Belanja online di Indonesia ditaksir tumbuh 83 persen

JAKARTA, kabarbisnis.com: Pertumbuhan industri perdagangan digital di Indonesia dinilai semakin menjanjikan di 2019.

Berdasarkan prediksi McKinsey, pertumbuhan e-commerce di Indonesia meningkat delapan kali lipat dari total belanja online senilai USD8 miliar pada 2017 menjadi USD65 miliar pada 2020.

"McKinsey juga memprediksi penetrasi belanja online masyarakat Indonesia akan meningkat menjadi 83% dari total pengguna internet, atau meningkat 9% dibanding penetrasi belanja online di 2017," ujar Co-Founder dan CEO Cashbac, Mario Gaw di Jakarta, Senin (29/4/2019).

Melihat peluang yang sangat besar, Cashbac gencar melakukan penetrasi pasar. Salah satunya menggelar festival kuliner Cashbac Big Fest di Citywalk Sudirman pada 29 April hingga 31 Mei 2019 mendatang. Berbeda dengan festival kuliner lainnya, Cashback Big Fest siap memanjakan penggunanya dengan beragamnya merchant yang berpartisipasi sekaligus memberikan cashback hingga 50%.

"Cashback juga berkerjasama dengan puluhan bank, yang memberikan konsumen cashback tambahan. Cashbac berkomitmen terus meningkatkan kerjasama dengan merchant dari berbagai kategori serta menambahkan metode pembayaran dalam aplikasi agar semakin memanjakan konsumen Indonesia," tegas Mario.

Promo tersebut, kata dia, bisa digunakan satu kali per-user untuk tiap merchant yang berbeda setiap harinya, sehingga Anda dapat menggunakan promo cashback hingga 50% sepuasnya setiap harinya. Saat ini, Cashbac sudah bekerjasama dengan ribuan merchant yang tersebar di puluhan ribu outlet.

Aplikasi diklaim Cashbac memiliki keunggulan yang khas dan tidak dimiliki aplikasi pembayaran lainnya. Seperti adanya fitur yang langsung menghubungkan kartu kredit dan kartu debit.

"Dengan ini, pelanggan Cashbac tidak perlu lagi top-up karena cashback akan segera didapatkan secara otomatis. Cashback yang didapatkan juga tidak memiliki masa berlaku. Selama akun aktif, cashback akan selalu dapat digunakan dan dibelanjakan sepuasnya," papar Mario.