Gas Indonesia Summit 2018 dorong bisnis sektor gas-LNG

Konten Media Partner
31 Juli 2018 10:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
JAKARTA, kabarbisnis.com: Gas Indonesia Summit & Exhibition (GIS) 2018 akan kembali digelar di Jakarta Convention Center pada 1-3 Agustus 2018. Konferensi dan pameran tahunan ini dihadiri 5.000 peserta, 400 delegasi, 70 pembicara, dan 50 perusahaan yang berpameran selama 3 hari.
ADVERTISEMENT
Pembicara penting termasuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, begitu juga para stakeholder dari sektor pemerintahan dan swasta, sudah memastikan kehadirannya di konferensi ini.
Gas Indonesia Summit & Exhibition 2018 adalah konferensi dan pameran tahunan yang didukung oleh Kementerian ESDM, SKK MIGAS, BPH MIGAS, dan PLN. Pameran ini diselenggarakan oleh Pertamina dan Perusahaan Gas Negara (PGN). Mengusung tema "Indonesia's Only Fullstream Natural Gas & LNG Event", konferensi ini akan menghubungkan profesional di sektor hulu, midstream, dan hilir, untuk berkolaborasi, berbagi praktik terbaik dan memajukan rantai nilai (value chain) gas alam dan LNG di Indonesia.
Melalui sesi konferensi strategis dan teknis tingkat tinggi, GIS 2018 akan memberikan peluang bagi para delegasi untuk mengikuti sesi-sesi termasuk diantaranya, Insight yang eksklusif mengenai strategi nasional gas alam Indonesia dari PGN, yang meliputi;
ADVERTISEMENT
- Menyelaraskan kebijakan, regulasi, dan aktivitas industri untuk mengakselerasi pertumbuhan di Indonesia
- Menstimulasi investasi di sektor hulu Indonesia
- Mengoptimalisasi gas alam dari hulu ke hilir
- Meraih peluang value chain gas dan LNG di Asia
- Kelistrikan Indonesia Setelah 2030: PLN, sebuah pendorong strategis pertumbuhan industri gas dan LNG di Indonesia
- Pembiayaan dan investasi dalam infrastruktur gas alam di Indonesia
- Aplikasi baru untuk gas alam dan LNG
- Hulu: Mempercepat dalam menghasilkan gas pertama
- Midstream: Langkah cepat mengintegrasikan fasilitas gas dan Monetisasi gas di sektor hilir: menciptakan nilai maksimum.
GIS 2018 kini juga meliputi sektor hulu Indonesia sebab sektor ini makin terintegrasi dengan keseluruhan sumber energi di Indonesia. Sebagai bagian dari komitmen terhadap industri energi, GIS 2018 juga mengadakan Young Professional's Day untuk menghubungkan para profesional migas dengan perusahaan-perusahaan besar untuk mendorong industri energi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain Menteri ESDM Ignasius Jonan, pembicara lain yang sudah mengkonfirmasi kehadirannya antara lain: Arcandra Tahar, Wakil Menteri ESDM; Amien Sunaryadi, Kepala SKK Migas; Jobi Triananda, Direktur Utama PGN; M. Fanshurullah Asa, Kepala BPH MIGAS, Robert Algie, GeoMarket Manager of Far East Asia & Australia Schlumberger; Mehdi Chennoufi, General Manager of East of Suez Shell LNG Marketing and Trading; Gary Selbie, Country President of Premier Oil Indonesia; Roberto Lorato, CEO MedcoEnergi.