Cara dan Tips Membuat CV Perawat untuk Fresh Graduate

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
25 Juli 2022 12:02 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perawat. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perawat. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam penulisannya, CV perawat memiliki perbedaan khusus dengan CV profesi lain. Perbedaan tersebut adalah pentingnya mencantumkan pengalaman klinik dan sertifikat profesi sebagai content utama di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, CV perawat tetap harus dibuat sesederhana mungkin agar recruiter tertarik untuk membacanya. Lantas, bagaimana cara membuat CV untuk profesi perawat yang simpel dan menarik?
Bagi yang ingin mulai membuat CV untuk melamar kerja sebagai perawat, perhatikan beberapa hal tentang isi CV perawat dalam uraian artikel di bawah ini terlebih dahulu.

Cara Membuat CV Perawat

Membuat CV atau Curriculum Vitae merupakan langkah awal dalam mencari pekerjaan, apa pun profesinya, termasuk perawat. Tujuan membuat CV ini adalah untuk menentukan apakah sang pelamar layak atau tidak bekerja di sebuah instansi rumah sakit sebagai perawat.
Apabila menurut CV sang pelamar layak menjadi perawat, recruiter nantinya mungkin akan memanggil ia untuk melakukan tes dan serangkaian proses lamaran kerja sebagai perawat lainnya.
ADVERTISEMENT
Untuk bisa melewati tahap tersebut, maka CV harus dibuat semenarik mungkin, tapi tetap menjelaskan diri sang pelamar secara lengkap. Telah diberitahukan sebelumnya, CV perawat memiliki perbedaan dengan profesi lainnya.
Terdapat keunikan tersendiri dalam penulisan CV perawat, mulai dari isi hingga template-nya. Selain itu, ada beberapa hal penting yang harus dituliskan dalam CV perawat. Apa sajakah itu? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Ilustrasi cv perawat. Foto: Unsplash

1. Identitas diri

Pada bagian ini, pelamar hanya perlu menulis bagian penting yang berkaitan dengan informasi data diri. Misalnya, nama lengkap, asal sekolah atau perguruan tinggi, jurusan di sekolah atau perguruan tinggi, kontak pribadi (no. handphone, email), alamat domisili, serta akun media sosial, seperti LinkedIn.

2. Deskripsi diri atau summary

Deskripsi diri merupakan bagian untuk menjelasakan secara singkat tentang diri sendiri yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar. Kunci menulis summary yang baik adalah menjelaskan pengalaman yang relevan dengan profesi sebagai perawat.
ADVERTISEMENT
Perhatikan contoh deskripsi diri atau summary yang baik dalam penulisan CV perawat berikut.
Dalam menulis bagian ini, penting juga untuk memperhatikan hal yang tidak boleh dilakukan berikut ini:

3. Pengalaman kerja

Bagi yang sudah bekerja dan ingin mencari pekerjaan baru, bagian pengalaman kerja dapat ditulis dengan lebih spesifik. Misal, sebelumnya pernah punya pengalaman bekerja sebagai perawat di fasilitas kesehatan tertentu, seperti pusat donor darah, klinik diabetes, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Untuk yang baru lulus atau fresh graduate, bagian ini dapat diisi dengan pengalaman ketika magang di salah satu rumah sakit, termasuk pengalaman menjadi relawan di rumah sakit (jika ada), dan juga pengalaman klinikal atau praktik.

4. Pendidikan atau training

Untuk bagian ini, cukup tuliskan 1-2 jenjang pendidikan terakhir saja. Kemudian, jangan lupa untuk menuliskan lama waktu studi dan IPK yang diperoleh di dalam CV lamaran kerja.
Selain itu, jika sudah menyelesaikan sekolah profesi keperawatan atau jenis pelatihan keperawatan, sebaiknya cantumkan juga pada di bagian ini. Perhatikan contoh berikut:
Ilustrasi cv perawat. Foto: Unsplash

5. Sertifikasi profesi

Ini merupakan bagian yang sangat penting diisi bagi yang sedang membuat CV lamaran kerja sebagai perawat. Hal tersebut karena sertifikasi keperawatan merupakan bukti bahwa pelamar memiliki suatu bidang keahlian yang pernah dipelajari secara teori dan juga praktik secara langsung.
ADVERTISEMENT
Dokumen ini bisa jadi pertimbangan rekruter untuk kandidat yang mereka inginkan. Selain itu, dengan adanya sertifikasi profesi, pelamar juga akan memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai perawat yang dapat dipercaya menjalankan tugas sebagai perawat di klinik atau rumah sakit.
Berikut contoh-contoh sertifikat keperawatan yang bisa dilampirkan dalam CV lamaran kerja sebagai perawat:

6. Keterampilan atau skills

Sebagai pelamar kerja, keterampilan atau skill dalam profesi sebagai perawat sangat dibutuhkan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan di dunia kesehatan.
Secara umum, ada beberapa keterampilan yang wajib dimiliki oleh seorang perawat ketika melamar sebuah pekerjaan. Contoh keterampilan seorang perawat, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Pelamar juga bisa menuliskan keterampilan dalam dua kategori, soft dan hard skills di dalam CV. Berikut contohnya:

7. Penghargaan

Apabila memiliki penghargaan selama studi atau pun saat bekerja, pelamar bisa mencantumkannya pada bagian ini di dalam CV. Misal, pernah menjadi perawat terbaik di unit X atau memenangkan kejuaraan yang berhubungan dengan aktivitas di dunia kesehatan.
ADVERTISEMENT

Tips Membuat CV Perawat untuk Fresh Graduate

Ilustrasi cv perawat. Foto: Unsplash
Setelah paham hal yang perlu dicantumkan dalam CV perawat, berikut ada beberapa tips dalam menyusun cv untuk melamar kerja sebagai perawat bagi fresh graduate atau lulusan baru agar semakin bagus dan menarik.

1. Buat daftar konferensi yang pernah diikuti

Selama masa studi, ada kemungkinan dosen menyarankan untuk mengikuti konferensi. Biasanya, setelah mengikuti konferensi, peserta yang ikut akan mendapatkan sertifikat. Hal ini bisa dicantumkan dalam cv agar semakin menarik minat recruiter.
Selain itu, dokumen penghargaan paper terbaik ataupun penghargaan lainnya juga perlu dimasukkan dalam cv agar jadi nilai tambah ketika ingin melamar pekerjaan sebagai perawat.

2. Cantumkan pengalaman berorganisasi maupun kepanitiaan

Pengalaman berorganisasi yang dimaksud tidak hanya ketika diamanahkan menjadi bagian dari kepengurusan, tetapi bisa juga mencantumkan pengalaman walau hanya sebagai anggota sebuah organisasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari menulis pengalaman kepanitiaan ini adalah untuk menunjukkan kepada rekruter bahwa pelamar adalah fresh graduate yang semasa sekolah atau kuliah aktif berorganisasi.

3. Tuliskan kemampuan berbahasa asing

Saat ini, kemampuan berbahasa adalah skill yang sangat penting dan tidak boleh disepelekan. Apalagi dalam profesi keperawatan, sebab banyak istilah-istilah medis yang menggunakan bahasa Inggris karena merupakan bahasa internasional.
Dalam penulisan kemampuan bahasa dalam CV perawat, penting untuk menuliskan tingkat kemampuan bahasa yang dimiliki, supaya rekruter lebih yakin dengan kemampuan sang pelamar sebagai perawat. Contoh: Bahasa Inggris - TOEFL iBT, skor: 85/120.
(NDA)