Zaman Purba Tengah, Ketahui Pengertian dan Cirinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
1 November 2021 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Zaman Purba Tengah (Mesozoikum). Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Zaman Purba Tengah (Mesozoikum). Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Penciptaan alam semesta beserta isinya merupakan salah satu bentuk kekuasaan Tuhan. Alam semesta memerlukan waktu berjuta tahun untuk berevolusi sampai pada akhirnya muncul kehidupan di Bumi.
ADVERTISEMENT
Sebelum sampai di masa sekarang, kehidupan manusia dan makhluk hidup lain di Bumi mengalami evolusi. Ahli paleontologi membagi proses evolusi berdasarkan tahapan waktu. Berikut penjelasan selengkapnya.

Proses Evolusi Bumi

Menurut buku Ensiklopedia Zaman Prasejarah oleh Etty Sugiarti, dalam ilmu falak (ilmu yang mempelajari bintang-bintang), Bumi pada awalnya merupakan gas panas yang berputar pada porosnya sendiri.
Perputaran yang terus menerus menyebabkan perubahan wujud gas menjadi padat, sehingga terbentuklah kulit Bumi. Semakin lama rotasi, kulit Bumi semakin menebal hingga temperatur di dalamnya berangsur turun.
Sedangkan untuk teras Bumi, sampai saat ini belum berwujud padat dan masih berbentuk lumpur panas. Selama periode evolusi, terjadi pembentukan daratan dan pengembunan cairan es di kutub yang akhirnya menimbulkan laut.
ADVERTISEMENT
Temperatur yang terus-menerus turun membuat kulit Bumi semakin dingin. Selanjutnya, memunculkan potensi kehidupan dan berbagai makhluk hidup. Proses tersebut terjadi dalam kurun waktu 250 juta tahun yang lalu.
Menurut ilmu geologi, waktu yang amat panjang tersebut dibagi menjadi empat zaman, yakni zaman Arkaekum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum atau Kainozoikum.

Zaman Purba Tengah (Mesozoikum)

Menurut buku Pengantar Geologi oleh Djauhari Noor, Mesozoikum berasal dari bahasa Yunani yakni, meso yang berarti antara dan zoon yang berarti hewan. Dengan demikian, Mesozoikum dapat diartikan sebagai hewan pertengahan.
Zaman Mesozoikum adalah salah satu dari tiga kurun geologi di masa Fanerozoikum. Zaman ini juga dikenal sebagai zaman kehidupan.
Menurut Buku Sejarah Indonesia Kelas X oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, zaman purba tengah adalah masa saat hewan mamalia, amfibi, burung, dan tumbuhan berbunga mulai ada. Era ini berlangsung kira-kira 140 juta tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Sedangkan menurut Sugiarti dalam buku Ensiklopedia Zaman Prasejarah, zaman Mesozoikum ditandai dengan temperatur Bumi yang terus menurun. Kondisi tersebut memungkinkan kehidupan terus berkembang.
Di zaman ini, jumlah ikan, reptil, dan hewan amfibi semakin banyak. Pada pertengahan era Mesozoikum, bentuk reptil mencapai wujud yang sangat besar.
Jejak reptil raksasa dapat ditemukan di berbagai belahan dunia. Misalnya dinosaurus dengan panjang 12 meter dan Atlantosaurus dengan panjang lebih dari 30 meter ditemukan di Amerika.
Sebagian besar jenis hewan di zaman Mesozoikum didominasi oleh reptil. Sehingga periode ini disebut juga dengan zaman reptil.
Adapun dalam buku Atlas Dinosaurus oleh Susanna Davidson, dkk., jenis mamalia di zaman Mesozoikum muncul sekitar 203 juta tahun yang lalu. Namun, perkembangan mereka terhambat oleh keberadaan dinosaurus. Tubuhnya yang kecil dan memiliki sifat nokturnal membuat mamalia di zaman ini dapat bertahan hidup.
ADVERTISEMENT
(ANM)