Ide Usaha? Berikut Cara Efektif Membuatnya untuk Berbisnis

Ilustrasi Ide Usaha. Foto : Pixabay.com

Sering kali ide usaha menjadi salah satu hal tersulit yang dipikirkan pengusaha dalam membangun bisnis baru. Kemudahan mengakses informasi membuat sumber-sumber ide usaha tak terbatas.

Menurut buku Kewirausahaan oleh Harfandi, wirausaha dapat menambah nilai suatu barang atau jasa melalui inovasi. Perbedaan dan keterbaruan menjadi poin utama agar menarik minat konsumen.

Ide Usaha dalam Bisnis

Ide usaha yang memiliki inovasi merupakan instrumen penting untuk mengembangkan bisnis. Ide usaha yang baik dapat menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan riil pasar.

Ide-ide itu menciptakan nilai potensial di pasar sekaligus menjadi peluang pasar. Dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan peluang usaha, seorang wirausaha perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi semua risiko yang mungkin terjadi.

Cara yang dapat dilakukan ialah mencatat kemungkinan risiko yang, penyebaran risiko pada aspek usaha, dan mengelola risiko yang akan mendatangkan nilai dan manfaat.

Cara Menciptakan Ide Usaha

Merujuk pada buku Kewirausahaan oleh Anang Firmansyah, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa digunakan untuk menangkap ide usaha yang tepat, yaitu:

1. Melakukan Riset Usaha dan Produk

Metode ini merupakan cara terukur dalam menemukan ide usaha. Hal tersebut karena ide usaha dicari dan diperoleh berdasarkan riset dan persentase untuk memastikan jenis usaha dan produk yang dijual.

Riset bisnis dapat dilakukan dengan bantuan teknologi digital. Misalnya, dengan mencari kata kunci melalui Google Trend untuk mengetahui tren bisnis pada suatu tempat.

Ilustrasi Ide Usaha. Foto : Pixabay.com

2. Menyerap Ide dari Masalah Orang lain

Tiap orang memiliki masalah dan tiap masalah membutuhkan solusi. Persoalan yang pada awalnya bersifat personal banyak menginspirasi dan dikembangkan menjadi ide bisnis cemerlang bagi para pebisnis. Contoh, sederhana adalah usaha penatu (laundry).

3. Belajar dari Kesuksesan Bisnis Orang lain

Usaha yang sukses dan mampu bertahan dalam waktu lama memiliki keunggulan yang patut dipelajari. Dari kesuksesan tersebut, kamu bisa menyaring dan mengaplikasikannya sebagai gagasan untuk ide bisnis yang hendak dirintis.

Namun, menduplikasi sebuah bisnis yang sukses tidak harus sama persis. Kamu perlu mengamati, meniru, dan memodifikasi usaha, supaya bisnis yang ditekuni berbeda, memiliki ciri khas, dan bernilai lebih dari bisnis yang sudah ada.

4. Belajar dari Kelemahan Pesaing

Menemukan ide untuk usaha dapat dilakukan dengan melihat kelemahan kompetitor. Kamu dapat melihatnya melalui testimoni dari konsumen terhadap suatu bisnis.

Kemudian, kamu bisa mencatat berbagai keluhan yang diberikan konsumen. Dengan begitu kamu bisa menciptakan bisnis baru yang lebih baik.

5. Mengikuti Perkembangan Tren

Tren adalah sesuatu yang banyak diminati oleh sekolompok orang pada satu waktu. Sebuah ide bisnis makanan yang mengikuti tren makanan akan berpeluang untuk digemari dan banyak menjaring konsumen.

6. Buat Ide Usaha Tetap Sederhana

Banyak usaha kecil gagal mencapai kemajuan karena ide usahanya terlalu rumit atau ambisius. Para wirausaha cenderung mengabaikan rintangan yang bisa mengganggu usaha baru ini.

Dalam membuat ide usaha, pebisnis diharapkan mampu melihat jalur usaha yang jelas. Misalnya, tujuan pasar, produk yang akan dijual, dan keuntungan yang akan didapatkan. Semakin sedikit rintangan dan kelemahannya, perjalan bisnis akan semakin baik.

(FNS)