Jangan Asal, Ini Cara Mengobati Jamur Kulit yang Membandel

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
29 November 2021 15:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seseorang mengalami infeksi jamur pada kulit. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seseorang mengalami infeksi jamur pada kulit. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Penyakit kulit merupakan salah satu jenis penyakit yang umum diderita oleh masyarakat Indonesia. Penyakit tersebut disebabkan oleh infeksi jamur.
ADVERTISEMENT
Pada kondisi tertentu, infeksi jamur pada kulit memiliki sifat yang membandel dan sulit dihilangkan. Namun jangan khawatir, pada artikel ini akan dibahas mengenai cara mengobati jamur kulit yang membandel.
Lantas, apa saja hal yang memicu terjadinya infeksi jamur pada kulit? Bagaimana cara mengobatinya? Simak masing-masing jawabannya berikut ini.

Infeksi Jamur

Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin, Maria Dwikarya, infeksi jamur dapat menimbulkan rasa gatal yang luar biasa, terlebih pada saat kondisi kulit sedang berkeringat.
Secara umum, jamur adalah tumbuhan sederhana yang tak memiliki zat hijau daun. Mereka hidup dari sel tanduk kulit dan menumpang pada induk (saprofit). Menurut Dwikarya, jamur kulit dikelompokkan menjadi dua jenis, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Gejala penyakit jamur pada kulit tergantung pada bagian kulit yang terinfeksi dan jenis jamur yang menyerang. Berikut dua gejala infeksi jamur pada kulit yang perlu kamu ketahui:
1. Panu
Infeksi jamur pada kulit yang satu ini menimbulkan bercak putih, kehitaman, atau kemerahan dengan sisik halus. Umumnya, panu dapat tumbuh di punggung, muka, paha, lengan, dan bagian tubuh yang banyak mengandung kelenjar minyak atau kelenjar keringat.
2. Kurap atau kudis
Penyakit kulit ini berupa bercak tegas, memiliki pinggiran lebih merah, dan berbintil-bintil. Sensasi yang ditimbulkan berupa gatal terkadang disertai panas, terlebih ketika kulit sedang berkeringat.
Sementara itu, kurap merupakan golongan penyakit jamur yang terletak di permukaan kulit dan disebabkan oleh jamur dermatofita. Biasanya kurap menyerang jaringan tanduk yang terdapat pada kulit ari, rambut, dan kuku.
ADVERTISEMENT
Dwikarya menyebutkan bahwa jamur sering muncul di bagian lipatan kulit yang lembap dan kurang dijaga kebersihannya.
Selain itu, penggunaan obat-obatan seperti antibiotik atau anti-radang (kortikosteroid) dalam jangka waktu yang lama dapat memicu timbulnya penyakit kulit. Kedua obat tersebut dapat merusak flora dalam usus sehingga mengganggu keseimbangan ekologi usus.
Jamur di dalam usus berpotensi meluas ke vagina. Hal ini diakibatkan oleh kortikosteroid yang menyebabkan pertahanan tubuh menurun, sehingga jamur dapat menyerang dengan mudah.
Ilustrasi Cara Mengobati Jamur Kulit yang Membandel. Foto: Freepik

Cara Mengobati Jamur Kulit yang Membandel

Melansir laman ciputrahospital.com, terdapat empat cara untuk mengobati infeksi jamur pada kulit, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Itulah cara mengobati jamur kulit yang membandel. Pastikan untuk mematuhi saran dan petunjuk dokter, agar penyembuhan berlangsung secara optimal.
(ANM)