Hukum III Kepler
Hukum ini menyatakan, “Perbandingan kuadrat waktu periode planet dengan pangkat tiga jarak planet tersebut ke matahari adalah sama untuk semua planet.”
Hukum Kepler sendiri semakin berkembang dan kini dipakai untuk memperkirakan lintasan planet dan benda langit yang mengorbitkan diri ke matahari.
Orbit yang dimiliki oleh setiap planet pun memiliki bentuk yang berbeda-beda. Ada yang orbitnya berbentuk lingkaran dan ada yang memiliki bentuk elips.
Meski demikian, fungsi yang dimiliki orbit sama dengan setiap planetnya. Karena adanya orbit, planet bisa bergerak dalam jarak yang teratur dan tetap pada kecepatannya masing-masing.

Apa yang Terjadi Jika Orbit Planet-Planet Tidak Teratur?

Apa yang terjadi jika orbit planet-planet tidak teratur? Foto: Unsplash
Planet memiliki garis lintasannya masing-masing yang berfungsi untuk mengelilingi matahari dan berevolusi. Selain karena garis lintasan, pergerakan setiap planet juga dipengaruhi oleh massa dan gaya gravitasi dari pusat sistem tata surya, matahari.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa yang terjadi jika orbit planet-planet tidak teratur? Apakah akan berpengaruh pada revolusi setiap planet?
Orbit planet yang tidak teratur otomatis membuat sistem tata surya menjadi kacau. Karena adanya gaya gravitasi, planet akan saling tarik menarik satu sama lainnya. Ketika terjadi tarikan, planet bisa saling bertabrakan dan membuat tata surya menjadi berantakan.
Tidak hanya itu, sebagai planet yang memiliki kehidupan, ketika Bumi sudah tidak berputar lagi, tidak akan ada pergantian musim di beberapa negara.
Akibatnya, akan ada negara yang mengalami kegelapan tanpa sinar matahari selama 24 jam penuh dan ada juga yang sebaliknya. Hal ini tentu memberikan pengaruh buruk untuk kehidupan makhluk hidup, terlebih dalam jangka waktu yang panjang.
ADVERTISEMENT
(JA)