Penyakit yang Biasa Muncul pada Saat Cuaca Ekstrem

Perubahan cuaca membuat makhluk hidup susah beradaptasi dengan lingkungannya. Sumber; Pexels.com

Perubahan cuaca yang ekstrem tentunya membuat makhluk hidup yang ada di permukaan bumi sulit untuk beradaptasi. Cuaca ekstrem yang dimaksud ialah ketika terik matahari begitu menyengat saat siang hari, kemudian hujan deras turun saat sore hari.

Fenomena perubahan cuaca ini dapat membuat tubuh manusia rentan terhadap berbagai penyakit. Terlebih bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah

Apa saja penyakit yang biasa muncul pada saat cuaca ekstrem? Berikut jawabannya.

Penyakit yang Biasa Muncul pada Saat Cuaca Ekstrem

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, penyakit adalah sesuatu yang menyebabkan gangguan kesehatan dan kelainan sistem faal atau jaringan pada organ tubuh. Penyakit bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti virus, bakteri, dan sebagainya.

Perubahan cuaca bisa menjadi salah satu penyebab seseorang terserang penyakit. Perubahan cuaca adalah kondisi cuaca yang mengalami perubahan secara drastis dalam hitungan menit, jam, hari, dan minggu.

Menurut Christina Umi dalam bukunya yang berjudul Arif Cerdas Kelas 3, berikut beberapa ciri-ciri apabila suatu wilayah mengalami perubahan cuaca ekstrem, yakni:

Saat cuaca panas pada kondisi cuaca ekstrem, suhu udara lebih panas daripada biasanya. Sumber: Pexels.com

Perubahan cuaca ini tentunya membawa dampak bagi kehidupan makhluk hidup, sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya. Christina Umi pada buku yang sama menyebutkan berikut penyakit yang biasa muncul pada saat cuaca ekstrem, yakni:

1. Flu

Flu adalah salah satu penyakit yang muncul akibat adanya cuaca ekstrem. Flu disebabkan oleh virus influenza yang sangat mudah menular ketika cuaca sangat dingin.

Perubahan cuaca membuat seseorang sulit melakukan adaptasi, sehingga sistem kekebalan tubuhnya tidak berjalan secara maksimal hingga akhirnya mudah terserang penyakit seperti flu.

Gejala-gejala tertentu yang dialami oleh seseorang yang terserang penyakit ini, yakni demam, badan menggigil, sakit kepala, batuk kering, nyeri otot menyeluruh, dan kehilangan nafsu makan.

Flu adalah salah satu penyakit yang biasa muncul pada saat cuaca ekstrem. Sumber: Pexels.com

2. Sesak Napas

Suhu udara yang berubah secara drastis akan mengakibatkan seseorang mudah terserang penyakit sesak napas, terkhusus bagi mereka yang memiliki riwayat gangguan pada saluran pernapasan.

Suhu dingin bisa membuat seseorang akan sulit bernapas karena saluran udara kering. Hal ini disebabkan oleh kondisi seseorang yang sulit beradaptasi dengan perubahan cuaca ekstrem.

Sesak napas akan membuat seseorang merasakan dadanya terasa berat serta diikuti oleh beberapa gejala lainnya, seperti demam dan meninggal.

3. Malaria

Perubahan suhu udara serta iklim secara ekstrem memudahkan perkembangbiakan nyamuk terjadi. Oleh karena itu, perubahan cuaca yang ekstrem dapat menyebabkan malaria.

Penyakit malaria adalah penyakit infeksi yang diakibatkan oleh nyamuk yang seringkali ditemui di daerah tropis karena nyamuk membutuhkan cuaca yang hangat.

Seseorang yang terserang penyakit malaria akan merasakan sejumlah gejala, yakni demam menggigil, sakit kepala, berkeringat banyak, lemas, pegal linu, gejala anemia atau kurang darah, dan mual atau muntah.

(SAI)