HUT Y.M. Makco Thian Sang Sing Boo Dimeriahkan Barongsai Dan Liang Liong

Konten dari Pengguna
8 Mei 2018 22:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari kabar kediri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
HUT Y.M. Makco Thian Sang Sing Boo Dimeriahkan Barongsai Dan Liang Liong
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
KEDIRI. Acara yang diadakan di Kelenteng Tjoe Hwie Kiong diselenggarakan dalam rangka HUT Y.M. Makco Thian Sang Sing Boo ke-1.058, yang juga merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Kelenteng Tjoe Hwie Kiong. HUT Y.M. Makco Thian Sang Sing Boo juga dihadiri Dandim Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Danramil Kota Kapten Arm Bangun Budi Adi, serta Kepala Kemenag Kediri M.Zuhri. Selain itu, acara tersebut juga dihadiri Ketua FKUB Kediri H.M.Salim serta pengurus FKUB lainnya, H.Hadi Muntohir, H.Sholehudin, H.Usman dan Pdt.Timotius Kabul, selasa (08/05/2018)
ADVERTISEMENT
Sekretariat Klenteng Tjoe Hwie Kiong Kediri Halim Prayogo menjelaskan, dalam acara yang berlangsung malam ini, ada hiburan yang ditunjukkan, yakni pertunjukan barongsai dan liang liong. Pemain barongsai dan liang liong sendiri ,melakukan persiapan dengan berlatih lebih dari sepekan. Selain itu ,dalam acara ini ,juga ditunjukkan tari-tarian serta nyanyian, terkait HUT Y.M. Makco Thian Sang Sing Boo.
“Tian Siang Sing Bo dikenal pula dengan sebutan Ma Zu atau Mak Co. Karena hidupnya yang sederhana dan gemar berbuat kebaikan, masyarakat memanggilnya Lin San Ren. Dia dikenal sebagai Dewi Laut dan penolong para pelaut,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Prayitno yang juga selaku pengurus Kelenteng Tjoe Hie Kiong mengatakan ,“Berbeda keyakinan tetapi tetap bisa saling hidup berdampingan, disinilah toleransi antar umat beragam benar-benar nyata di Kediri. Saya sangat berterima kasih atas kedatangan bapak Dandim serta seluruh pengurus FKUB. Saya berharap toleransi antar umat beragama, khususnya di Kediri, akan terus berlangsung.”
ADVERTISEMENT
Sementara itu Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno sangat kagum atas respek dari seluruh pengurus FKUB Kediri yang bisa menjadi contoh kebersamaan dalam ruang lingkup toleransi antar umat beragama. Menurutnya, menjaga toleransi antar umat beragama merupakan bagian dari menciptakan persatuan dan kesatuan, terutama di Kediri ini.
Berbagai nyanyian dan tarian serta seni barongsai dan liang liong ditampilkan dalam acara ini. Khusus untuk seni barongsai dan liong liong, menurut sumber yang dapat dipercaya, juga bakal tampil dihadapan publik Kediri saat Kediri Road Bike pada 11 mei mendatang di Makodim 0809/Kediri.