Doa Mandi Wajib Laki-Laki dan Tata Caranya yang Benar

Ilustrasi doa mandi wajib laki-laki. Pexels/Pixabay.

Islam memiliki serangkaian cara dalam menjaga kebersihan dan kesucian diri, salah satunya adalah mandi wajib. Doa mandi wajib laki-laki tidak ada bedanya dengan doa mandi untuk perempuan, meskipun faktornya berbeda.

Tata cara mandi wajib telah diatur dalam ilmu fiqih bab taharah, yang mana di dalamnya juga secara rinci menjelaskan tentang mandi sunnah. Sebagaimana yang telah diketahui, mandi sendiri disyariatkan dalam agama Islam bukan hanya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, tetapi juga dalam rangka melaksanakan ibadah kepada Allah Swt.

Misalnya seseorang yang akan melaksanakan salat harus suci atau bersih badan, pakaian, dan tempat dari hadas dan najis. Karena Allah Swt. tidak akan menerima salat seseorang dalam keadaan kotor dari hadas dan najis.

Doa Mandi Wajib Laki-Laki

Ilustrasi doa mandi wajib laki-laki. Unsplash/Agung Pandit Wiguna.

Bacaan doa mandi wajib laki-laki sebenarnya adalah niat, jadi boleh dibaca menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa yang diketahui. Namun, lebih afdal lagi bila disertai dengan bahasa Arab.

Sebelum melangkah ke bacaan niat atau doa mandi wajib, berikut adalah pengertian, syarat-syarat, rukun dan sunnah, serta tata caranya sebagaimana mengutip dari buku Mandi Wajib dan Sunnah, Dewi Quratul Aeni, S.Ag. (2019):

Pengertian Mandi Wajib

Mandi wajib disebut juga dengan mandi besar atau mandi jinabat, yaitu membersihkan tubuh yang disebabkan sesuatu yang mewajibkan mandi, seperti junub, setelah haid atau nifas dengan meratakan air ke seluruh tubuh.

Sebelum mandi, diwajibkan membaca niat dalam hati untuk menghilangkan hadas besar karena tunduk kepada Allah Swt. Dengan melakukan mandi wajib, maka ibadah seorang Muslim yang dikerjakan menjadi sah.

Di dalam QS. Al-Maidah ayat 6 menjelaskan tentang kewajiban mandi wajib:

وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ...

Artinya: "Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah."

Mandi wajib berbeda dengan mandi sunnah yang apabila tidak dikerjakan, tidak masalah. Sedangkan mandi wajib, harus dilakukan sebagai syarat ibadah, yaitu suci dari hadas dan najis.

Bila mandi wajib dilakukan karena junub atau janabah, mandi sunnah bisa dilakukan setiap Jumat sebelum pergi ke masjid, pada Hari Raya, setelah memandikan jenazah, ihram, wukuf di arafah, masuk Mekkah, dan ketika siuman dari pingsan.

Syarat-Syarat Mandi Wajib

Adapun syarat-syarat mandi wajib antara lain:

Rukun Mandi Wajib

Mandi wajib tidak akan tercapai hakikatnya atau tidak sah kecuali dengan terpenuhinya dia hal yang menjadi rukun mandi. Adapun rukun mandi adalah sebagai berikut:

نَوَيتُ غُسلَ الْجَنَابَةِ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِفَرْضًا لِلهِ تَعَالَى .

Nawaitu gusla janābati liraf'il ḥadasil akbari fardal lillāhi ta'ālā

Artinya: "Saya niat mandi untuk mengangkat (menghilangkan) hadas besar fardu karena Allah ta'ala."

Atau di bawah ini:

نَوَيْتُ رَفَعَ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ عَنْ جَمِيعِ الْبَدَنِ فَرْضًالِلَّهِ تَعَالَى .

Nawaitu raf'al ḥadasil akbari 'an jami'il badani fardal lillahi ta'ala.

Artinya: "Sengaja saya mengangkatkan (menghilangkan) hadas besar dari seluruh tubuh fardu karena Allah ta'ala."

Sunnah Mandi Wajib

Ada beberapa amalan sunnah dalam mandi wajib, antara lain:

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحِبُّ التَّيَامُنَ فِي تَنَقُلِهِ وَتَرَحْلِهِ وَطَهُورِهِ وَ فِي شَأْنِهِ كُلِّهِ (متفو عليه )

Artinya: "Dari Aisyah r.a. berkata Rasulullah saw. senang mendahulukan anggota badan yang kanan dalam mengerjakan mandi." (H.R. Muttafaq'alaih).

Tata Cara Mandi Wajib

Berikut adalah tata cara mandi wajib yang benar:

Manfaat Mandi Wajib

Sebagaimana yang telah diketahui, secara umum mandi bertujuan agar badan menjadi bersih, sehat, dan segar kembali. Stamina tubuh akan kembali pulih dan hidup jadi lebih bergairah.

Adapun manfaat mandi wajib, selain termasuk dalam perintah Allah Swt., berikut manfaat lainnya:

Hal-Hal yang Mewajibkan Mandi Wajib

Menurut ulama fikih, banyak faktor atau hal-hal yang menyebabkan seseorang wajib mandi agar ibadah yang dilakukannya menjadi sah dan diterima Allah Swt.

Berikut adalah faktor-faktor yang mewajibkan mandi wajib:

Air yang Digunakan untuk Mandi Wajib

Sebagai mandi pada umumnya, mandi wajib juga harus menggunakan air suci, seperti berikut ini:

Hal-Hal yang Dianjurkan ketika Mandi

Sebagai orang Islam, ada beberapa anjuran yang perlu diketahui ketika mandi antara lain:

Itulah doa mandi wajib laki-laki lengkap dengan tata caranya yang juga bisa dilakukan oleh perempuan. Karena niat atau bacaan doa mandi wajib sama, baik bagi laki-laki maupun perempuan.

Mandi wajib harus dilakukan dengan segera dan tidak dianjurkan menunda-nunda, pasalnya ini akan berkaitan dengan kelangsungan ibadah. Seseorang yang berhadas, tidak boleh melaksanakan salat.(LAIL)

Baca juga: Belum Mandi Junub Sampai Subuh, Puasanya Sah atau Tidak?