Konten dari Pengguna

Bacaan Doa Minum Susu 1 Muharram dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
10 Juli 2024 16:52 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Doa Minum Susu 1 Muharram. Unsplash/ Masjid Pogung Dalangan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Doa Minum Susu 1 Muharram. Unsplash/ Masjid Pogung Dalangan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Muharram merupakan bulan pertama yang menandakan Tahun Baru Islam. Pada bulan ini, umat muslim mengadakan berbagai perayaan, salah satunya dengan meminum segelas susu. Hal ini bisa diamalkan dengan membaca doa minum susu 1 Muharram.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah, Ida Fitri Shohibah (2012), Muharram adalah bulan yang berpengaruh pada sejarah umat Islam. Dikarenakan terdapat berbagai peristiwa sebagai bukti kekuasaan Allah Swt kepada makhluk-Nya.
Sedangkan, anjuran untuk minum susu pada 1 Muharram adalah sebagai bentuk harapan agar memulai tahun yang putih, bersih, dan suci. Pada dasarnya, sebelum melakukan segala sesuatu kaum muslim harus membaca doa dahulu agar selalu dilindungi oleh Allah Swt.

Doa Minum Susu 1 Muharram

Ilustrasi Doa Minum Susu 1 Muharram. Unsplash/Anshu A.
Di Indonesia, minum susu 1 Muharram merupakan tradisi yang sering diamalkan oleh kalangan umat di organisasi NU sebagai bentuk mengikuti anjuran Abuya As-Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki, seorang ulama besar Makkah.
Mengutip dari laman lampung.nu.or.id, menurut Abuya Sayyid Muhammad, minum susu putih pada malam tersebut melambangkan tahun baru yang bersih dan penuh dengan kebaikan. Susu putih, sebagai simbol kebersihan, nutrisi, metafora untuk tahun yang bersih.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah bacaan doa minum susu 1 Muharram dalam bahasa Arab, teks latin, dan artinya.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَزِدْنَا مِنْهُ
Teks Latin: Allaahumma baarik lanaa fiihi wa zidnaa minhu
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami padanya dan tambahkanlah darinya."
Selain itu, anjuran atau ketentuan dalam minum susu ini juga dijelaskan dalam riwayat hadis Nabi Muhammad saw dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma sebagai berikut:
مَنْ أَطْعَمَهُ اللَّهُ الطَّعَامَ فَلْيَقُلِ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَأَطْعِمْنَا خَيْرًا مِنْهُ. وَمَنْ سَقَاهُ اللَّهُ لَبَنًا فَلْيَقُلِ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَزِدْنَا مِنْهُ
Barang siapa yang Allah beri makan hendaknya ia berdoa: “Allaahumma baarik lanaa fiihi wa ath’imnaa khoiron minhu” (Ya Allah, berkahilah kami padanya dan berilah kami makan yang lebih baik darinya).
ADVERTISEMENT
Barang siapa yang Allah beri minum susu maka hendaknya ia berdoa: “Allaahumma baarik lanaa fiihi wa zidnaa minhu” (Ya Allah, berkahilah kami padanya dan tambahkanlah darinya). Rasulullah shallallahu wa ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada sesuatu yang bisa menggantikan makan dan minum selain susu.” (HR. Tirmidzi no. 3455, Abu Daud no. 3730, Ibnu Majah no. 3322. At Tirmidzi dan Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Perlu diketahui, manfaat kesehatan dari susu ditekankan oleh KH. Abdul Hamid, khususnya bagi tumbuh kembang anak. Menurutnya, dalam Al-Qur’an dan hadits telah menyebutkan bahwa susu telah menjadi sebagai minuman yang penuh anugerah.
Bahkan, Rasulullah saw memilih susu saat Malaikat Jibril menyuguhkan khamr dan susu dalam peristiwa Isra' Mi'raj. Hal ini tentunya menegaskan bahwa susu sebagai simbol kefitrahan umat Islam.
ADVERTISEMENT
Selain membantu pertumbuhan anak, susu juga dapat memberikan nutrisi yang cukup dan mengenyangkan tanpa menyebabkan masalah pencernaan. Keutamaan dari susu telah disebutkan oleh Rasulullah saw dalam sebuah hadis yang artinya:
"Allah senantiasa menurunkan penyakit dengan obatnya, maka minumlah oleh kalian susu sapi, karena ia (sapi) makan dari tiap pohon." (HR Ahmad)

Waktu untuk Minum Susu 1 Muharram

Ilustrasi Doa Minum Susu 1 Muharram. Unsplash/Debby Huson.
Orang Arab telah menjadikan kegiatan minum susu sebagai tradisi sejak lama. Setiap 1 Muharram pada pagi hari, masyarakat Arab Saudi meminum segelas susu putih dengan tujuan agar bisa menjalani tahun baru dengan hati yang putih, suci, dan bersih.
Kemudian, pada siang hari mereka bisa mengkonsumsi makanan atau minuman yang hijau, misalnya seperti teh almond yang bergizi berbahan dasar kacang almond dengan ditambah sedikit madu agar setiap harinya dapat dipenuhi dengan keberkahan.
ADVERTISEMENT
Diketahui, kebiasaan masyarakat Arab Saudi juga akan mengonsumsi tujuh buah-buahan yang memiliki rasa manis yang dipercaya dapat membuat tahun baru menjadi kehidupan yang lebih manis.

Adab Minum Rasulullah saw

Ilustrasi Doa Minum Susu 1 Muharram. Pexels.com.
Saat minum susu, Rasulullah sallallahu alaihi wasallam selalu memperhatikan adab-adab yang biasa beliau jalankan. Mengutip dari Buku Pintar 50 Adab Islam, Ariani, (2019), berikut diantaranya:

1. Niat

Tujuan niat sebelum minum untuk menguatkan badan dan menjaga kesehatan tubuh. Dengan begitu, minumnya yang masuk ke dalam tubuh menjadi berkah dan niat akan bernilai pahala. Rasulullah saw mengajarkan untuk berniat dengan mengucapkan,
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Latin: Alhamdulillahilladzi ath-amanaa wa saqoonaa wa ja'alanaa minal muslimiin.
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk dari kaum muslimin."
ADVERTISEMENT
Amalan ini dapat diterapkan saat minum susu 1 Muharram sebagai bentuk harapan agar tahun baru penuh dengan keberkahan.

2. Membaca Basmalah

Membaca basmalah merupakan salah satu anjuran Rasulullah saw sebelum memulai segala sesuatu, termasuk dalam minum. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah saw tentang pentingnya mengawali segala aktivitas dengan membaca bismillah berikut:
"Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan 'bismillah', maka amalan tersebut terputus (kurang) keberkahannya." (HR Al Khatib).
Dengan mengamalkan bacaan “Bismillah” sebelum minum susu 1 Muharram dapat menambah keberkahan dalam setiap tegukan, mencerminkan niat baik dan doa untuk tahun yang penuh kebaikan dan meneladani adab minum Rasulullah saw.

3. Menggunakan Tangan Kanan

Dalam Islam, adab minum selanjutnya adalah menggunakan tangan kanan. Nabi Muhammad saw menganjurkan umat Islam untuk menggunakan tangan kanan saat minum sebagaimana ketika hendak makan. Hal ini disebutkan dalam hadis dari Hafsah binti Umar r.a,
ADVERTISEMENT
“Bahwasannya Rasulullah selalu menggunakan tangan kanan untuk makan, minum, dan berpakaian. Dan beliau menggunakan tangan kirinya selain itu.” (HR. Abu Daud)
Hal ini dianjurkan supaya tidak meniru adab setan yang menggunakan tangan kiri saat melakukan apapun. Dengan menggunakan tangan kanan saat minum susu 1 Muharram adalah bagian dari meneladani sunah sesuai adab minum Rasulullah saw dan menjaga kebersihan.

4. Mengambil Napas Tiga Kali Ketika Minum

Ketika minum, Rasulullah saw mengambil napas tiga kali dan tidak menghabiskan minuman dalam sekali teguk, tetapi beliau menyelinginya dengan cara mengambil napas sebanyak tiga kali.
Beliau menganjurkan umat muslim untuk minum dalam tiga kali tegukan. Membaca bismillah pada tegukan pertama, tegukan kedua dengan membaca alhamdulillah, lalu pada tegukan ketiga, gelas dijauhkan sembari membaca bismillah.
ADVERTISEMENT
Hal ini dilakukan agar tidak mengeluarkan karbondioksida ke dalam air minum, sehingga harus menjauhkan gelas dari mulut saat bernapas. Saat minum susu 1 Muharram dan mengikuti cara ini dapat membantu menjaga kesehatan dan mengikuti adab minum Rasulullah saw.
Hal ini juga sebagaimana terdapat dalam sebuah hadis yang menyebutkan bahwa:
“Rasulullah saw selalu mengambil napas tiga kali ketika minum.” (HR. Muttafaq Alaih)

5. Tidak Minum Sambil Berdiri

Salah satu larangan yang sudah familier di telinga kebanyakan umat muslim adalah minum sambil berdiri. Hal ini dikarenakan dapat mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh dan merusak sistem pencernaan.
Adapun adab minum dalam Islam satu ini juga disebutkan dalam sebuah hadis, yang artinya:
"Janganlah seorang diantara kalian minum dengan berdiri, apabila ia lupa, maka muntahkanlah."
ADVERTISEMENT
Dengan mempraktikkan minum susu 1 Muharram secara duduk dengan tenang mengikuti anjuran ini merupakan bagian dari adab minum Rasulullah saw.

6. Tidak Minum Secara Berlebihan

Dalam QS. Al-A’raf: 31, Allah Swt berfirman,
۞ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ ࣖ
Artinya: Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.
Dalam ayat tersebut, Allah memerintahkan umatnya untuk tidak melakukan segala sesuatu secara berlebihan termasuk minum. Hal ini tentunya juga membahayakan dari segi kesehatan, seperti menyebabkan overhidrasi, keracunan air bahkan gangguan fungsi otak.

7. Membaca Hamdalah

Terakhir, adab minum adalah dengan membaca hamdalah. Umat muslim juga harus membaca hamdalah dan bersyukur saat sudah minum sama dengan membaca bismillah di awal. Hal ini sebagaimana pada hadis di mana Rasulullah saw bersabda berikut:
ADVERTISEMENT
"Sesungguhnya Allah Ta'ala menyukai kepada hamba-Nya yang mengucapkan tahmid sesudah makan dan minum." (HR. Muslim).
Demikian penjelasan mengenai bacaan bacaan doa minum susu 1 Muharram dalam bahasa Arab, teks latin, dan artinya. (HEN)