Pencak Silat: Tata Tertib hingga Teknik Dasar

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
31 Agustus 2021 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi olahraga pencak silat. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi olahraga pencak silat. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pencak silat adalah salah satu seni bela diri yang berasal dari negara Indonesia. Hingga kini, pencak silat telah mendunia dan menjadi salah satu jenis olahraga di benua Eropa. Banyak atlet bela diri Eropa yang sengaja mendatangkan pelatih pencak silat dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pencak silat terdiri dari empat unsur, yaitu unsur olahraga, kesenian, bela diri, hingga kerohanian. Oleh karena itu, pencak silat berperan sebagai salah satu sarana pembentukan karakter manusia yang bersifat ksatria, sehat, terampil, dan percaya diri.
Pencak silat merupakan olahraga yang menuntut kedisiplinan, baik saat berlatih maupun bertanding. Agar kedisiplinan terwujud, pencak silat tidak bisa dilakukan sembarangan.
Pencak silat membutuhkan tata tertib yang harus diperhatikan selama proses latihan berlangsung. Mengutip dalam buku Penjas dan Kesehatan oleh Irwansyah (2007: 45), tata tertib olahraga pencak silat terdiri dari beberapa hal, yaitu:
ADVERTISEMENT
Lantas apa saja teknik dasar yang perlu diperhatikan dalam pencak silat? Berikut beberapa uraian teknik dasar pencak silat yang dirangkum berdasarkan buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan karangan Asep Kurnia Nenggala (2006: 45).
Pencak silat memiliki teknik dasar yang terencana, terarah, dan terkoordinasi. Foto: Pixabay

Teknik Dasar Pencak Silat

Pencak silat memeragakan suatu gerakan bela diri yang terencana, terarah, terkoordinasi, dan terkendali. Teknik dasar yang perlu dipelajari di antaranya, yaitu:
1. Sikap Kuda-Kuda
Dalam pencak silat dikenal tiga jenis kuda-kuda, yaitu:
Posisi salah satu kaki ditempatkan di depan dan kaki lainnya di belakang. Kaki depan berfungsi sebagai penopang sehingga perlu sedikit ditekuk dan membentuk sudut 30 derajat.
Pada teknik dasar ini, yang berfungsi sebagai penopang adalah kaki belakang. Kaki depan diluruskan, sementara kaki belakang sedikit ditekuk dan membentuk sudut 60 derajat.
ADVERTISEMENT
Kedua kaki ditempatkan sejajar dan dilebarkan. Penopang berat badan terdapat di bagian kaki kanan dan kaki kiri.
Pencak silat merupakan seni bela diri asli Indonesia. Foto: Pixabay
2. Sikap Pasang
Sikap pasang dalam pencak silat terdiri dari tiga jenis, di antaranya meliputi:
Sikap pasang satu menggunakan sikap kuda-kuda tengah serta pandangan mengarah ke depan. Kaki kanan dan kaki kiri terletak pada posisi yang sejajar.
Kuda-kuda depan digunakan dalam posisi pasang dua. Kaki depan diluruskan dan kaki belakang sedikit ditekuk dan membentuk sudut 60 derajat. Pandangan tetap menghadap ke arah depan.
Jenis kuda-kuda yang digunakan adalah kuda-kuda belakang. Kaki depan lurus dan kaki belakang ditekuk membentuk sudut 60 derajat. Pandangan menghadap ke arah depan.
Pencak silat dapat melatih kedisiplinan pemainnya. Foto: Pixabay
3. Pukulan
ADVERTISEMENT
Teknik dasar pukulan dalam pencak silat terdiri dari sebagai berikut.
Gunakan tangan dengan posisi mengepal. Pukulkan kepalan tangan ke sasaran yang dituju.
Gunakan tangan mengepal untuk memukul. Pukulan dimulai dari arah samping badan terarah pada bagian sasaran di samping badan. Posisi lengan dalam keadaan lurus.
Gunakan tangan mengepal untuk memukul bagian sasaran dari bawah ke atas dengan kepalan tangan terbalik.
Gunakan tangan dalam posisi mengepal. Pukulan dimulai dari luar ke arah dalam secara melingkar pada sasaran yang dituju. Posisi kepalan tangan menghadap ke bawah dan bagian tangan yang terkena adalah seluruh buku-buku jari tangan.
Gunakan tangan dalam posisi terbuka. Pukulkan dari arah luar ke dalam mengarah pada sasaran dengan sisi telapak tangan bagian luar.
ADVERTISEMENT
(VIO)