Laba bersih Maybank Indonesia tumbuh 21,6% tembus Rp2,2 triliun

Konten Media Partner
15 Februari 2019 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
JAKARTA, kabarbisnis.com: PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) membukukan laba bersih setelah pajak dan kepentingan non pengendali untuk tahun keuangan yang berakhir 31 Desember 2018 sebesar Rp 2,2 triliun. Angka tersebut melonjak 21,6 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan, perseroan mengakhiri tahun keuangan 2018 dengan rekor laba di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan. "Perjalanan transformasi kami kini mulai mendatangkan hasil yang positif dan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab di masa mendatang," jelas dia seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (14/2/2019).
Ia melanjutkan pencapaian laba bersih tersebut didukung Pendapatan Bunga Bersih (NII) yang lebih tinggi dan perbaikan kualitas aset. Laba Sebelum Pajak (PBT) meningkat 20,5 persen mencapai rekor Rp 3 triliun, sementara PBT recurring tumbuh 34,3 persen secara tahunan setelah eliminasi pendapatan one-off terutama dari penjualan surat berharga pada 2017.
Kualitas aset yang lebih baik, pertumbuhan yang solid di bisnis syariah disertai peningkatan kinerja pada anak perusahaan, dan pengelolaan biaya strategis secara berkelanjutan juga memberikan kontribusi bagi peningkatan kinerja Maybank Indonesia.
ADVERTISEMENT
Perseroan mencatat pendapatan bunga bersih tumbuh 5,2 persen menjadi Rp 8,1 triliun pada Desember 2018 dibanding Rp 7,7 triliun di 2017. Implementasi penerapan pricing yang disiplin oleh bank secara berkelanjutan disertai efisiensi operasional yang meningkat memungkinkan Bank untuk menahan tekanan pada marjin bunga, menghasilkan peningkatan marjin bunga bersih sebesar 7 basis poin menjadi 5,2 persen.