Penyebab Terjadinya Lahan Kritis dan Upaya Pencegahan yang Dilakukan Pemerintah

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
7 Desember 2021 18:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyebab terjadinya lahan kritis dan upaya pencegahan. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Penyebab terjadinya lahan kritis dan upaya pencegahan. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Penyebab terjadinya lahan kritis bisa karena beberapa faktor, seperti faktor alam hingga aktivitas manusianya itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Namun, sebelum membahas lebih lanjut apa saja penyebab dari terjadinya lahan kritis, ada baiknya untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan lahan kritis.
Mengutip buku Mega Book SMA IPS yang diterbitkan oleh Tim Smart Nusantara, lahan kritis adalah daerah tanah yang tidak lagi mampu berperan sebagai unsur produksi, baik sebagai media pengatur tata air, maupun sebagai perlindungan alam dan lingkungan.
Jika menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 37 tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air, lahan kritis merupakan lahan yang fungsinya kurang baik sebagai media produksi, baik untuk menumbuhkan tanaman yang dibudidayakan maupun yang tidak dibudidayakan.

Faktor Penyebab Lahan Kritis

Mengutip jurnal Perkembangan Lahan Kritis yang disusun oleh Kurnia, dkk, faktor-faktor penyebab lahan kritis cukup beragam, meliputi degradasi lahan bersifat fisik, kimia, dan juga biologi tanah.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, degradasi lahan merupakan proses kemunduran produktivitas lahan menjadi lebih rendah, baik sementara maupun tetap, yang meliputi:
Apa yang dimaksud dengan degradasi lahan bersifat fisik, kimia, dan biologi? Simak penjelasannya di bawah ini.
Namun, selain dari degradasi lahan, lahan kritis juga disebabkan oleh berbagai macam faktor lainnya. Berikut beberapa penyebab lahan kritis.
Kekeringan jadi salah satu penyebab terjadinya lahan kritis. Foto: Unsplash
1. Kekeringan
ADVERTISEMENT
Kekeringan menjadi salah satu penyebab munculnya lahan kritis. Terlebih di beberapa wilayah yang memang memiliki curah hujan yang minim.
Lahan yang mengalami kekeringan tersebut menjadi kritis karena tumbuhan sulit untuk bisa hidup atau beradaptasi.
2. Tergenang air dalam waktu lama
Genangan air yang lama bisa menjadi salah satu faktor terciptanya lahan kritis. Hal ini disebabkan oleh genangan tersebut bisa memicu humus dan mineral tanah menjadi tergerus dan tidak lagi subur.
3. Erosi tanah
Erosi tanah sering terjadi di beberapa daerah dataran tinggi ataupun pegunungan dengan kondisi lahan yang miring.
Apabila lahan miring tersebut tidak mendapatkan pengelolaan yang baik, maka tanah akan bergerak turun dan mengikis lapisan tanah yang subur di bawahnya.
ADVERTISEMENT

Upaya Pencegahan Lahan Kritis

Meski lahan kritis bisa disebabkan oleh banyak hal, bukan berarti tidak ada upaya pencegahan yang bisa dilakukan. Pemerintah sendiri sebetulnya sudah mulai berbagai gerakan untuk bisa mengurangi atau mengatasi lahan kritis.
Menurut Undang-Undang No. 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan menyampaikan mengenai pencegahan alih fungsi lahan pertanian produktif, terutama lahan pertanian pangan.
Lebih lanjut, menurut Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang juga terdapat aturan mengenai tata cara penggunaan lahan agar sesuai dengan fungsi dan kemampuannya.
Terakhir, ada juga Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang juga telah diatur mengenai upaya pencegahan lahan kritis.
(JA)