Pengaruh yang Ditimbulkan dari Terjadinya Erosi, Apa Saja?

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
3 Desember 2021 15:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengaruh yang ditimbulkan dari terjadinya erosi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Pengaruh yang ditimbulkan dari terjadinya erosi. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Erosi menjadi salah satu masalah yang cukup besar. Hal ini karena pengaruh yang ditimbulkan dari terjadinya erosi bisa berdampak buruk untuk lingkungan hidup.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, erosi merupakan proses alami pengikisan tanah lapisan atas oleh air, angin atau es.
Lebih lanjut, National Geographic Society menyebutkan bahwa erosi adalah proses geologis di mana material tanah aus dan diangkut oleh kekuatan alam seperti angin atau air.
Mengutip buku Geografi SMA/MA Kelas X yang diterbitkan oleh Grasindo, masalah erosi telah mendapatkan perhatian tersendiri sejalan dengan meningkatnya keperluan lahan untuk pertanian maupun nonpertanian.
Dengan kondisi iklim di Indonesia yang termasuk ke dalam tropika basah dengan curah hujan tahunan rata-rata lebih dari 1.500 mm dan topografi berbukit dan bergunung, maka hal ini bisa memicu potensi erosi yang disebabkan oleh tenaga air sangat besar.

Penyebab Terjadinya Erosi

Erosi terjadi bukan tanpa sebab, ada juga beberapa faktor yang mendukung terjadinya erosi.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa penyebab terjadinya erosi, yakni:

Dampak Terjadinya Erosi

Dampak terjadinya erosi bagi lingkungan. Foto: Unsplash
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, erosi menjadi salah satu masalah yang cukup serius, sehingga pengaruh yang ditimbulkan dari terjadinya erosi pun besar.
Mengutip buku Pengelolaan Komoditas Hortikultura Unggulan Berbasis Lingkungan yang diterbitkan oleh Forum Pemuda Aswaja, erosi memang menyebabkan hilangnya lapisan atas tanah yang subur dan baik untuk pertumbuhan tanaman serta berkurangnya kemampuan tanah untuk menyerap air.
Tanah yang terangkut tersebut akan diendapkan di tempat lain, seperti sungai, waduk, danau, irigasi, tanah pertanian, dan lain sebaginya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, peristiwa erosi bisa menimbulkan kerusakan di dua tempat, yakni pada tanah tempat erosi terjadi (on site) dan juga pada tempat tujuan akhir tanah yang tersangkut (off side).
Dampak di tempat kejadan (on site)
Dampak di luar tempat kejadian (off side)
ADVERTISEMENT
(JA)