MET Indonesia dorong tumbuh kembang e-sports di Tanah Air

JAKARTA, kabarbisnis.com: Mineski menunjukkan keseriusannya untuk berkiprah di Indonesia sejak 2017. Melalui keputusannya untuk berinvestasimineskiebesar Rp30 miliar di pasar Indonesia, Mineski secara agresif membangun bisnisnya di Indonesia dengan lebih serius dimulai dari pembukaan kantornya di APL Tower, Jakarta Barat.

Meskipun sebelumnya tersohor lewat jaringan cybercafe di bilangan Jakarta Barat, kini Mineski tidak hanya ingin dikenal sebagai pemain internet café saja. Mineski menjajaki lahan baru yang sebelumnya hanya dijamah oleh sedikit orang.

Melalui keterangan resminya, Rabu (20/3/2019), Mineski mulai terjun di dalam bisnis esports Indonesia sebagai event organizer dan talent management. Berbekal sederet pengalaman dan sumber daya manusia yang sudah ahli di bidang event dan broadcast, perlahan Mineski lewat MET atau Mineski Event Team mulai mengibarkan benderanya di kancah esports Indonesia.

Event-event yang sudah digelar pun standarnya berbeda, seperti event PINC Finals di Britama Arena digelar. Kala itu tim MET menggunakan konsep motor yang masuk ke dalam arena dan membuat seluruh venue riuh berteriak.

MPL Season ke-3 pun digarap dengan konsep yang lebih dari biasanya, seluruh tim yang bertanding di regular season akan merasakan bermain di studio Gold Kompas TV, live di Facebook Gaming dengan broadcasting set professional dan suasana ala TV yang kental, dipandu host dan caster-caster yang namanya sudah beken di dunia esports Indonesia.

Di samping keseriusan mereka dalam menggelar event, MET juga punya deretan talent yang sudah teruji kemampuannya di bidang masing-masing. Nama-nama seperti Pasta, Momo Chan, Edelyn, Anonim, Velajave, Ravery, serta Suu Kirisaki dan Oddie menghiasi lineup talents dari MET Indonesia.

Agustian Hwang selaku pimpinan MET Indonesia menuturkan, dengan melihat potensi industri esports di Indonesia, pihaknya akan melakukan investasi yang agresif dalam beberapa tahun ke depan untuk mempercepat pertumbuhan esports di tanah air dan mengejar negara-negara lain yang telah mapan.

“Dengan berbekal pengetahuan dan 14 tahun pengalaman Mineski di ekosistem esports, besar harapan kami dapat meningkatkan standar industry ini di Indonesia,” ujarnya.