Macam-Macam Energi Potensial dan Rumusnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
8 Oktober 2021 10:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian dan macam-macam energi potensial. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian dan macam-macam energi potensial. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Bentuk energi di dalam ilmu fisika ada berbagai macam yang terdiri dari energi kinetik, energi mekanik, hingga energi potensial.
ADVERTISEMENT
Ketiga bentuk energi tersebut memiliki perannya sendiri yang berhubungan dengan menggerakkan suatu benda. Sebab pada dasarnya, segala benda yang ada di muka bumi membutuhkan energi untuk bergerak.
Misalnya, kereta dorong bayi yang bergerak karena dorongan oleh manusia. Energi yang mampu menggerakkan kereta dorong bayi tersebut yang disebut dengan energi kinetik.
Sementara itu, energi mekanik merupakan gabungan dari dua energi, yakni energi kinetik dan energi potensial. Bagaimana cara energi ini menggerakkan suatu benda?
Mengutip jurnal tentang Energi dan Perubahannya karya Drs. Kandi, M.A., contoh energi mekanik adalah benda yang tadi di awal dipegang, jika dijatuhkan akan memiliki energi kinetik karena sudah bergerak. Saat benda sampai tanah dan berhenti, maka benda itu tidak lagi memiliki energi potensial karena tidak memiliki gravitasi lagi.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana dengan energi potensial? Untuk mengetahui lebih dalam tentang pengertian serta macam-macam energi potensial, berikut penjelasannya!

Pengertian Energi Potensial

Mengutip buku IPA Fisika karya Mikrajuddin Abdullah, energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisinya terhadap suatu acuan.
Contohnya adalah sebuah batu yang terletak di pinggir meja tentunya berbeda dengan batu yang terletak di lantai. Jika diberi gaya, maka batu yang ada di pinggir meja akan jatuh. Batu yang jatuh tersebut memiliki energi.
Sementara itu, batu yang terletak di lantai tidak bisa mengeluarkan energi apa pun. Hal ini menyimpulkan bahwa semakin tinggi batu tersebut dari lantai, maka semakin besar pula energi potensial di dalamnya.

Macam-Macam Energi Potensial

Pengertian dan macam-macam energi potensial. Foto: Unsplash
Energi potensial terdiri dari dua macam, yakni energi potensial gravitasi dan energi potensial elastis. Kedua energi ini memiliki cara kerjanya masing-masing. Berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT
1. Energi potensial gravitasi
Energi potensial gravitasi merupakan energi yang dimiliki oleh suatu benda karena ketinggiannya terhadap suatu bidang datar sebagai acuannya. Contohnya seperti, permukaan lantai atau tanah, dan lain sebagainya.
Rumus dari energi potensial gravitasi:
Ep = m.g.h
Penjelasannya, m yang berarti massa benda (kg), g yang berarti percepatan gravitasi (m/s2), dan h yang berarti ketinggian benda (m).
2. Energi potensial elastis
Energi potensial elastis merupakan energi yang dimiliki oleh benda-benda elastis, seperti busur, karet, hingga pegas. Contoh dari energi ini terlihat pada tali busur dan panah yang dipegang oleh seseorang dan dilepaskan.
Ketika tali busur dan anak panah dilepaskan, energi berubah menjadi energi kinetik. Energi yang tersimpan dalam tali busur yang meregang disebut energi potensial elastis.
ADVERTISEMENT
Rumus dari energi potensial elastis:
Ep = ½ k.x2
Penjelasannya, k yang berarti konstanta dan x yang berarti perubahan posisi (m).
(JA)