Begal Babak Belur Usai Beraksi di Dekat Mabes TNI

Konten Media Partner
21 Januari 2018 12:37 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasuruan, Kabarpas.com – Seorang pelaku begal babak belur dimassa. Usai sebelumnya nekat beraksi di dekat markas Yon Zipur 10 Gadingrejo, tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Gadingrejo, Kota Pasuruan, Minggu (21/01/2018) dini hari.
ADVERTISEMENT
Hingga berita ini dikabarkan, pelaku begal yang diketahui bernama Asmari (28), warga Desa Klotokan, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Lumajang tersebut, sedang menjalani rawat di RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan, akibat luka lebam usai dimassa.
Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Arum Puspita Sari menjelaskan, aksi nekat Asmari bersama satu orang rekannya yang belum diketahui identitasnya lantaran kabur dan masih dilakukan pencarian, berawal saat keduanya melihat sebuah pikap yang disopiri Edi Mujiono (48), warga Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember sedang berhenti di pinggir jalan raya setempat.
“Korban waktu itu berhenti karena hendak buang air kecil. Namun, tiba-tiba sebuah motor CBR yang dikendarai pelaku datang memepet korban. Lalu, tanpa banyak bicara pelaku langsung meminta uang kepada korban,” ujar perwira berjilbab tersebut.
ADVERTISEMENT
Mendapati hal itu, korban kemudian langsung memberikan uang Rp 20 ribu kepada pelaku. Namun, pelaku justru masih merasa kurang sehingga minta uang lagi kepada korban dan sekaligus mengancamnya dengan sangkur.
“Karena takut korban pun kemudian memberikan uang Rp 100 ribu kepada pelaku. Namun, pelaku Asmari ini justru kembali meminta lebih. Dan korban pun berusaha menolaknya dengan halus,” beber Kasatreskrim AKP Arum.
Rupanya, hal itu membuat pelaku Asmari marah dan ia langsung masuk ke dalam pikap korban. Setelah itu pelaku bergegas kabur dengan membawa pikap milik korban itu ke arah timur (Probolinggo.red).
Sontak saja korban langsung berteriak minta tolong, hingga akhirnya teriakan korban ini didengar oleh warga dan juga termasuk anggota Yon Zipur 10 yang saat itu masih sedang jaga pos penjagaan.
ADVERTISEMENT
Dan tanpa dikomando, warga bersama dengan personel Yon Zipur 10 itu langsung mencegat mobil pikap yang dibawa kabur oleh pelaku Asmari tersebut.
Alhasil, pikap yang dikemudikan pelaku itu bisa dihentikan. Dan saat itu juga pelaku langsung jadi sasaran amuk massa. “Mengetahui rekannya dimassa, satu orang rekan pelaku yang membawa CBR langsung bergegas kabur putar balik ke arah barat,” pungkasnya. (*).
Reporter : Sugeng Hariyono
Editor : Agus Harianto