Bacaan Doa Qunut Subuh dan Keutamaannya bagi Umat Islam

Ilustrasi melafalkan doa qunut sebagai amalan sunnah. Foto: Unsplash

Di antara banyaknya ibadah sunnah yang dapat dilakukan, salah satunya adalah membaca doa qunut subuh. Bagi seseorang yang mengerjakan ibadah sunnah, ia akan mendapatkan pahala. Bagi yang tak mengerjakan pun, tidak akan berdosa.

Menurut buku Koreksi Doa dan Zikir antara yang Sunnah dan Bid’ah oleh Bakr bin Abdullah Abu Zaid, ada tiga jenis bacaan qunut yang diajarkan dalam Islam, yakni qunut subuh, qunut witir separuh akhir Ramadan, dan qunut nazilah.

Ketiga doa qunut tersebut memiliki sejumlah keutamaan yang luar biasa, di antaranya sebagai permohonan agar diberi petunjuk, kesehatan, berkah, perlindungan, hingga ampunan.

Meski tidak wajib, tak dipungkiri membaca doa qunut memiliki keutamaan yang luar biasa. Oleh sebab itu, membaca doa qunut sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Sebagaimana dalam hadis berikut:

Agar memperoleh manfaat dan kebaikannya, berikut bacaan doa qunut beserta hukumnya bagi umat Muslim yang mengamalkannya.

Ilustrasi melafalkan doa qunut saat sholat subuh. Foto: Unsplash

Doa Qunut Subuh Sendiri

Merujuk pada buku tulisan Kasimun yang berjudul Buku Induk Doa dan Zikir, bacaan kunut ketika seseorang mengerjakan salat subuh sendirian, ialah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ. وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ. وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ. وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ

وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ. إِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ. وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ. وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Artinya: “Ya Allah berilah aku petunjuk sebagaimana orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku perlindungan sebagaimana orang yang Engkau lindungi. Sayangilah aku sebagaimana orang yang telah Engkau sayangi. Berikanlah berkah terhadap apa-apa yang telah Engkau berikan kepadaku.

Jauhkanlah aku dari kejelekan apa yang Engkau telah takdirkan. Sesungguhnya Engkau yang menjatuhkan hukum dan tidak ada orang yang memberikan hukuman kepada-Mu. Sesungguhnya orang yang Engkau bela tidak akan terhina. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau, wahai Rabb kami Yang Maha Tinggi.”

Ilustrasi salat subuh berjamaah dengan menambahkan bacaan doa qunut. Foto: Unsplash

Doa Qunut Subuh Berjamaah

Masih bersumber pada buku yang sama dengan sebelumnya, untuk pelaksanaan salat subuh berjamaah, bacaan doa qunutnya sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اهْدِنَا فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنَا فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لَنَا فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنَا شَرَّ مَا قَضَيْتَ

فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Artinya: "Ya Allah, berilah kami petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin."

Selain itu, disunnahkan juga melafalkan doa minta ampun dan sholawat setelah melafalkalkan doa qunut di atas, seperti:

فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Artinya: “Segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Ku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.”

Menurut Mazhab Syafi'i dan Maliki, hukum qunut subuh adalah sunnah. Ditambahkan melalui laman resmi NU online, Imam Nawawi memberikan penjelasan bahwa hukum membaca doa qunut saat sholat subuh adalah sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan.

Meninggalkan doa qunut memang tidak membatalkan salat subuh. Namun, umat Muslim dianjurkan melakukan sujud sahwi ketika tidak membaca doa qunut pada saat salat subuh, baik secara sengaja maupun tidak.

Ilustrasi melaksanakan doa qunut nazilah dengan sebab tertentu. Foto: Unsplash

Doa Qunut Nazilah

Doa qunut nazilah biasa dilafalkan ketika ada musibah atau bencana yang menimpa. Hal ini didasari karena qunut nazilah pernah diamalkan oleh Rasulullah SAW selama sebulan ketika kehilangan para sahabatnya di Bi’r Mu‘anah.

Doa qunut nazilah bisa diamalkan umat Muslim ketika menghadapi persoalan keamanan, bencana alam, bencana kemanusiaan, dan lain sebagainya.

Qunut nazilah dibaca sebelum sujud pada rakaat terakhir di setiap salat wajib lima waktu. Pada bacaan doa qunut ini, ada baiknya ditambahkan dengan doa qunut yang dibaca oleh Sayyidina Umar dan Ibnu Umar RA sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ نَشْكُرَكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَك نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَك وَنَخْشَى عَذَابَكَ إنَّ عَذَابَك الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ

Artinya: "Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu. Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan salat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengaharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir."

Ilustrasi membaca doa qunut sebagai bagian salat witir. Foto: Unsplash

Doa Qunut Solat Witir

Terdapat beberapa perbedaan pandangan dari mazhab-mazhab di Indonesia mengenai waktu yang tepat dalam doa qunut sholat witir. Menurut pengikut Imam Abu Hanifah (hanafiyah), qunut witir dibaca pada rakaat ketiga (sebelum rukuk).

Adapun menurut pengikut Imam Ahmad bin Hambal (hanabilah), qunut witir dibaca setelah rukuk. Sementara itu, menurut pengikut Imam Syafi’i (syafi’iyyah), qunut witir dibaca pada akhir sholat witir, yakni setelah rukuk pada separuh kedua bulan Ramadhan.

Namun, menurut pengikut Imam Malik, qunut witir tidak disunahkan. Berikut doa qunut yang dibaca pada salat witir ketika memasuki separuh akhir bulan Ramadhan.

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Artinya: "Ya Allah berikanlah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk, berikanlah kesehatan dan pimpinlah aku seperti orang yang telah lebih dulu Engkau berikan sama seperti inginku. Dan berkahilah segala sesuatu yang telah Engkau berikan kepadaku."

Ilustrasi mengamalkan bacaan doa qunut subuh. Foto: Unsplash

Keutamaan Bacaan Doa Qunut Subuh

Membaca doa qunut memang bukan hal wajib yang harus dilakukan, tetapi sangat disarankan untuk dilafalkan. Seperti yang dijelaskan oleh Jabir bin 'Abdillah, sholat terbaik adalah dengan ditambahkan doa qunut yang panjang.

Itulah sebabnya, membaca doa qunut subuh memiliki keutamaan yang luar biasa. Dirangkum dari buku Rahasia Keutamaan Shalat Subuh karangan Syeikh M. Nuruddin Marbu Al Makki, berikut keutamaannya.

1. Memberikan petunjuk dan perlindungan

Membaca doa qunut subuh dipercaya dapat memberikan petunjuk dan perlindungan bagi orang yang mengamalkannya. Pasalnya, dalam doa qunut terdapat kalimat yang dianggap sebagai kata-kata tawasul, yaitu kata-kata yang mengartikan adanya suatu nikmat hidayah atau sama halnya seperti Allah SWT memberikan hidayah untuk seluruh hamba-Nya.

2. Menghindarkan dari berbagai penyakit

Dalam bacaan doa qunut subuh terdapat lafal “wa’aafini fii man hadaiit” yang mana kalimat tersebut dipercaya bisa memberikan perlindungan berupa keselamatan, agar terhindar dari berbagai jenis penyakit, baik penyakit hati maupun fisik.

3. Memberikan berkah terhadap nikmat Allah

Membaca doa qunut subuh juga dipercaya dapat menambah rasa syukur atas sedikit atau banyaknya nikmat yang senantiasa telah diberikan oleh Allah SWT bagi hamba-Nya.

(VIO)