Apakah Suhu Memiliki Peranan yang Penting dalam Proses Membuat Garam?

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
24 September 2021 12:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustarasi pembuatan garam. Sumber: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustarasi pembuatan garam. Sumber: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Garam adalah salah satu bahan pokok yang dibutuhkan manusia dalam aktivitas sehari-hari. Selain terjangkau, garam juga merupakan bahan yang sangat mudah dibuat.
ADVERTISEMENT
Pada proses pembuatan garam, ada banyak faktor yang perlu diperhatikan manusia, salah satunya temperatur suhu dan cuaca.
Lantas, apakah suhu memiliki peranan yang penting dalam proses membuat garam? Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Pembuatan Garam

Melansir dari Modul Teknologi Produksi Garam yang ditulis oleh Mahendra, S.Pi., M.Si, berikut beberapa faktor yang mempengaruhi proses pembuatan garam, yakni:
1. Air Laut
Air laut merupakan bahan baku dari pembuatan garam. Oleh karena itu, mutu dan kualitas air laut perlu diperhatikan.
Hal ini bisa dilihat dari segi kadar garam atau apakah air laut sudah terkontaminasi dengan air sungai atau tidak.
Kualitas air laut sangat perlu diperhatikan karena berpengaruh terhadap waktu yang diperlukan untuk pemekatan (penguapan).
ADVERTISEMENT
2. Keadaan Cuaca
Cuaca memiliki peran penting terhadap proses pembuatan garam karena faktor ini dapat membantu proses penguapan terjadi.
Berikut beberapa keadaan cuaca yang perlu diperhatikan, yakni:
Kondisi cuaca merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses pembuatan garam. Sumber: Pixabay.com
3. Tanah
Selain air laut dan cuaca, tanah juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses pembuatan garam.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada faktor tanah atau lahan, yaitu:
4. Pengaruh Air
Kadar air dalam proses pembuatan garam perlu diperhatikan karena kadar atau kepekatan air tua yang masuk ke meja kristalisasi akan mempengaruhi mutu dan kualitas garam yang akan dihasilkan.
5. Cara Pungutan Garam
Faktor selanjutnya adalah cara pungutan garam. Cara pemungutan garam ini perlu diperhatikan agar dapat mengetahui jadwal pungutan dan jadwal pengerjaan tanah meja.
ADVERTISEMENT
Cara pungutan garam biasanya terdiri dari dua sistem, yaitu sistem Portugis dan sistem Maduris.
6. Air Bittern
Air Bittern adalah air sisa kristalisasi yang sudah banyak mengandung garam-garam magnesium (pahit). Air ini sebaiknya dibuang untuk mengurangi kadar Mg dalam hasil garam, meskipun masih dapat menghasilkan kristal NaCl.
Suhu panas dari udara memiliki peranan penting dalam proses pembuatan garam karena dapat membantu proses evaporasi atau penguapan dan kristalisasi. Sumber: Pixabay.com

Apakah Suhu Memiliki Peranan yang Penting dalam Proses Membuat Garam?

Berdasarkan penjelasan di atas, suhu memiliki peranan penting dalam proses pembuatan garam. Secara umum, proses pembuatan garam dari air laut terdiri dari langkah-langkah proses pemekatan (dengan menguapkan airnya) dan pemisahan garamnya (dengan kristalisasi).
Untuk itu, kedua proses tersebut membutuhkan suhu panas yang dimiliki udara untuk dapat membantu proses penguapan dan kristalisasi dalam proses pembuatan garam.
ADVERTISEMENT
(SAI)