Bank gencar rilis kredit online, ogah dikalahkan tekfin?

Konten Media Partner
27 Februari 2019 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bank gencar rilis kredit online, ogah dikalahkan tekfin?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
JAKARTA, kabarbisnis.com: Tak mau kalah dengan perusahaan teknologi finansial (Tekfin), perbankan mulai marak merilis platform digital lending. Kini masyarakat juga dapat menikmati pinjaman dengan cepat, mudah dan tentu terpercaya.
ADVERTISEMENT
Produk digital lending paling anyar dirilis PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) bertajuk Pinang (Pinjaman Tenang). Pinang diklaim perseroan merupakan pionir bank yang menyediakan pinjaman online berbasis aplikasi.
Corporate Secretary AGRO Hirawan Nur Kustono bilang, platform yang dirilis pada 23 Februari 2019 lalu dihadirkan perseroan guna memberikan kemudahan dan keamanan bagi masyarakat dalam melakukan pinjaman.
"Latar belakang kami merilis Pinang, karena adanya keresahan yang semakin marak ditimbulkan oleh pinjaman online yang tidak hanya memberatkan dari suku bunga, namun juga kebanyakan dari mereka belum mendapat ijin OJK, atau ilegal," katanya, Selasa (26/2/2019).
Dari segi kemudahan, Hirawan bilang calon peminjam bisa mengunduh aplikasi, dan mengisi formulir. Proses tersebut hanya menghabiskan waktu 15 menit, tanpa mesti mengunjungi kantor cabang.
ADVERTISEMENT
Sementara dari segi suku bunga, plafon, hingga tenor Pinang menawarkan layanan yang cukup kompetitif dengan tekfin. Suku bunga yang ditawarkan sebesar 1,24% perbulan dengan plafon mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 20.000.000, dan tenor mulai 1 bulan hingga 12 bulan.
Sayangnya, layanan Pinang baru bisa dinikmati oleh nasabah BRI Agro, maupun induknya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Hirawan bilang ini jadi salah satu strategi mitigasi resiko perseroan.
"Mitigasi risiko Pinang adalah pemberian pinjaman kepada rekening payroll BRI dan BRI Agro yang telah bekerjasama untuk penggunaan Pinang. Namun kami berharap pada 2020, Pinang juga bisa menjangkau non nasabah," lanjutnya.
Sementara meski baru dirilis, AGRO sudah pasang target untuk penyaluranya. Tahun ini, perseroan berharap bisa menyalurkan pinjaman senilai Rp 375 miliar untuk 270.000 nasabah.
ADVERTISEMENT
Selain AGRO, adapula PT Bank Sahabat Sampoerna yang punya platform digital lending melalui Probiz Dana Anda di laman PDaja.com. Bedanya, produk dari Sampoerna ini masuk kategori kredit multiguna, sehingga calon peminjam perlu mengagunkan asetnya dalam bentuk properti.
"Iya ada agunan dari calon peminjam dalam bentuk properti. Namun yang menarik adalah, di laman PDaja.com dengan memasukkan properti yang akan diagunkan, calon peminjam bisa langsung dapat mengetahui plafon pinjaman yang bisa diperolehnya," Corporate Communications & Investor Relations Division Head Sampoerna Ridy Sudarma.
Ridy menambahkan, proses pengajuan pinjaman juga dapat dilakukan dengan mudah tanpa tatap muka, atau mendatangi kantor cabang. PDaja.com sendiri menawarkan bunga 14% pertahun efektif, dengan tenor selama 12 bulan.
ADVERTISEMENT