Faktor Penyebab Pencemaran Tanah

Faktor penyebab pencemaran tanah. Foto: Unsplash

Selain elemen api dan udara, tanah juga bisa menjadi salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam kehidupan makhluk hidup.

Hal ini terbukti dalam penjelasan tentang rantai makanan di dalam pelajaran ilmu pengetahuan alam. Disebutkan bahwa rantai makanan pertama kali bermula tumbuhan. Artinya, sebagian besar sumber makanan yang akan dikonsumsi oleh manusia berasal dari tanah.

Tanah merupakan bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Karena kandungannya yang bermanfaat untuk makhluk hidup, keberadaannya pun perlu dirawat dengan baik.

Mengutip jurnal Dampak Pencemaran Tanah dan Langkah Pencegahannya karya Muslimah, S.Si, M.Si, ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, zat tersebut dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah.

Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.

Akibat hal itu, makhluk hidup bisa merasakan sendiri dampak yang diberikan dari pencemaran tanah tersebut. Salah satu dampaknya adalah lapisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus air. Pada akhirnya, tanaman mudah layu dan juga mati.

Faktor Penyebab Pencemaran Tanah

Faktor penyebab pencemaran tanah. Foto: Unsplash

Pencemaran tanah juga disebabkan oleh beberapa faktor, berikut penjelasannya seperti yang dikutip dari jurnal tentang Penyehatan Tanah karya Catur Puspawati.

1. Limbah organik

Faktor penyebab pencemaran tanah salah satunya adalah limbah organik yang tanpa disengaja mengalir mengenai tanah. Limbah organik sendiri merupakan bahan yang lebih mudah untuk diurai dibandingkan dengan limbah anorganik.

Namun, bukan berarti limbah organik tidak bisa membawa dampak yang buruk. Jika tanah terkena terlalu banyak terkena limbah organik, hal tersebut bisa berpengaruh pada tumbuh kembang tanaman.

2. Limbah anorganik

Berbeda dengan limbah organik yang mudah untuk diuraikan, limbah anorganik lebih sulit untuk diuraikan. Limbah anorganik termasuk plastik, serat, keramik, kaleng-kaleng dan bekas bahan bangunan, menyebabkan tanah menjadi kurang subur.

Bahan-bahan tersebut merupakan bahan yang sulit untuk diuraikan oleh mikroorganisme tanah dalam air sulit untuk membusuk sehingga akan mengganggu kesuburan tanah.

3. Logam-logam berat

Tidak hanya limbah organik dan anorganik, logam berat juga menjadi penyebab mengapa tanah bisa tercemar. Hal itu disebabkan karena unsur di dalam logam yang bisa meracuni struktur tanah.

Disebutkan bahwa di antara semua unsur logam berat, Hg menduduki urutan pertama dalam hal sifat racunnya, dibandingkan dengan logam berat lainnya, kemudian diikuti oleh logam berat antara lain Cd, Ag, Ni, Pb, As, Cr, Sn, Zn.

(JA)