Konten dari Pengguna

Apa yang Terjadi Saat Jantung Memompa Darah ke Seluruh Tubuh? Ini Penjelasannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
11 Januari 2022 12:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jantung. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jantung. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Tubuh manusia memiliki sistem peredaran darah yang berperan penting dalam proses metabolisme tubuh. Dalam sistem peredaran darah tersebut, terdapat jantung sebagai salah satu organ tubuh yang berperan vital.
ADVERTISEMENT
Sebagai organ penting dalam sistem peredaran darah, terdapat peristiwa tekanan yang terjadi pada saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh yang dikenal dengan tekanan sistolik. Sementara tekanan yang terjadi ketika darah masuk bilik jantung dari serambi jantung disebut dengan tekanan diastolik.
Untuk memahami struktur dan cara kerja jantung dalam peredaran darah, simak uraian selengkapnya berikut ini.

Struktur Jantung

Dalam buku Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Program IPA oleh Faidah Rachmawati, dkk., struktur jantung manusia maupun jenis mamalia lainnya terdiri dari empat ruangan, yakni atrium kiri dan kanan serta ventrikel kiri dan kanan.
Adapun dinding ventrikel memiliki struktur lebih tebal dibandingkan dinding atrium. Hal itu disebabkan oleh ventrikel yang bekerja lebih keras untuk memompa darah ke organ tubuh lainnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, ventrikel kiri memiliki struktur lebih tebal daripada ventrikel kanan. Sebab, ventrikel kiri berperan memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan ventrikel kanan hanya memompa darah ke paru-paru.
Kedua ventrikel dipisahkan oleh sekat septum interventrakularis. Sedangkan sekat yang memisahkan atrium kiri dan kanan disebut septum atriorum.

Cara kerja Jantung

Menyadur dari buku berjudul Penyakit Degeneratif oleh Erik Tapan, jantung memompa darah ke paru-paru dan seluruh jaringan tubuh dengan kontraksi yang sangat teratur dan berurutan. Agar jantung bisa bekerja secara optimal, keempat ruangan jantung harus saling berkontraksi secara terorganisasi atau secara tidak bersamaan.
Darah dari seluruh tubuh akan masuk pertama kali menuju serambi kanan. Dari serambi kanan, darah akan melewati katup trikuspidalis menuju bilik kanan.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, darah tersebut dipompa dan melewati arteri pulmonalis menuju paru-paru. Dengan demikian, karbon dioksida dalam darah terlepas dan terjadilah pengikatan oksigen.
Setelah itu, darah dari paru-paru akan dialirkan melalui vena pulmonalis menuju serambi kiri, sehingga darah mengandung banyak oksigen. Kemudian, darah dari serambi kiri turun melalui katup bikuspidalis menuju bilik kiri dan memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh aorta.
Ilustrasi memeriksa tekanan sistolik dan diastolik. Foto: Unsplash.com

Denyut Jantung dan Tekanan Darah

Pada sistem peredaran darah, jantung adalah organ yang berfungsi memompa darah, sehingga tak jarang organ ini mengalami kontraksi dan relaksasi. Hal tersebut akan menyebabkan perbedaan tekanan darah dan membuat darah mengalir dan beredar ke seluruh tubuh.
Menurut sumber yang sama di atas, peristiwa saat jantung mengalami pengenduran atau relaksasi terjadi ketika darah memasuki jantung atau disebut dengan diastol. Sementara ketika jantung berkontraksi meninggalkan jantung disebut dengan sistol.
ADVERTISEMENT
Umumnya, manusia dewasa memiliki tekanan darah normal sebesar 120/80 mmHg. Dalam buku berjudul Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII yang disusun oleh Wasis dan Sugeng Yuli Irianto, nilai 120 mmHg tersebut menunjukkan tekanan darah saat ventrikel berkontraksi atau mengalami tekanan sistol. Sementara nilai 80 mmHg menunjukkan tekanan darah saat ventrikel mengalami relaksasi atau tekanan diastol.
Dengan demikian, dapat disebut jika tekanan sistolik adalah tekanan yang terjadi saat darah keluar dari bilik jantung. Sementara tekanan diastolik merupakan tekanan yang terjadi saat darah masuk ke bilik jantung.
(ANM)