Konten dari Pengguna
Tata Cara Doa Rosario Lengkap dengan Bacaannya
6 September 2024 11:43 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tata cara doa rosario perlu diketahui umat Katolik. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rosario merupakan tasbih yang umumnya digunakan umat Katolik saat membaca doa.
ADVERTISEMENT
Doa rosario juga merupakan renungan umat Katolik dan sering disebut sebagai ringkasan Injil. Doa rosario berisi 20 peristiwa penting yang dapat memberikan harapan saat hidup terasa berat.
Simak artikel ini untuk mengetahui tata cara doa rosario secara lengkap dan runtut.
Tata Cara Doa Rosario
Doa rosario merupakan salah satu doa dalam tradisi gereja Katolik. Ada empat peristiwa dalam doa rosario, yakni peristiwa gembira, sedih, mulia, dan terang atau cahaya. Doa rosario berisi renungan atas misteri keselamatan, yaitu saat Yesus dikandung hingga dimuliakan di surga dan mengutus Roh Kudus.
Saat membaca doa ini, umat Katolik diwajibkan bersikap hening. Selain itu, umat Katolik juga dianjurkan untuk mengenakan kalung salib dengan manik-manik khusus yang disebut sebagai kalung rosario.
ADVERTISEMENT
Melalui doa ini, umat Katolik memohon perantaraan Maria untuk menyampaikan permohonan kepada Putranya, Yesus Kristus.
Membaca doa rosario secara rutin dapat membantu Anda lebih mendalami kehidupan Kristus dan Maria, serta memperdalam iman dan spiritualitas. Selain itu, doa rosario juga dapat mepererat hubungan pribadi antara umat Katolik dengan Tuhan.
Mengutip buku Doa Rosario oleh Justinus Juadi, tata cara doa rosario dilakukan dengan membaca doa rosario sesuai urutannya, yaitu:
ADVERTISEMENT
Bacaan Doa Rosario
Setiap urutan doa rosario berisi bacaan-bacaan yang harus diucapkan umat Katolik. yaitu:
1. Tanda Salib
Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.
2. Doa Pengakuan Iman
Aku percaya kepada Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi. Dan kepada Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari Bunda Maria Perawan, menderita di bawah Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dimakamkan, turun ke dalam neraka, pada hari ketiga bangkit lagi dari antara orang mati, naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus, Gereja yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan jasad, dan hidup yang kekal. Amin.
ADVERTISEMENT
3. Doa Kemuliaan
Kemuliaan bagi Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Seperti yang telah pada mulanya, demikian juga sekarang dan selamanya. Amin.
4. Doa Terpujilah
Terpujilah nama Yesus, Maria, dan Yusuf, sekarang dan selama-lamanya. Amin.
5. Doa Iman
Ya Tuhan Yesus, tambahkanlah iman kami.
6. Doa Bapa Kami
Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di surga. Berikanlah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
7. Salam Maria
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan besertamu. Terpujilah engkau di antara wanita dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.
ADVERTISEMENT
8. Peristiwa yang Dipilih
Peristiwa dalam doa rosario berkaitan dengan kehidupan Yesus dan Maria. Dianjurkan agar umat Katolik menghayati peristiwa yang disebutkan dalam doa ini.
Peristiwa dalam Doa Rosario
Seperti disebutkan di atas, ada empat peristiwa dalam doa rosario. Dirangkum dari Tata Cara Doa Rosario oleh Katedral Purwokerto. Setiap peristiwa terdiri dari beberapa bagian doa, yaitu:
1. Peristiwa Gembira
2. Peristiwa Terang
ADVERTISEMENT
3. Peristiwa Sedih
4. Peristiwa Mulia
(NSF)