Pelindo III mulai sosialisaikan pusat komando pelayanan dan bongkar muat di pelabuhan

Konten Media Partner
30 November 2018 13:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SURABAYA, kabarbosnis.com: Setelah melakukan uji coba selama satu bulan penuh, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Regional Jawa Timur akhirnya secara resmi mulai menyosialisasikan Port Operation Command Centre(POCC) kepada para pengguna jasa kepelabuhanan di Pelabuhan Tanjung Perak. POCC adalah pusat komando kegiatan pelayanan kapal dan bongkar muat di Pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelindo III.​
ADVERTISEMENT
“Latar belakang dibentuknya POCC ini karena kondisi pelayanan selama ini masih parsial, dalam arti setiap terminal mengatur proses bisnis pelayanan kapal dan bongkar muat secara terpisah. di Pelabuhan Tanjung Perak sendiri saat ini ada empat lokasi terminal yaitu kalimas, mirah, nilam, dan jamrud dimana memiliki karakter yang jenis pelayanan yang berbeda. Belum lagi untuk pelayanan kapal, yang terpusat di Pelabuhan Tanjung Perak selain empat terminal tersebut juga memproses sandar kapal di terminal Berlian yang dioperasikan oleh PT BJTI, Terminal Petikemas Surabaya, Terminal Teluk Lamong hingga Gresik, jelas Humas Pelindo III Regional Jawa Timur, Wilis Aji di Surabaya, Kamis (29/11/2018).
Dengan diterapkannya pusat komando POCC, maka semua pelayanan jasa kapal di Pelabuhan Tanjung Perak mulai dari perencanaan hingga pengendalian bongkar muat kapal dipusatkan di satu lokasi yang disebut POCC. Hal ini merupakan bentuk transformasi dari pelindo III untuk meningkatkan kualitas pelayanan untuk pengguna saja kepelabuhanan agar lebih cepat dalam pengambilan keputusan mulai dari perencanaan dan pengendalian kegiatan operasional. Utamanya adalah perubahanmindset dimana Pelindo III melalui POCC ini akan secara aktif melayani seluruh pengguna jasa, tambah Wilis.”
ADVERTISEMENT
Dahulu, agen kapal harus menghubungi beberapa bagian yang ada di Pelabuhan seperti divisi pelayanan kapal, hingga ke masing-masing terminal untuk memproses kegiatan yang diinginkan, dimana membutuhkan waktu dan tenaga. Kini, semua akan diproses di satu tempat yaitu di POCC. Ruangan POCC yang berlokasi di gedung kantor Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak dilengkapi dengan fasilitas yang memungkinkan semua kegiatan di Pelabuhan Tanjung Perak hingga Gresik terpantau. Koordinasi antar terminal juga lebih mudah karena para pengambil keputusan dalam pelayanan terminal ada di satu ruangan dan systemnya sudah terintegrasi antara sistem internal (TOS, Vasa, Anjungan, dll) serta dengan sistem eksternal (Inaportnet).
POCC merupakan salah satu terobosan baru di dunia kepelabuhanan bahkan pertama kali di Indonesia. Pelindo III mengembangkan pusat operasional layanan jasa kepelabuhanan sejak bulan April 2018 dan telah disimulasikan pada tanggal 22 Oktober 2018 di Pelabuhan Tanjung Perak. Rencananya POCC ini akan di implementasikan secara penuh pada tanggal 05 Desember 2018 dan diharapkan dapat direalisasi untuk seluruh Regional yang dikelola oleh Pelindo III pada awal tahun 2019 mendatang. Simulasi yang dilakukan selama 1 (satu) bulan telah menunjukkan hasil yang cukup baik, terbukti dari waktu penerbitan tagihan dari bulan September membutuhkan waktu hingga 6.73 hari, pada bulan November cukup memangkas waktu hingga 0.37 hari saja.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan yang sama saat memberikan sambutan dalam sosialiasi, Hernadi Tri Cahyanto, Kepala Otoritas Pelabuhan (KOP) Pelabuhan Utama Tanjung Perak menuturkan, menyambut dengan antusias akan hadirnya POCC karena merupakan pemanfaatan terhadap perkembangan teknologi saat ini sehingga diharapkan dapat memudahkan kegiatan operasional pelabuhan agar menjadi lebih efektif dan efisien dan pada akhirnya untuk memperlancar kegiatan di pelabuhan.
Acara sosialisasi tersebut dihadiri sedikitnya seratus peserta perwakilan dari agen kapal, pelayaran, Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) dan Perusahaan Bongkar Muat (PBM). Banyak dari peserta yang menyambut baik terobosan baru dengan harapan system juga terintegrasi dengan instansi dan ketepatan. Salah satu peserta Rio, dari keagenan kapal berharap ke Pelindo III boleh cepat tapi juga harus akurat, karena masih ditemui nota tagihan cepat keluar namun ternyata terdapat revisi jumlah tagihan di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Ismartadianto, Senior Vice President Change Management Pelindo III pencetus POCC menjelaskan dan menerima semua masukan sebagai bahan evaluasi, namun ia meminta agar para pemangku kepentingan jasa kepelabuhanan dan pelayaran bisa ikut mendukung POCC secara maksimal. menurutnya, agar POCC berjalan dengan baik dibutuhkan komitmen dari pihak-pihak terkait.
Meskipun demikian, dalam penerapan POCC ini pasti akan ditemui beberapa kendala, namun Pelindo III akan selalu melakukan evaluasi dan pengembangan system terkait POCC. Selain itu Pelindo III akan selalu terbuka untuk setiap kritik dan saran dari seluruh stakeholder maupun pengguna jasa agar nantinya keberadaan POCC tidak hanya menguntungkan pihak PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) saja namun juga menguntungkan bagi seluruh pihak pengguna jasa kepelabuhanan dalam penerapannya.
ADVERTISEMENT