Emosi HP Hilang, Wisatawan Asal Australia Aniaya Satpam di Bali

Kabarpas
Kabarpas adalah portal berita yang menyuguhkan berita terkini secara cepat dan akurat.
Konten dari Pengguna
2 Desember 2019 18:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabarpas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bali, Kabarpas.com – Emosi karena handpone temannya hilang, membuat wisatawan asal Australia bernama Whiting Zac William (18) ini menganiaya seorang satpam di depan Burger King, Jalan Legian, Kuta, Badung.
ADVERTISEMENT
Korban atau pelapor diketahui bernama Adni Junus Liu (33) bekerja sebagai satpam di tempat kejadian tersebut. Peristiwa itu berawal dari pelapor sedang duduk depan Burger King ada beberapa orang asing ribut-ribut dengan tukang ojek karena Handphonenya hilang.
Kemudian pelapor menegur orang asing tersebut, agar tidak ribut di tempatnya bekerja. Kemudian orang asing tersebut pergi mencari Handphonenya, beberapa saat kemudian orang tersebut kembali lagi menanyakan kepada pelapor.
“Apakah melihat orang yang mengambil handpone kan kamu yang kerja di sini,” ucap pelapor saat menirukan perkataan si turis tersebut.
Pelapor mengatakan, kalau kehilangan di dalam restaurant mungkin dirinya tahu, tapi kalau kehilangan di luar restaurant tidak tahu.
Tetapi mereka tetap memaksa pelapor untuk bertanggung jawab atas kehilangan HP-nya, dan salah 1 dari mereka memukul pelapor dengan tangan mengepal kebagian wajah sehingga menyebabkan pelapor mengalami luka robek pada pelipis sebelah kiri.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Putu Ika Prabawa. Dia menjelaskan bahwa setelah mendapatkan laporan dari pelapor pihaknya bersama tim langsung mendatangi TKP, melakukan olah TKP dan mencari saksi-saksi.
“Pelaku berhasil diamankan di tempat menginapnya yaitu di Kuta Town House Hotel Jalan Popies 1 Kuta, Badung. Kemudian pelaku ini kami amankan di Polsek Kuta guna proses lebih lanjut, “katanya, Senin (2/12/2019).
Dia menjelaskan bahwa hasil interogasi pelaku mengaku melakukan pemukulan terhadap pelapor sebanyak 2 kali menggunakan tangan mengepal ke bagian wajah. Selain itu, pelaku juga mengaku melakukan pemukulan karena marah kepada pelapor sebagai security Burger King di Jalan Legian, lantaran handpone temannya hilang di sekitar tempat Jalan Legian seputaran tempat pelapor berjaga.
ADVERTISEMENT
“Saat ini tindakan yang kami lakukan melakukan interogasi, olah TKP dan mencari saksi-saksi, “tutupnya. (wan/kis).