Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid

Ilustrasi seorang wanita menghitung masa subur setelah haid. Foto: iStock

Masa subur akan mudah diketahui jika siklus haid wanita setiap bulannya lancar dan normal. Lalu, bagaimana cara menghitung masa subur setelah haid?

Dikutip dari Panduan Pintar Menghitung Masa Subur oleh Ewa Molika Sitompul, masa subur merupakan sebuah masa dalam siklus haid wanita di mana tempat sel telur yang matang siap dibuahi, sehingga apabila wanita tersebut melakukan hubungan intim, maka memungkinkan terjadinya kehamilan.

Masa subur wanita adalah 2-5 hari sebelum ovulasi yang terjadi karena sel telur dilepaskan dari ovarium dan dibuahi selama 12-24 jam. Pertemuan antara sel telur dan sperma di waktu yang tepat dapat berpeluang besar untuk menghasilkan embrio.

Masa ovulasi setiap wanita bisa berbeda-beda, tergantung lamanya siklus haid setiap bulannya. Misalnya, dalam siklus haid yang rata-rata 28 hari, ovulasi biasanya terjadi di hari ke-12 hingga ke-14 setelah haid hari pertama.

Masa haid wanita normalnya berlangsung selama 2-7 hari. Namun, lama masa haid wanita bisa berubah dari waktu ke waktu, sehingga membuat ovulasi dapat berbeda sepekan lebih cepat atau lebih lambat dibanding periode sebelumnya.

Untuk mengetahui perhitungan masa subur setelah haid, simak uraian lengkapnya di bawah ini.

Cara Menghitung Masa Subur setelah Haid

Ilustrasi seorang wanita sedang mencatat siklus haidnya. Foto: iStock

Pada umumnya, masa subur wanita dihitung berdasarkan catatan dan analisis siklus haid selama setidaknya 8 bulan terakhir. Dikutip dari Terapi Komplementer pada Kehamilan oleh Indrawati dkk., berikut cara menghitung masa subur wanita setelah haid.

1. Mengetahui Siklus Haid Teratur dan Siklus Haid Tidak Teratur

Siklus haid teratur adalah 28 hari. Jika seorang wanita memiliki siklus haid yang teratur, hal-hal yang harus diperhatikan adalah:

Sementara, jika siklus haid tidak teratur (kurang atau lebih dari 28 hari), hal-hal yang harus diperhatikan:

2. Mengetahui Siklus Terpendek Haid

Rumus untuk menghitung hari pertama masa subur jika diketahui siklus terpendek haid adalah sebagai berikut.

Siklus terpendek haid pada wanita adalah 27 hari. Sebagai contoh, kurangi 27 dengan 18 dan hasilnya adalah 9. Angka 9 ini menunjukkan hari pertama saat wanita berada pada masa subur.

3. Mengetahui Siklus Terpanjang Haid

Rumus untuk menghitung hari terakhir masa subur jika diketahui siklus terpanjang haid adalah sebagai berikut.

Siklus terpanjang haid pada wanita adalah 30 hari. Kurangi 30 dengan 11 dan hasilnya adalah 19. Angka 19 ini menunjukkan hari terakhir saat wanita paling subur.

Jika siklus haid seorang wanita rata-rata adalah 27-30 hari, masa paling subur adalah pada hari ke-9 (hari pertama) hingga ke-19 (hari terakhir).

(SFR)

Baca Juga: Bagaimana Cara Menghitung Siklus Haid untuk Mengetahui Kehamilan?