Pentingnya Membangun Personal Branding yang Kuat

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
10 Februari 2022 10:08 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi personal branding. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi personal branding. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Personal branding sangat penting dilakukan untuk membangun citra seseorang di tengah lingkungan masyarakat. Personal branding dapat diartikan sebagai suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk mempromosikan kelebihan dalam dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa manfaat positif yang bisa didapatkan oleh seseorang jika memiliki penjenamaan diri yang kuat. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai personal branding yang wajib kamu ketahui.

Pengertian Personal Branding

Berdasarkan jurnal yang berjudul Personal Branding Online oleh Dyah Ayu Yunita, arti personal branding adalah identitas pribadi seseorang yang mampu menciptakan kesan terhadap orang lain mengenai kualitas dan nilai yang dimiliki individu tersebut.
Menurut Peter Montoya dalam jurnal tersebut, personal branding adalah suatu proses membentuk identitas diri yang kuat melalui keahlian, kepribadian, dan karakteristik yang unik, sehingga mampu dikenal oleh masyarakat secara luas.
Peter Montoya juga meyakini bahwa kunci dari penjenamaan diri adalah bagaimana seseorang dikenal atau menjadi perhatian bagi orang lain. Hal tersebut biasanya terjadi melalui tindakan yang dilakukan oleh seseorang secara sadar maupun tidak sadar.
ADVERTISEMENT
Personal branding yang baik bisa membuat seseorang mengendalikan anggapan orang lain tentang dirinya. Seseorang dapat melakukan penjenamaan diri secara alami melalui tindakan yang positif dan bermanfaat untuk orang lain.
Dengan begitu, orang lain tidak menyadari bahwa orang tersebut sedang melakukan personal branding. Hubert K. Rampersad di dalam jurnal tersebut juga menyebut bahwa setiap orang memiliki personal brandingnya sendiri.
Namun, tidak semua orang menyadari dan mampu mengelolanya dengan baik di tengah publik. Sebab itu, seseorang perlu berusaha untuk mengembangkan penjenamaan dirinya di tengah masyarakat.
Terdapat tiga unsur pokok tentang pengertian personal branding seseorang, yaitu:
ADVERTISEMENT

Tujuan Personal Branding

Ilustrasi personal branding. Foto: Pexels.com
Menurut jurnal Strategi Membangun Personal Branding dalam Meningkatkan Performance Diri yang ditulis oleh Rita Srihasnita dan Dharmasetiawan, berikut ini tujuan pentingnya membangun personal branding yang kuat bagi seseorang:

Manfaat Personal Branding

Berikut ini manfaat pentingnya personal branding yang dikutip dari jurnal Strategi Membangun Personal Branding dalam Meningkatkan Performance Diri oleh Rita Srihasnita dan Dharmasetiawan:
ADVERTISEMENT

Cara Membangun Personal Branding

Ilustrasi cara membangun personal branding. Foto: Pexels.com
Melansir dari laman Forbes, berikut ini cara melakukan personal branding yang baik di tengah lingkungan masyarakat:
1. Menjadi diri sendiri
Langkah pertama untuk membangun personal branding di tengah publik ialah menjadi diri sendiri. Dengan menjadi diri sendiri, seseorang bisa memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri yang dapat membedakannya dari orang lain.
Untuk bisa menjadi diri sendiri, seseorang perlu mengenali sifat dan karakter dirinya terlebih dahulu.
2. Memiliki fokus yang jelas
Penjenamaan diri dapat tercipta jika seseorang memiliki fokus tujuan yang jelas. Contohnya, seseorang ingin membentuk personal branding yang bertanggung jawab dan memiliki wawasan luas.
Dengan begitu, orang tersebut harus melakukan tindakan nyata yang bisa mencerminkan tujuan tersebut. Caranya dengan mengikuti juara lomba ilmu pengetahuan atau menjadi pemimpin suatu organisasi.
ADVERTISEMENT
3. Konsisten
Selain fokus terhadap tujuan, seseorang juga harus konsisten dengan tujuan yang ingin dicapainya. Personal branding tidak bisa terbentuk jika seseorang masih labil dengan tujuannya sendiri.
4. Menceritakan pengalaman diri sendiri
Cara personal branding lainnya adalah membagikan cerita positif ke orang lain. Cerita tersebut secara perlahan akan tersebar di tengah lingkungan masyarakat, sehingga penjenamaan diri seseorang akan terbangun secara perlahan.
5. Menciptakan dampak positif untuk lingkungan
Keempat langkah di atas tidak dapat berhasil jika seseorang tidak memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitarnya. Kunci utama dari membangun personal branding di tengah publik ialah menciptakan dampak positif yang dapat diingat oleh orang lain.
Dengan manfaat yang diciptakan tersebut, seseorang dapat mengubah persepsi orang lain terhadap dirinya.
ADVERTISEMENT
6. Mengikuti contoh yang berhasil
Kamu juga dapat mencontoh orang lain yang berhasil melakukan personal branding. Selain itu, pengalaman orang lain juga dapat dievaluasi untuk menemukan cara yang lebih baik dalam membangun penjenamaan diri.
7. Bersiap menerima kegagalan
Membangun personal branding bukanlah sebuah pekerjaan yang pasti berhasil dilakukan oleh seseorang. Ada beragam faktor eksternal yang bisa membuat seseorang gagal membangun penjenamaan dirinya.
Sebab itu, seseorang perlu menyiapkan diri sendiri untuk menerima kegagalan yang dapat terjadi selama proses tersebut.

Contoh Personal Branding

Ilustrasi contoh personal branding. Foto: Pexels.com
Mengutip dari laman Indeed, berikut ini contoh personal branding diri sendiri yang bisa kamu terapkan:
1. Contoh personal branding mahasiswa
Contoh personal branding pada mahasiswa yang bisa dilakukan ialah membuat pernyataan yang fokus pada kemampuan dan daya tarik dalam diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Misalnya, seorang mahasiswa yang ingin menjadi koordinator acara dapat berfokus dengan keunggulan yang dimilikinya, seperti pandai melakukan negosiasi dan cerdas saat belajar serta menyelesaikan masalah.
2. Contoh personal branding di media sosial
Contoh personal branding di media sosial dapat kamu lakukan melalui konten-konten yang diunggah. Misalnya, kamu ingin menciptakan penjenamaan diri sebagai seseorang yang pintar dan menyukai jalan-jalan.
Dengan begitu, kamu dapat mengunggah konten perjalanan bersama teman-teman dan konten edukasi untuk pengikutmu di media sosial.
3. Contoh slogan personal branding
Contoh slogan penjenamaan diri seseorang dapat disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Jika ingin menciptakan personal branding sebagai individu mapan dan memiliki kemampuan yang baik, berikut contoh narasi personal brandingnya:
ADVERTISEMENT
“Apakah kamu ingin meningkatkan angka penjualan sebesar 15%?”
“Mari kita membangun promosi yang lebih kreatif lagi”
(FNS)