Pengaruh yang Ditimbulkan dari Terjadinya Erosi, Apa Saja?
Konten dari Pengguna
3 Desember 2021 15:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, erosi merupakan proses alami pengikisan tanah lapisan atas oleh air, angin atau es.
Lebih lanjut, National Geographic Society menyebutkan bahwa erosi adalah proses geologis di mana material tanah aus dan diangkut oleh kekuatan alam seperti angin atau air.
Mengutip buku Geografi SMA/MA Kelas X yang diterbitkan oleh Grasindo, masalah erosi telah mendapatkan perhatian tersendiri sejalan dengan meningkatnya keperluan lahan untuk pertanian maupun nonpertanian.
Dengan kondisi iklim di Indonesia yang termasuk ke dalam tropika basah dengan curah hujan tahunan rata-rata lebih dari 1.500 mm dan topografi berbukit dan bergunung, maka hal ini bisa memicu potensi erosi yang disebabkan oleh tenaga air sangat besar.
Penyebab Terjadinya Erosi
Erosi terjadi bukan tanpa sebab, ada juga beberapa faktor yang mendukung terjadinya erosi.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa penyebab terjadinya erosi, yakni:
Dampak Terjadinya Erosi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, erosi menjadi salah satu masalah yang cukup serius, sehingga pengaruh yang ditimbulkan dari terjadinya erosi pun besar.
Mengutip buku Pengelolaan Komoditas Hortikultura Unggulan Berbasis Lingkungan yang diterbitkan oleh Forum Pemuda Aswaja, erosi memang menyebabkan hilangnya lapisan atas tanah yang subur dan baik untuk pertumbuhan tanaman serta berkurangnya kemampuan tanah untuk menyerap air.
Tanah yang terangkut tersebut akan diendapkan di tempat lain, seperti sungai, waduk, danau, irigasi, tanah pertanian, dan lain sebaginya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, peristiwa erosi bisa menimbulkan kerusakan di dua tempat, yakni pada tanah tempat erosi terjadi (on site) dan juga pada tempat tujuan akhir tanah yang tersangkut (off side).
Dampak di tempat kejadan (on site)
Dampak di luar tempat kejadian (off side)
ADVERTISEMENT
(JA)