Niat Mandi Junub Lengkap dengan Tata Caranya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
31 Maret 2022 18:55 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Niat mandi junub adalah bacaan doa yang menjadi salah satu syarat dalam pelaksanaan mandi junub. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Niat mandi junub adalah bacaan doa yang menjadi salah satu syarat dalam pelaksanaan mandi junub. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Mandi junub adalah salah satu kewajiban yang harus ditunaikan oleh umat Islam dalam keadaan hadas besar. Oleh sebab itu, bacaan niat mandi junub atau mandi wajib adalah hal penting yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Hadas sendiri merupakan keadaan ketika seseorang sedang dalam keadaan tidak suci, sehingga amal ibadahnya tidak dihitung sah. Hadas terdiri dari dua jenis, yaitu hadas kecil dan hadas besar.
Untuk mengembalikan kondisi menjadi suci lagi, seseorang harus mandi wajib atau mandi junub, khususnya untuk orang yang dalam keadaan hadas besar.
Artikel ini akan membahas mengenai mandi junub, mulai dari pengertian, bacaan niat, hingga tata caranya. Simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Mandi Junub?

Apa itu mandi junub? Mandi junub adalah usaha menyucikan diri dari hadas besar. Foto: Unsplash.com
Mandi wajib adalah cara menyucikan diri yang sudah tidak asing lagi bagi umat Islam. Lantas, apa beda mandi junub dengan mandi wajib?
Secara umum, tak ada perbedaan antara dua istilah tersebut. Kedua hal itu sama-sama dilakukan untuk mengembalikan kesucian diri setelah berhadas besar.
ADVERTISEMENT
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian junub adalah keadaan kotor karena keluar mani atau bersetubuh yang mewajibkan seseorang mandi dengan membasahi (membersihkan) seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ke ujung kaki.
Selain itu, junub juga dapat diartikan sebagai suatu keadaan berhadas besar yang mengharuskan seseorang untuk melaksanakan mandi wajib.
Dikutip dari buku Tuntunan Shalat untuk Semua Orang karya Sayyid M. Dzikri H, mandi junub atau mandi wajib adalah mandi menggunakan air suci dan bersih (air mutlak) yang menyucikan. Caranya dengan menyiramkan air yang suci tersebut ke seluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Dengan mandi junub, seseorang dapat kembali menjadi suci setelah terkena hadas besar, sehingga amal ibadahnya dapat dianggap sah dan diterima secara syariat.
ADVERTISEMENT

Bacaan Niat Mandi Junub

Bacaan niat mandi junub disesuaikan dengan penyebab seseorang berhadas besar. Foto: Unsplash.com
Untuk melaksanakan mandi junub, seseorang harus melakukan sejumlah tata cara mandi junub. Salah satunya adalah membaca niat mandi junub.
Apa bacaan niat mandi junub? Bacaan niat mandi junub berbeda-beda disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut bacaan niat mandi berdasarkan penyebab hadasnya yang disadur dari buku Menggapai Surga dengan Doa: Kumpulan Doa-doa karya Achmad Munib M.Si.
1. Niat Mandi Wajib Setelah Keluar Mani
Keluar mani, baik secara sengaja maupun tidak sengaja adalah salah satu penyebab seseorang berhadas besar. Oleh sebab itu, orang tersebut diwajibkan untuk mandi junub.
Adapun niat mandi junub setelah keluar mani adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
(Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta’aalaa)
ADVERTISEMENT
Artinya:
2. Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan Badan
Berhubung badan atau bersetubuh adalah salah satu penyebab seseorang berhadas besar. Meskipun hubungan badan tidak mengakibatkan orgasme atau mengeluarkan cairan mani, mandi junub tetap diharuskan karena adanya kontak antara organ intim.
Secara umum, niat mandi junub setelah berhubungan badan sama dengan niat mandi wajib setelah keluar mani, yaitu:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
(Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala)
Artinya:
3. Niat Mandi Wajib Setelah Haid
Selain berhubungan badan keluar air mani, haid merupakan salah satu penyebab seseorang berhadas besar. Namun, hadas ini hanya terjadi pada perempuan.
ADVERTISEMENT
Bacaan niat mandi wajib setelah haid berbeda dengan niat-niat sebelum. Berikut bacaan niat mandi wajib setelah haid latin, arab, dan terjemahannya:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
(Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala)
Artinya:
4. Niat Mandi Wajib Setelah Nifas
Sama halnya dengan haid, nifas merupakan penyebab hadas besar yang hanya dialami oleh perempuan saja. Nifas sendiri adalah kondisi ketika perempuan mengeluarkan darah dari rahim wanita sesudah melahirkan.
Adapun bacaan niat mandi wajib setelah nifas adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى
(Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi Ta'aala)
Artinya:
ADVERTISEMENT

Tata Cara Mandi Junub

Ilustrasi seseorang melakukan tata cara mandi junub. Foto: Unsplash.com
Mandi junub dilaksanakan dengan tata cara tertentu. Berikut ini penjelasan mengenai tata cara mandi junub yang disadur dari buku Fiqh Ibadah karya Zaenal Abidin.
1. Membaca Niat Mandi Junub
Langkah pertama dalam melaksanakan mandi junub adalah membaca niat. Hal ini yang membedakan antara mandi biasa dengan mandi junub.
2. Cuci Tangan Sebanyak 3 Kali
Selanjutnya adalah membasuh atau mencuci tangan sebanyak tiga kali agar bersih dan terhindar dari najis.
3. Bersihkan Area Kemaluan dan Beberapa Area Tubuh
Setelah membasuh tangan sebanyak tiga kali, langkah berikutnya adalah membersihkan daerah kemaluan yang dianggap kotor dengan tangan kiri. Selain itu, beberapa area, seperti dubur, ketiak, pusar, hingga sela-sela jari kaki juga perlu dibersihkan
ADVERTISEMENT
4. Membasuh Kembali Kedua Tangan
Setelah membersihkan daerah tubuh yang sekiranya kotor, kembali basuh tangan dan bersihkan tangan dengan sabun, lalu bilas.
5. Berwudu
Selanjutnya adalah berwudu. Berwudu dalam mandi junub dilaksanakan seperti ketika ingin melakukan ibadah salat, yaitu dengan niat dan tata cara yang sama.
6. Basahi Rambut dan Kepala
Setelah selesai berwudu, langkah selanjutnya adalah membasahi rambut dan kepala dengan cara membasuh kepala dengan jari-jari basah yang sudah dicelup ke air.
7. Mengguyur Kepala dengan Air
Selanjutnya adalah mengguyur kepala dengan air sebanyak tiga kali hingga seluruh bagian kepala dan kulit basah oleh air.
8. Membasahi Tubuh dengan Air
Langkah terakhir adalah membasahi tubuh cara merata dari ujung rambut hingga ujung kaki. Mulai dari bagian kanan kemudian ke bagian kiri.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai mandi junub mulai dari pengertian, bacaan niat, hingga tata caranya. Semoga bermanfaat!
(SAI)