Tata Cara Sholat Jenazah Laki-Laki dan Hukum Pelaksanaannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
31 Maret 2022 19:40 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi melaksanakan sholat jenazah laki-laki. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi melaksanakan sholat jenazah laki-laki. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memahami tata cara sholat jenazah laki-laki akan menjadi kemudahan bagi umat Islam, untuk mengantarkan sang mayit ke tempat peristirahatan terakhirnya. Tak hanya tata caranya, hukum pelaksanaan dan bacaan sholat jenazah pun penting untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Kematian adalah hal yang pasti. Salah satu hak jenazah seorang muslim ketika sudah meninggal adalah diperlakukan dengan baik dan disholatkan secara benar, sesuai dengan ketentuan dan syariat Islam.
Sholat jenazah adalah sholat yang dilakukan dengan empat kali takbir. Terdapat salah satu hadits yang membahas tentang perintah sholat jenazah yang berbunyi: “Shalatkanlah mayat-mayatmu!” (HR. Ibnu Majah).
Dalam pelaksanaannya, sholat jenazah memiliki banyak perbedaan dengan sholat biasa, baik dalam tata cara maupun bacaan. Berikut ini tata cara hingga bacaan sholat jenazah laki-laki yang wajib dipahami umat muslim.
Ilustrasi membaca bacaan sholat jenazah sesuai dengan syariat Islam. Foto: Pixabay

Bacaan Sholat Jenazah Laki Laki

Merujuk pada buku Panduan Praktis Shalat Jenazah dan perawatan Jenazah oleh Ahmad Fathoni El-Kaysi, berikut bacaan sholat jenazah khusus mayit laki-laki:
ADVERTISEMENT
1. Bacaan niat
Jika jenazahnya berjumlah banyak, maka niatnya berbunyi:
2. Membaca takbiratul ihram (takbir pertama)
3. Membaca surat Al Fatihah setelah takbir pertama
4. Membaca takbir kedua, kemudian membaca sholawat nabi berbunyi:
ADVERTISEMENT
5. Membaca takbir ketiga, kemudian mendoakan jenazah dengan bacaan seperti berikut ini:
ADVERTISEMENT
6. Membaca takbir keempat
Apa bacaan sholat jenazah takbir ke-4? Bacaan doanya berbunyi:
7. Membaca salam
Ilustrasi sholat jenazah yang dilakukan empat kali takbir. Foto: Pixabay

Tata Cara Sholat Jenazah Laki Laki

Setelah mengetahui bacaannya, dapat disimpulkan rangkaian gerakan sholat jenazah laki-laki secara berurutan adalah sebagai berikut:
Setelah melaksanakan sholat jenazah, dianjurkan untuk membaca tahlil dengan bacaan berikut ini:
ADVERTISEMENT
لَا اِلَهَ اِلَا اللهُ الْعَافِيْ بَعْدَ قُدْرَتِهِ - لَا اِلَهَ اِلَا اللهُ الْبَاقِيْ بَعْدَ فَنَاءِ خَلْقِهِ لَا اَلَهَ اِلَا اللهِ كَلُّ
شَىْءٍ هَالِكٌ اِلَّا وَجْهَهْ لَهُ الْحُكْمُ وَاِلَيْهِ يُرْجَعُوْنْ
ADVERTISEMENT
Menurut buku Panduan Praktis Shalat Jenazah dan Perawatan Jenazah milik Siti Nur Aidah, bagi yang belum sempat menyolatkan jenazah di rumah duka ataupun di masjid, boleh menyolatkan jenazah di kuburnya setelah pemakaman. Batas waktu sholat di atas kuburan adalah diperkirakan sampai jasad rusak atau paling lama sebulan (fatkhul bari).
Ilustrasi jumlah rakaat sholat jenazah yang hanya berjumlah satu. Foto: Pixabay

Berapa Rakaat Sholat Jenazah Laki Laki?

Dalam sholat jenazah tidak ada ruku, sujud, dan duduk di antara sujud. Hanya melakukan empat kali takbir dan salam. Jadi, jumlah rakaat sholat jenazah adalah satu rakaat saja.
Apabila hendak mengikuti sholat jenazah tetapi tertinggal jamaah, sebaiknya segera masuk ke dalam shaf, serta mengikuti gerakan dan bacaan sholat yang tersisa.
Namun, jika imam telah sampai salam, hendaknya melakukan takbir yang tertinggal dan membaca doa sesuai urutan tata cara sholat jenazah.
ADVERTISEMENT
Jika khawatir jenazah akan segera diangkat, lakukanlah takbir secara berturut-turut, tanpa terpisah, kemudian diakhiri dengan salam. Lain halnya apabila jenazah sudah diangkat, tetapi belum dikubur ke dalam liang lahat, maka dibolehkan sholat jenazah di kuburan.
Ilustrasi mendoakan mayit saat sholat jenazah berlangsung. Foto: Pixabay

Hukum Sholat Jenazah

Berdasarkan buku Fikih Shalat Empat Madzhab karangan Kasimun, hukum melaksanakan sholat jenazah adalah fardhu kifayah. Fardhu kifayah termasuk kewajiban kolektif (sudah terpenuhi jika telah dilakukan oleh sebagian orang).
Artinya, bila sang mayit sudah disholatkan oleh minimal 2 orang, maka kewajiban muslim lainnya untuk menyolatkan sudah gugur.
Namun, umat muslim tetap dianjurkan untuk melaksanakan sholat jenazah jika mengetahui saudara atau tetangganya meninggal dunia.
Sebab, sudah menjadi hak tiap muslim untuk menjenguk orang sakit, bertakziah ketika ada yang meninggal, menyolati jenazah, dan ikut mengantar jenazah ke permakaman.
ADVERTISEMENT
Adapun syarat sebelum melakukan sholat jenazah, yakni berwudhu, berpakaian yang menutup aurat, dan untuk menyolatkan jenazah laki-laki imam harus berdiri sejajar dengan kepala mayit.
(VIO)