Intip Cara Membuat Peta Pikiran dalam Metode Pembelajaran Kreatif dan Inovatif

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
3 September 2021 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peta pikiran digunakan sebagai metode pembelajaran kreatif dan inovatif. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Peta pikiran digunakan sebagai metode pembelajaran kreatif dan inovatif. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peta pikiran merupakan salah satu inovasi metode pembelajaran yang mulai digunakan guru-guru untuk menjelaskan materi di bangku sekolahan. Inovasi pembelajaran ini dilakukan agar siswa tidak mudah jenuh selama proses belajar mengajar berlangsung.
ADVERTISEMENT
Dengan pembelajaran yang kreatif dan inovatif, siswa memiliki pengalaman belajar dan skill yang dapat digunakan sebagai bekal hidup di masa mendatang. Oleh karena itu, metode peta pikiran dipilih sebagai alternatif pembelajaran yang cukup digemari.
Peta pikiran juga lebih dikenal dengan istilah mind mapping. Peta pikiran dinilai sebagai alat pembelajaran paling tepat untuk membantu otak berpikir secara teratur.
Lantas, bagaimana cara membuat peta pikiran yang baik dan benar? Simak penjelasan lengkapnya di dalam artikel ini.
Membuat peta pikiran dimulai pada kertas bagian tengah. Foto: Pixabay

Cara Membuat Peta Pikiran

Peta pikiran merupakan cara terbaik untuk menyampaikan informasi ke dalam otak serta mengambil informasi dari otak. Cara ini dinilai kreatif dan efektif, sebab cara kerjanya adalah dengan memetakan pikiran.
Peta pikiran menggunakan gabungan garis, lambang, kata-kata, serta gambar berdasarkan seperangkat aturan yang sederhana, mendasar, dan akrab bagi otak. Struktur peta pikiran berupa radial yang memancar keluar dari gambar sentral.
ADVERTISEMENT
Peta pikiran juga selalu menggunakan warna-warna yang mudah diterima otak. Dapat disimpulkan, bahwa peta pikiran adalah suatu cara membuat catatan dengan menggunakan garis untuk memetakan pikiran.
Merangkum jurnal Menulis dan Mencatat dengan Menggunakan Metode Peta Pikiran karya Tri Riya Anggraini (2017: 52), adapun langkah-langkah cara membuat peta pikiran, di antaranya sebagai berikut.
1. Mulai dengan bagian tengah kertas
Dimulai pada bagian tengah permukaan secarik kertas kosong yang diletakkan dalam posisi memanjang. Memulainya pada bagian tengah permukaan kertas akan memberikan keleluasaan bagi cara kerja otak untuk terpencar ke segala arah.
2. Gunakan gambar sentral
Gunakan sebuah gambar sentral untuk mencurahkan gagasan pokok. Suatu gambar dapat bermakna seribu kata dan membantu seseorang berimajinasi.
ADVERTISEMENT
Gambar diletakkan di tengah-tengah akan tampak lebih menarik, membuat pembacanya lebih fokus, membantu memusatkan pikiran, dan membuat kinerja otak semakin aktif.
3. Gunakan warna pada seluruh peta pikiran
Bagi otak, warna-warna tidak kalah menariknya dari gambar. Warna membuat peta pikiran tampak lebih cerah dan hidup, meningkatkan cara berpikir kreatif, dan membuat pembelajaran lebih menyenangkan.
4. Hubungkan cabang-cabang ke gambar sentral
Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar sentral dan hubungkan cabang-cabang tingkat kedua dan ketiga pada tingkat pertama dan kedua, dan seterusnya.
Otak bekerja dengan sistem asosiasi. Jika cabang-cabang saling dihubungkan, akan jauh lebih mudah dalam memahami dan mengingat.
5. Buat cabang dengan garis melengkung
Buatlah cabang-cabang peta pikiran berbentuk melengkung, bukannya garis lurus. Sebab, jika semuanya garis lurus, akan terlihat membosankan.
ADVERTISEMENT
Cabang-cabang yang melengkung dan hidup seperti cabang sebuah pohon jauh lebih menarik dan memberi kesan hidup di mata pembacanya.
6. Gunakan satu kata kunci per baris
Kata kunci tunggal akan menjadikan peta pikiran lebih kuat dan fleksibel. Setiap kata kunci tunggal berfungsi sebagai pengganda yang melahirkan rangkaian asosiasi kata-kata yang saling berhubungan serta mudah mencetuskan gagasan-gagasan baru.
7. Gunakan gambar di seluruh peta pikiran
Sekali lagi ditekankan, bahwa gambar bernilai seribu kata. Jadi, apabila terdapat 10 gambar saja pada peta pikiran, ini sudah sama dengan 10.000 kata yang terdapat dalam sebuah catatan.
Dikutip dalam jurnal Membuat Peta Pikiran pada Kegiatan Prabaca Untuk Mengidentifikasi Ide Pokok oleh Sumarwati (2019: 137), terdapat beberapa keuntungan menggunakan peta pikiran sebagai metode pembelajaran, antara lain:
ADVERTISEMENT
(VIO)