news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mulai 21 Maret, tarif kiriman paket JNE naik 19 persen

Konten Media Partner
20 Maret 2019 16:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mulai 21 Maret, tarif kiriman paket JNE naik 19 persen
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
JAKARTA, kabarbisnis.com: Perusahaan jasa kiriman ekspres JNE kembali melakukan penyesuaian tarif jasa kiriman paket ke konsumen. Penyesuaian itu berupa kenaikan tarif maupun penurunan tarif dan berlaku mulai 21 Maret 2019.
ADVERTISEMENT
Penyesuaian tarif tersebut berlaku untuk pengiriman paket dengan kota asal dan tujuan ke beberapa wilayah selain Jabodetabek untuk produk jasa antaran Regular, OKE dan YES.
VP of Marketing JNE, Eri Palgunadi mengatakan, penyesuaian tarif ini untuk mempertahankan dan terus meningkatkan kualitas pelayanan, serta melanjutkan inovasi mau pun pengembangan di berbagai bidang.
"Tentunya langkah penyesuaian tarif pengiriman paket atau ongkos kirim ini kami jalankan dengan penuh pertimbangan maksimal agar dapat memberikan hasil terbaik," katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/3/2019)
Eri menjelaskan, selama 3 tahun terakhir, baru kali ini JNE kembali melakukan penyesuaian tarif secara nasional karena didorong oleh berbagai faktor eksternal dan internal.
“Penyesuaian tarif pengiriman atau ongkir JNE kali ini, baik kenaikan maupun penurunan secara nasional di semua produk layanan, yang akan berlaku rata-ratanya adalah sekitar 19 persen,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
Eri menambahkan, penyesuaian tarif pengiriman ini sebagai langkah yang perlu dilakukan dalam menghadapi situasi saat ini yang dinamis. Beragam tantangan muncul, tapi peluang atau kemudahan dalam proses pengiriman juga bertambah.
Pihaknya mencoba terus melakukan inovasi dengan memaksimalkan penggunaan moda transportasi udara, darat, mau pun laut dalam mengirimkan paket pelanggan dengan tetap mengedepankan SLA (Service Level Agreement) ke pelanggan.
Eri memaparkan, saat ini JNE sedang membangun fasilitas Mega Hub baru di kawasan Cengkareng, yang dapat menangani hingga 1 juta paket per hari dan akan rampung akhir 2019.
Di bidang teknologi informasi pihaknya kini mengaplikasikan management cloud agar dapat menangani kapasitas pengiriman yang setiap tahun naik konsisten sebesar 30 persen.