Tur kampanyekan budaya literasi jelajahi kota-kota ini di Jawa Timur

Konten Media Partner
9 Desember 2018 10:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SURABAYA - Gagasan kampung literasi yang diinisiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus bergema. Bahkan sejumlah anak muda Jombang, Jawa Timur, yang tergabung dalam komunitas "Kampung Literasi Menturo", bekerjasama dengan JFI, Josstoday.com, MEP Training, Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) dan Rumah Dunia, melakukan kampanye agar kampung-kampung di Jawa Timur berinisiatif menjadikan kampung literasi.
ADVERTISEMENT
"Gagasan awalnya adalah, di musim kampanye politik ini kami mau bergerak kampanye literasi. Mulai Minggu (9/12), hingga akhir bulan atau tanggal 17/12 kami akan ke Banyuwangi, Ngawi, Mojokerto dan Jombang bersama dua "jurkam" literasi nasional Gol A Gong dan Yusron Aminulloh," tegas Rully Anwar founder Josstoday.com, sebagai salah satu penggagas.
"Nah, gagasan ini ternyata direspon positif sekaligus kampanye kampung literasi. Karena desa-desa di Jatim hari ini nampak bergeliat membangun secara fisik, maka kami akan mendampingi membangun budaya literasinya," tambah Rully, yang juga Wakil Ketua Lembaga Informasi dan Komunikasi (LIK) PWM Jawa Timur.
Langkah ini tegas Rully, juga akan disusun berjenjang. Dimulai dengan kampanye global dulu di berbagai acara seminar dan diskusi, 2019 akan dirumuskan dengan kepemimpin baru Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa, agar pembangunan di kampung kampung Jawa Timur menjadi imbang fisik dan non fisik.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Yusron Aminulloh, master trainer MEP Training dan salah satu penggerak literasi mengatakan, langkah awal ini sangat positif. Langkah kecil untuk sesuatu yang besar. 
"Saya dukung mas Rully yang kesibukan bisnisnya luar biasa, namun masih sempat memikirkan gerakan literasi. 2019 semoga akan menjadi gerakan jawa timur menjadikan kampung-kampungnya adalah kampung literasi. Budaya baca dan menulis menjadi kekutannya, " tegas Yusron.
Pelaksaaan acara ini, murni swadaya masyarakat. "Kami bergerak biaya sendiri. Alhamdulillah, diantara kami terjalin sinergi antar komunitas literasi dan mewujudkan acara 4 kota ini. Ke depan dukungan banyak pihak akan diharapakan termasuk pihak swasta," tegas Jamaludin Malik, Pimpinan JFI sebagai EO acara. kbc9