Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Jumlah Pendapatan yang Digunakan untuk Konsumsi
13 Desember 2021 18:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Konsumsi merupakan kegiatan dalam menghabiskan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. Lantas, apa faktor-faktor yang memengaruhi jumlah pendapatan yang digunakan untuk konsumsi?
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui sebelumnya bahwa seseorang dapat melakukan kegiatan konsumsi karena mendapatkan pendapatan atau penghasilan.
Namun, hasil pendapatan tersebut tentu tidak sepenuhnya dialokasikan untuk kebutuhan. Tidak sedikit orang yang menggunakan pendapatannya untuk tabungan dan kebutuhan lainnya.
Mengutip buku Pelajaran Ekonomi SMP Kelas 1 yang disusun oleh Drs. Bambang Prishardoyo, dkk, faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi, yakni:
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu faktor yang memengaruhi konsumsi adalah pendapatan. Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui berbagai faktor lainnya.
Faktor yang Memengaruhi Pendapatan untuk Konsumsi Kehidupan Sehari-hari
Pendapatan menjadi salah satu hal penting untuk memenuhi kegiatan konsumsi makhluk hidup. Namun, tidak hanya konsumsi, pendapatan juga bisa digunakan untuk kebutuhan pangan dan non pangan.
ADVERTISEMENT
Simak penjelasan di bawah ini, seperti yang disebutkan dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia: Menciptakan Keunggulan Bersaing Berbasis Kompetensi SDM yang disusun oleh Prof. Dr. H. Suparyadi, S.IP., M.M, yakni:
1. Kualitas sumber daya manusia
Sumber daya manusia atau SDM jadi salah satu faktor yang memengaruhi jumlah pendapatan seseorang. Dengan kualitas yang lebih baik, maka indonesia bisa sedikit demi sedikit membantu meningkatkan pendapatan.
Salah satu contoh negara yang sudah memiliki kualitas sumber daya manusia baik adalah Jepang. Hal tersebut dinilai dari kecilnya potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Jepang, tapi mampu menghasilkan pendapatan yang tinggi.
2. Tingkat teknologi yang digunakan
Selain sumber daya manusia, tingkat teknologi juga menjadi salah satu yang memengaruhi jumlah pendapatan. Pasalnya, apabila suatu negara bisa memiliki tingkat teknologi yang tinggi atau sudah semakin berkembang, maka jumlah jasa serta barang yang akan dihasilkan akan lebih banyak.
ADVERTISEMENT
3. Jumlah modal yang digunakan
Modal merupakan kumpulan dari uang atau barang yang digunakan untuk menjalankan suatu usaha. Apabila modal yang digunakan cukup untuk mengelola sumber daya alam, maka pendapatan akan meningkat tajam.
Namun sebaliknya, jika suatu pelaku usaha tidak bisa memiliki cukup modal atau kekurangan modal, maka pendapatan yang didapatkan tidak bisa maksimal.
4. Investasi
Investasi merupakan persediaan yang dikuasai oleh beberapa unit untuk menghasilkan dan juga memiliki tujuan untuk digunakan dalam proses lebih lanjut, seperti menjual atau memberikannya kepada pihak lain.
Secara tidak langsung, investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan jumlah pendapatan. Namun, perencanaan investasi perlu dijalankan dengan sebaik mungkin, supaya bisa menghasilkan jumlah yag memuaskan.
(JA)